Sabtu, 19 September 2009

Nikmati Pekerjaan Anda

Sudah pasti anda akan bekerja keras untuk meraih apa yang anda inginkan, khususnya untuk menggapai kenaikan gaji, kenaikan pangkat, kenaikan jabatan. Tetapi apakah anda bekerja dengan perasaan senang atau sebaliknya penuh dengan kejengkelan, kemarahan, atau kebosanan ?. Bila anda lebih banyak merasakan kebosanan, kejengkelan, kemarahan dan memiliki perasaan terpaksa. Anda akan lebih banyak mengalami kesulitan dalam bekerja. Sukses mencapai apa yang anda inginkan adalah mengalami lebih banyak perasaan baik, menyenangkan, termotivasi dan menggairahkan.
Berikut ini adalah kutipan pernyataan Albert Schweitzer, dia mengatakan : “ Sukses bukanlah kunci menuju kebahagiaan. Kebahagiaan lah kunci menuju sukses “ . Kalau anda mencintai pekerjaan anda, anda akan sukses.perasaan tidak nyaman yang anda alami ketika anda bekerja tentu ada penyebabnya, pertama mungkin anda kurang mampu mengelola pekerjaan anda, dimana anda tidak memiliki prioritas dalam menentukan pekerjaan yang mana yang harus di dahulukan, sehingga anda berpikir seluruh pekerjaan seharusnya anda kerjakan bersamaan. Ini akan membuat anda merasa kewalahan dan menjadi stress.
Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya anda mulai membuat prioritas terhadap pekerjaan anda, dan anda melakukan satu persatu sesuai prioritasnya. Jika anda bisa lakukan ini, anda akan bisa memfokuskan diri dengan baik kepada setiap pekerjaan anda, sehingga anda akan merasa nyaman dan anda akan menikmati setiap momen yang anda sedang lakukan. Anda tidak perlu lagi tergesa-gesa dan merasa cemas. Sebaliknya anda akan bisa bersenang-senang sambil mengerjakan pekerjaan anda. Ketika anda merasa senang, fokus anda kepada pekerjaan akan semakin tajam, dan hasil pekerjaan anda akan semakin baik.
Anda perlu menghasilkan kualitas kerja yang baik bahkan lebih baik, karena hasil kerja anda inilah yang akan di hargai oleh orang lain. Dan kesuksesan anda terletak pada seberapa besar anda memberikan kualitas terbaik dari diri anda.
Yang kedua, adalah kemalasan dan sikap menunda-nunda. Menunda pekerjaan sampai taget date tiba barulah anda mengerjakannya. Sikap ini mengarahkan anda untuk bekerja asal jadi saja, karena tidak mungkin anda mengerjakan banya hal dalam waktu bersamaan. Tentunya sikap ini akan membuat anda kewalahan dan stress juga.
Di balik sikap kemalasan dan menunda-nunda ini, sebetulnya secara tidak anda sadari sebenarnya anda tidak menyukai pekerjaan anda itu. Bila ini yang anda alami, coba periksa kembali dan tanyakan pada diri sendiri : apakah ini pekerjaan yang aku sukai ?. Bila anda tidak menyukai pekerjaan anda, anda merasa terpaksa bekerja, sebaiknya anda pertimbangkan lagi untuk beralih pekerjaan kepada pekerjaan lain yang lebih anda minati. Keterpaksaan tidak akan membuat diri anda nyaman dalam bekerja, demikian juga dalam kondisi terpaksa anda tidak akan mengeluarkan semua potensi terbaik anda.
Yang pasti dalam keadaan terpaksa, anda tidak bisa menikmati momen-momen ketika anda sedang bekerja. Anda tidak bisa bergembira ketika sedang bekerja, diri anda sendiri akan menolak untuk mengerjakan pekerjaan itu. Dan hasilnya kualitas output yang anda hasilkan akan rendah. Anda akan sulit untuk mencapai apa yang anda inginkan, seperti kenaikan gaji, kenaikan pangkat, atau kenaikan jabatan.
Pada dasarnya kunci keberhasilan itu terletak pada bagaimana mencintai pekerjaan anda, dimana anda menikmati apa yang sedang anda kerjakan, dan anda bisa bergembira dan bersenang-senang ketika sedang bekerja. Ini pasti menghasilkan suatu output yang luar biasa, yang bernilai tambah dan memuaskan bagi orang lain. Ciptakan dan nikmati kesenangan ketika anda sedang bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar