Setiap hari tentunya anda melakukan aktivitas dan berinteraksi dengan orang lain. Apakah interaksi anda dengan orang lain, menghasilkan suatu respons yang positif atau negatif, tergantung dari bagaimana anda menampilkan diri anda di mata orang-orang lain, baik kepada teman sekerja anda, atasan anda atau relasi bisnis anda. Bila anda bisa mendapatkan respons yang positif dari orang lain, tentu anda akan merasa senang, namun jika anda tidak mendapatkan respons sesuai yang anda harapkan, tentunya anda akan kecewa, bukan ?. Citra diri positif, perlu anda tampilkan dalam situasi apa pun ketika anda beraktivitas dan berinteraksi dengan orang lain. Bagaimana anda bisa tampil lebih meyakinkan dan percaya diri, tentunya anda perlu merubah pencitraan diri anda. Bagaimana membangun dan menampilkan citra diri positif, sehingga anda bisa tampil dan menarik orang-orang dimana anda berinteraksi ?
1. Siapa diri anda ?.
Kenali apa yang menjadi pekerjaan atau profesi anda. Dan seperti apa kompetensi anda dalam bidang pekerjaan ini. Terus kembangkan keterampilan anda agar anda mampu melayani orang dengan lebih baik, anda lebih percaya diri dan bersemangat dalam bekerja.
2. Apa tujuan anda bekerja ?.
Setiap orang yang bekerja tentu mempunyai tujuan tertentu, namun untuk sementara waktu lepaskan dahulu tujuan untuk memperoleh penghasilan
( uang ) . Temukan tujuan anda yang bersifat emosional. Bertanyalah kepada diri anda mengapa aku melakukan pekerjaan ini ? Mengapa aku harus melayani lewat pekerjaan ini ? Apakah pekerjaan ini membuat aku merasa senang ?. temukan getaran hati, ketika anda menjawab pertanyaan-pertanyaan yang anda ajukan ini. Bila belum menggetarkan hati anda, terus gali dengan pertanyaan lain, sampai anda ketemu inti maksud yang sebenarnya dari dalam diri anda, mengapa anda mau bekerja.
3. Standard.
Seperti Apa standard kerja atau layanan yang ingin anda berikan kepada orang lain lewat pekerjaan atau profesi anda. Anda perlu memiliki standard pribadi anda. Sebaiknya anda tidak melakukan hanya berdasarkan standard operation prosedur ( SOP ), berikan sesuatu yang melebihi dari SOP. Ciptakan perbedaan yang khas dan menarik.
4. Gaya.
Ciptakan gaya anda sendiri ketika anda berinteraksi dengan orang lain. Gaya yang pas dengan diri ada, bukan suatu gaya yang anda tiru dari orang lain, namun muncul ketika telah terjadi keselarasan di dalam diri anda, tentunya anda sudah harus menjiwai apa yang menjadi pekerjaan anda, barulah anda mampu mengekspresikan diri anda secara luwes, tulus dan menarik.
5. Imajinaskan
Untuk membantu anda menyelaraskan poin 1 s/d 4 diatas, anda coba bayangkan seperti apa diri anda yang anda inginkan ketika tampil. Terus gali sikap dan perilaku yang pas dan sesuai dengan diri anda dan memenuhi tuntutan pekerjaan anda.
6. Komunikasikan.
Anda perlu mengkomunkasikan diri anda kepada setiap orang dimana anda menjali hubungan, tujuannya anda memperkenalkan diri anda kepada mereka, dan memposisikan citra diri anda di benak relasi-relasi anda. Anda harus konsisten mengkomunikasikan citra diri ini, jangan sering merubah citra diri anda, misalnya merubah kualitas diri atau pun standar dan gaya anda, karena akan merusak citra diri anda sendiri.
7. Umpan Balik.
Setiap anda berinteraksi dengan orang lain, perhatikan umpan balik dari setiap pertemuan itu. Jika respons dari relasi anda tidak sesuai dengan yang anda harapkan, lakukan perubahan pada citra diri anda. Gunakan latihan imajinasi untuk menemukan sikap dan perilaku yang lebih sesuai. Jangan menyalahkan orang lain, bila anda menjumpai respons yang kurang menyenangkan. Respons ini sebetulnya memberitahukan kepada anda, bahwa masih ada hal-hal yang perlu anda perbaiki.
Amati perkembangan diri anda, bersikaplah luwes dan terus kembangkan citra diri anda se-positif mungkin seperti yang anda inginkan, dengan demikian apa yang anda harapkan dapat tercapai.
1. Siapa diri anda ?.
Kenali apa yang menjadi pekerjaan atau profesi anda. Dan seperti apa kompetensi anda dalam bidang pekerjaan ini. Terus kembangkan keterampilan anda agar anda mampu melayani orang dengan lebih baik, anda lebih percaya diri dan bersemangat dalam bekerja.
2. Apa tujuan anda bekerja ?.
Setiap orang yang bekerja tentu mempunyai tujuan tertentu, namun untuk sementara waktu lepaskan dahulu tujuan untuk memperoleh penghasilan
( uang ) . Temukan tujuan anda yang bersifat emosional. Bertanyalah kepada diri anda mengapa aku melakukan pekerjaan ini ? Mengapa aku harus melayani lewat pekerjaan ini ? Apakah pekerjaan ini membuat aku merasa senang ?. temukan getaran hati, ketika anda menjawab pertanyaan-pertanyaan yang anda ajukan ini. Bila belum menggetarkan hati anda, terus gali dengan pertanyaan lain, sampai anda ketemu inti maksud yang sebenarnya dari dalam diri anda, mengapa anda mau bekerja.
3. Standard.
Seperti Apa standard kerja atau layanan yang ingin anda berikan kepada orang lain lewat pekerjaan atau profesi anda. Anda perlu memiliki standard pribadi anda. Sebaiknya anda tidak melakukan hanya berdasarkan standard operation prosedur ( SOP ), berikan sesuatu yang melebihi dari SOP. Ciptakan perbedaan yang khas dan menarik.
4. Gaya.
Ciptakan gaya anda sendiri ketika anda berinteraksi dengan orang lain. Gaya yang pas dengan diri ada, bukan suatu gaya yang anda tiru dari orang lain, namun muncul ketika telah terjadi keselarasan di dalam diri anda, tentunya anda sudah harus menjiwai apa yang menjadi pekerjaan anda, barulah anda mampu mengekspresikan diri anda secara luwes, tulus dan menarik.
5. Imajinaskan
Untuk membantu anda menyelaraskan poin 1 s/d 4 diatas, anda coba bayangkan seperti apa diri anda yang anda inginkan ketika tampil. Terus gali sikap dan perilaku yang pas dan sesuai dengan diri anda dan memenuhi tuntutan pekerjaan anda.
6. Komunikasikan.
Anda perlu mengkomunkasikan diri anda kepada setiap orang dimana anda menjali hubungan, tujuannya anda memperkenalkan diri anda kepada mereka, dan memposisikan citra diri anda di benak relasi-relasi anda. Anda harus konsisten mengkomunikasikan citra diri ini, jangan sering merubah citra diri anda, misalnya merubah kualitas diri atau pun standar dan gaya anda, karena akan merusak citra diri anda sendiri.
7. Umpan Balik.
Setiap anda berinteraksi dengan orang lain, perhatikan umpan balik dari setiap pertemuan itu. Jika respons dari relasi anda tidak sesuai dengan yang anda harapkan, lakukan perubahan pada citra diri anda. Gunakan latihan imajinasi untuk menemukan sikap dan perilaku yang lebih sesuai. Jangan menyalahkan orang lain, bila anda menjumpai respons yang kurang menyenangkan. Respons ini sebetulnya memberitahukan kepada anda, bahwa masih ada hal-hal yang perlu anda perbaiki.
Amati perkembangan diri anda, bersikaplah luwes dan terus kembangkan citra diri anda se-positif mungkin seperti yang anda inginkan, dengan demikian apa yang anda harapkan dapat tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar