Senin, 28 Juni 2010

Rejekimu dipengaruhi Senyuman mu

Kalau anda tidak tahu untuk apa anda tersenyum, mungkin anda berpikir bahwa tersenyum itu tidak penting. Namun begitu, tahukah anda bahwa senyuman itu dapat berdampak positif bagi diri anda – bagi pekerjaan, karier dan bisnis maupun kesehatan emosional dan spiritual anda.
Di dalam diri anda terdapat banyak sekali karunia Tuhan, dan salah satunya adalah kemampuan anda untuk tersenyum. Maksud dan tujuan pemberian karunia ini adalah baik, dimana dengan tersenyum anda dapat memberikan kesejukan dan keindahan pada dunia ini. Selain itu anda bisa membuat diri anda sendiri untuk merasa senang dan bahagia, ketika anda melepaskan senyuman. Oleh karena itu janganlah menghambat sifat alami ini untuk muncul ke permukaan.
Senyuman merupakan ekspresi diri yang menyatakan bahwa anda sendang merasa senang dan bahagia. Coba anda ingat ketika anda mengalami stess, apakah anda bisa tersenyum ? jadi cara anda mengekspresikan kebahagiaan itu hanyalah lewat senyuman itu.
Senyuman merupakan ekspresi diri bahwa anda menyukai orang yang berada tepat di hadapan anda.
Ketika anda menyukai seseorang, anda pasti akan memberikan senyuman manis kepadanya, ini merupakan tanda bahwa anda suka padanya dan bersedia menerima kehadirannya. Kalau anda tidak menyukai orang yang di depan anda, tentu anda akan cuek atau memasang wajah kaku.
Senyuman merupakan pintu dalam menjalin hubungan-hubungan lebih lanjut.
Dengan memberikan senyuman berarti anda telah membuka pintu untuk menerima kehadiran orang lain, dimana anda siap untuk melanjutkan hubungan lebih lanjut. Dalam dunia bisnis, hubungan yang telah terjalin dengan erat, tentu akan terjadi suatu transaksi bisnis.
Senyuman dapat menyejukan hati orang. Senyuman yang manis dapat menyejukan hati orang yang sedang marah. Kemarahan itu akan berhenti saat anda membalasnya dengan senyuman yang manis dan tulus.
Senyuman memiliki kekuatan untuk menarik. Senyuman akan mempengaruhi suasana hati seseorang, senyuman yang manis mampu untuk menarik orang-orang agar mendekat kepada anda. Mungkin anda pernah berjumpa dengan seseorang yang memasang tampang seram dan kaku, apakah anda bersedia untuk mendekatkan diri kepada orang seperti itu ?. ketika banyak orang mendekatkan diri kepada anda, sudah pasti akan banyak kesempatan akan datang kepada anda.
Dengan memberikan senyuman kepada orang lain, berarti anda telah menjadi saluran bagi berkat Tuhan. Berkat Tuhan itu bisa dalam bentuk apa saja, dan anda sebetulnya adalah saluran bagi kehendak Tuhan. Dengan tersenyum kepada orang lain, sebetulnya anda telah memberikan jalan bagi Tuhan untuk mengekspresikan cinta-kasihNya kepada umatNya. Jadi jangan menghambat ekspresi Tuhan yang ingin lewat melalui diri anda.
Tersenyum dapat membuat diri anda senang dan bahagia. Dengan memberikan senyuman, berarti anda telah membuat orang lain senang, dengan begitu anda pun akan ikut merasa senang dan bahagia.
Senyuman juga merupakan cerminan dari isi pikiran-pikiran anda, ketika anda mengalami keruwetan pikiran, anda sulit tersenyum. Dan hanya orang yang bahagialah yang mampu untuk tersenyum. Buatlah diri anda bahagia, agar anda bisa tersenyum.
Dengan senyuman mencerminkan keramahan dan lemah lembut diri anda. Orang yang stress akan sulit bersikap dan berpilaku lemah lembut dan ramah, dia perlu melembutkan pikirannya dahulu barulah dia bisa berprilaku lemah lembuh dan ramah.
Memberikan senyuman adalah salah satu bentuk pelayanan yang bisa anda berikan kepada orang lain.
Dewasa ini banyak perusahaan seperti bank, hotel, supermarket, travel biro, airlines dan lain sebagainya meminta karyawannya untuk tersenyum ketika melayani pelanggan-pelanggan. Untuk apa ? mereka sadar bahwa dengan senyuman manis yang di berikan para karyawannya tentu dapat menarik minat pelanggan-pelanggan untuk membeli produk dan jasa yang mereka tawarkan.
Sebetulnya produk yang di jual oleh perusahan-perusahaan itu tidaklah hanya berupa barang semata, namun lebih dari itu termasuk pelayanan terhadap pelanggan dan di dalam pelayanan itu terdapat senyuman para karyawan. Walaupun anda memiliki produk yang baik, namun anda sombong dan tidak ramah kepada pelanggan, tentu pelanggan anda akan berpaling kepada perusahaan lain.
Bila anda seorang pemimpin perusahaan, orang-orang seperti apa yang ingin anda pekerjakan pada perusahaan anda ? tentu salah satunya adalah orang yang memiliki kemampuan untuk tersenyum, bukan ?.
Nah, kalau sekarang posisi anda sebagai karyawan, penjual dan pemilik usaha alangkah bijaksananya kalau anda mulai berlatih dan membiasakan diri untuk tersenyum, karena keberhasilan anda dalam pekerjaan, karier dan bisnis tidak hanya tergangung pada kemapuan intelektual anda atau produk yang baik saja, tetapi juga tergantung pada kemampuan anda melepaskan senyuman yang indah dan tulus.
Berikanlah senyum manismu dengan perasaan tulus kepada setiap orang, dan balasan akan datang kepada anda secara berlimpah.

Salam Bahagia dan Sejahtera.

Apa manfaat Self-Esteem bagi anda

Mempelajari Self-Esteem adalah belajar untuk mengenali diri sendiri, belajar untuk melihat ke dalam diri sendiri, mencari dan menemukan potensi diri yang kita miliki.
Mempelajari Self-Esteem juga merupakan pengetahuan tentang bagaimana kita mempersepsikan – menggambarkan dan menilai – diri kita sendiri, maksudnya secara sadar memberikan penilaian-penilaian yang memadai dan positif pada diri sendiri, sebab penilaian anda sangat mempengaruhi sikap dan perilaku anda, bila anda mampu menilai diri anda secara memadai, realistik dan positif, maka harga diri – self esteem – anda akan meningkat.
William Shakespeare pernah mengatakan bahwa “ Kita tahu siapa diri kita, tapi tidak tahu seberapa besar potensi yang ada dalam diri kita “.
Kalau kita tidak mengenali benar keadaan diri kita – mengenali potensi-potensi yang kita miliki - hidup kita akan di selimuti oleh keragu-raguan dan menjalani hidup dalam kondisi untung-untungan, tanpa ada kepastian. Rasa percaya diri dan semangat kita akan berubah-ubah – naik dan turun – seiring dengan stimulus yang kita terima dari lingkungan. Ketika orang lain memberikan apresiasi kepada anda, maka anda akan bersemangat. Namun ketika orang lain mengkritik anda, anda akan down – self esteem anda akan merosot tajam.
Memiliki Self-Esteem yang sehat dan kuat adalah pondasi dari keberadaan diri kita. Apakah anda merasa bahagia atau tidak ; apakah akan sukses atau gagal ; apakah anda merasa puas atau kecewa di pengaruhi oleh seberapa sehat self-esteem anda.
Demikian juga Keberhasilan dalam hidup – baik dalam pekerjaan, karier dan bisnis - ini sangat di pengaruhi oleh self-esteem yang ada di dalam diri anda. Ketika anda tahu pasti siapa diri anda, dan apa yang anda mau, anda akan melaksanakannya dengan penuh rasa percaya diri. Pendirian ada tidak mudah goyah. Anda akan mampu untuk bertekun dan sabar dalam upaya untuk meraih tujuan serta sasaran anda. Anda tidak akan mudah untuk berputus-asa ketika mengalami kegagalan, anda akan bisa menerima kegagalan ini dengan lapang hati dan dengan penuh rasa percaya diri bangkit kembali.
Bila anda memiliki Self-Esteem yang sehat, anda tentu telah memahami benar keberadaan anda, anda tahu apa yang benar dan apa yang salah. Apa yang perlu di kerjakan dan mana yang perlu di hindari. Tidak peduli di sekeliling anda banyak yang tidak mengerjakan hal-hal yang benar, Tetapi anda akan mengerjakan sesuai kebenaran yang anda yakini. Anda tidak lagi mengikuti apa yang di lakukan oleh orang lain, tetapi anda melakukan sesuatu sesuai keyakinan anda sendiri.
Kalau anda membangun self-esteem yang sehat dan kuat, sebetulnya anda membangun kebanggaan pada diri sendiri, dimana secara sadar anda tahu dan menerima diri anda apa adanya serta memberikan apresiasi yang selayaknya. Oleh karena itu anda akan hidup penuh dengan gairah dan motivasi, anda akan memiliki keberanian untuk mengambil resiko dan inilah tenaga pendorong yang sangat kuat untuk meraih sasaran dalam hidup anda.
Di samping itu self-esteem yang sehat dan kuat akan membantu anda untuk meningkatkan posisi tawar yang lebih baik. Anda akan terlihat lebih bernilai di mata orang lain, sehingga orang lain tidak bisa memperlakukan anda secara tidak adil.
Untuk mengakhiri tulisan ini, ada sebuah ungkapan yang sangat baik untuk kita renungkan yang pernah di tulis oleh Eleanor Roosevelt : " No one can make you feel inferior without your consent.".

Salam Bahagia dan Sejahtera.

Minggu, 27 Juni 2010

Kiat tersenyum lepas

Di dalam diri setiap orang terdapat kemampuan untuk tersenyum, ini adalah karunia yang melekat pada diri kita sejak lahir. Tujuannya adalah untuk membuat isi dunia ini merasa bahagia. Tetapi banyak orang kesulitan untuk tersenyum, apa lagi tersenyum lepas-bebas dan tulus.
Pada dunia modern seperti sekarang ini dimana segala sesuatunya di ukur dengan materi, membuat orang cenderung mengalami stress dalam hidupnya. Pikiran kacau dan stress kini telah menjadi suatu mode tersendiri di masyarakat khususnya di kota-kota besar, stess sudah menjadi makanan sehari-hari. Anda perhatikan sendiri aktivitas anda sehari-hari sejak bangun tidur hingga tidur kembali, berapa banyak stress dan kebingungan yang anda alami.
Karena pikiran kacau, stess dan kebingungan ini membuat orang tidak lagi bisa tersenyum. Bahkan kalau ada orang lain tersenyum padanya akan di curigai ada maksud apa di balik senyuman itu.
Tersenyum, apalagi bisa tersenyum dengan lepas-bebas bila sering kita lakukan akan menjadi obat buat diri kita, senyuman bisa mengobati penderitaan batin dan fisik kita. Senyuman adalah ekspresi kebahagiaan, kalau ada merasa bahagia tentu anda akan merasa sehat dan bersemangat.
Karena tersenyum merupakan kemampuan bawaan, seharusnya anda bisa mengekspresikannya kapan saja dan di mana saja, namun begitu bila anda saat ini merasa kesulitan untuk tersenyum lepas-bebas dan tulus, mungkin lewat tulisan ini saya mencoba membantu anda memberikan saran-saran yang mungkin bisa membantu anda.

1. Jernihkan Pikiran anda.
Pikiran anda tidak bisa mengerjakan dua hal sekaligus, kalau anda sedang marah tentu anda tidak mungin bisa tersenyum. Demikian juga bila anda sedang tersenyum, anda tidak mungkin bisa marah.
Bila pikiran anda sedang kacau – cemas, gelisah, marah dan stress – tersenyum menjadi sangatlah sulit. Sebab anda sedang melekat pada salah satu dari pikiran tersebut diatas. Anda harus terlebih dahulu menjernihkan pikiran, dan barulah anda bisa tersenyum. Lepaskanlah pikiran marah, cemas dan stress itu terlebih dahulu, kalau tidak, untuk tersenyum itu sangatlah sulit sekali. Untuk bisa melepaskan pikiran yang sedang kacau, lakukanlah relaksasi dimana anda bisa menyegarkan kembali tubuh dan pikiran anda. Latihan ini penting dan perlu di sediakan waktu khusus, karena dengan melakukan relaksasi anda bisa melepaskan keruwetan pikiran. Air yang kotor akan bisa jernih bila di endapkan beberapa saat, demikian juga relaksasi adalah sarana untuk mengendapkan pikiran yang sedang kacau, sehingga kembali jernih.
Kalau tubuh dan pikiran anda segar, anda akan mengalami rasa bahagia atau suasana hati yang senang, maka anda akan bisa tersenyum lepas-bebas dan penuh dengan ketulusan.
Menjernihkan pikiran merupakan tanggung jawab anda sendiri, karena hanya anda yang bisa melakukannya bagi diri anda, dan hasilnya pun untuk diri anda sendiri.

2. Berlatih di depan cermin
Untuk melatih otot-otot wajah agar mudah tersenyum dan menjadi kebiasaan untuk tersenyum. Cobalah berdiri di depan sebuah cermin, lihatlah bayangan diri anda di cermin tersebut, lalu berikan sebuah senyuman yang manis pada bayangan diri anda itu.
Ketika anda memberikan senyuman pada bayangan anda sendiri, saat itu juga otak anda merespon dengan mengeluarkan hormon bahagia dimana anda akan merasa senang saat itu. Ini akan menolong anda merasa senang sepanjang hari.
Dengan melatih diri untuk tersenyum, maka suatu saat kebiasaan untuk tersenyum itu akan menguat. Anda akan mudah untuk tersenyum.

3. Praktekkan dalam aktivitas sehari-hari
Anda harus mempraktekkan dalam kegiatan sehari-hari. Ketika anda bangun tidur tersenyumlah saat anda membuka mata. Berikan senyuman kepada orang-orang yang ada di rumah. Ketika anda memasuki kantor tempat kerja anda, lepaskan senyuman kepada rekan-rekan sekerja anda. Ketika anda melayani pelanggan, berikan senyuman manis dari diri anda.
Lakukanlah ini secara konsisten, maka citra diri anda akan berubah menjadi lebih baik.

Dalam Mazmur 23 : 5 di katakan : ….. ; pialaku penuh melimpah. Saat pikiran anda sedang kacau, sesungguhnya anda sedang tidak damai. Kalau anda tidak damai berarti anda belum mengalami kepenuhan atau kecukupan batin. Orang yang belum merasa kecukupan dia tentu tidak dapat memberi kepada orang lain. Ada perasaan tidak ikhlas bila memberi dalam suasana hati yang belum kecukupan. Bagaimana bisa melimpah dan luber mengalir keluar kalau anda sendiri berlum tercukupi – batin yang masih kekurangan ?
Anda baru bisa tersenyum lepas-bebas dan tulus ketika anda benar-benar mengalami kedamaian pikiran.
Kuncinya berusahalah untuk selalu merasa tercukupi – batin yang tercukupi.

Salam Bahagia dan Sejahtera.

Indahnya sebuah senyuman

Bagaimana rasanya kalau anda berada di antara sekelompok orang-orang yang wajahnya kaku, tegang, dingin dan tanpa senyum sedikit pun ? apa lagi kalau mereka itu mempunyai kebiasaan untuk mudah tersinggung dan marah ?
Berada di antara sekelompok orang-orang seperti ini tentu sangatlah tidak nyaman. Ingin rasanya menjauh dari mereka-mereka itu.
Senyuman sering kali di sepelekan oleh banyak orang, mereka enggan tersenyum dengan kekawatiran bahwa orang yang di beri senyuman akan ngelunjak atau di salah artikan. Selain itu mereka juga mencoba untuk menjaga image ( jaim ) agar kelihatan berwibawa dan terhormat. Dan yang terakhir orang enggan tersenyum di sebabkan karena pikirannya sedang kacau, dimana banyak masalah yang sedang berkecamuk di dalam pikirannya. Inilah penyebab utama orang sulit untuk tersenyum.
Mungkin kita kurang menyadari bahwa sikap mudah tersinggung, mudah marah dan memasang tampang dingin tanpa senyuman itu bisa menyakiti orang lain dan juga berdampak tidak baik bagi perkembangan emosional dan spiritual diri kita sendiri. Menurut Henepola Gunaratana., Guru Spiritual dan penulis buku Delapan Langkah Meditasi Menuju Kebahagiaan : “ Orang yang tidak bahagia cenderung membuat orang lain tidak bahagia “.
Kalau pikiran anda sedang kacau dimana banyak masalah yang sedang anda hadapi, anda akan sulit tersenyum kepada istri atau suami dan anak-anak anda, dan ini tentunya menyakitkan bagi mereka. Dengan cemberut apalagi marah kepada istri atau suami dan anak-anak anda, anda sebetulnya sedang mengekspresikan ketidak-bahagiaan anda kepada mereka, sehingga merekapun ikut merasa tidak bahagia atas sikap dan perilaku anda.
Senyuman merupakan ekspresi alami dari rasa bahagia yang di alami seseorang, selain itu senyuman juga merupakan berkat Tuhan yang perlu di salurkan kepada orang-orang di sekeliling kita. Kalau anda sedang merasa senang atau bahagia, tentu ada seberkas senyuman merekah dari bibir anda. Kalau anda sedang senang, tentu di dalam diri anda akan muncul kerelaan untuk berbagi dengan orang lain.
Dengan memberikan senyuman kepada orang lain, sebetulnya anda sedang memberikan kebahagiaan bagi orang lain. Ini merupakan perilaku yang perlu kita kembangkan. Jangan pelit untuk memberikan senyuman, karena dengan memberi senyuman maka anda pun juga akan merasakan kebahagiaan.
Mungkin kita perlu mengingat bahwa kehadiran kita di tengah-tengah banyak orang adalah untuk membahagiakan orang lain, dan hanya dengan memberikan senyuman yang manis yang anda miliki, anda sudah bisa membahagiakan orang lain. Jadi anda tidak perlu mencari cara yang rumit untuk membahagiakan orang lain, berikan saja senyuman yang anda miliki, itu sudah memadai. Senyuman yang manis dan keluar secara tulus itulah sebenarnya yang menjadi obat dan penyembuh luka batin bagi orang lain.
Untuk menyakinkan kepada anda betapa pentingnya senyuman itu, ada baiknya anda simak tulisan ini : “ Jangan menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya “ . di kutip dari Kitab Amsal 3 : 27
Berikanlah senyum manismu yang tulus kepada siapa saja, dengan demikian anda telah berbuat baik kepada banyak orang.

Salam Bahagia dan Sejahtera.

Sabtu, 26 Juni 2010

Nilai Diri ( Value )

Kalau anda membeli sebuah mobil, apa yang penting yang anda harapkan untuk di dapatkan dari mobil itu ? pasti suatu manfaat yang sebesar-besarnya yang di inginkan oleh setiap orang, Seperti manfaat yang bersifat fisik maupun yang bersifat emosional. Anda tentu senang kalau mobil itu mempunyai ketahanan mesin yang baik, body mobil yang kuat, tidak mudah rusak dan juga bisa memberikan peningkatan harga diri anda.
Nah.., kalau sekarang anda berhubungan dengan seseorang, seperti apa yang anda harapkan dari orang itu ? anda tentu ingin orang itu bisa memberikan peningkatan kualitas dan tarap hidup anda, bukan ?
Suatu hubungan yang merugikan, tentu anda akan hindari. Anda pasti menginginkan manfaat atau suatu nilai tambah dari hubungan itu.
Bila anda menginginkan suatu nilai tambah dari sebuah hubungan, orang lain pun tentu juga menginginkan hal serupa dari anda, sehingga hubungan itu bisa saling menguntungkan dan langgeng.
Untuk mencapai hal ini, sudah selayaknya anda meningkatkan kualitas diri anda terlebih dahulu sehingga anda menjadi sosok orang yang bernilai di mata orang lain. Dengan menjadi sosok yang bernilai dengan sendirinya akan banyak orang menyukai anda, sehingga anda memiliki banyak teman, ini akan berdampak mempermudah diri anda untuk meraih cita-cita anda.
Bagaimana kita meningkatkan Nilai Diri agar menjadi positif dan baik di mata orang lain dan terutama bagi diri anda sendiri ? nilai diri ini akan meningkat seiring dengan peningkatan kompetensi dan pelayanan anda bagi orang lain.

Pertama : Karya

Terlebih dahulu anda harus menetapkan spesialisasi bidang pekerjaan yang ingin anda tekuni. Kemudian anda harus mendalami bidang tersebut hingga anda mencapai kemahiran untuk bidang itu. Disini anda harus belajar terus-menerus untuk meningkatkan kompetansi anda. Dengan belajar dan menjadi mahir, anda akan mampu untuk menyajikan karya-karya yang berkualitas baik yang di butuhkan oleh banyak orang.
Misalkan anda adalah seorang tukang kayu yang membuat meubel. Dengan belajar dan mencoba membuat berbagai jenis meubel serta berupaya menyempurnakan kualitas dari meubel-meubel yang anda hasilkan, suatu saat anda akan mencapai kompetensi yang tinggi pada bidang itu.
Perlu anda ingat : Jangan menjadi orang yang tanggung-tanggung yang memproduksi suatu karya yang asal-jadi ( tidak berkualitas baik ). Bila ini yang anda lakukan, anda sudah memancarkan suatu Citra Diri yang kurang baik, dan dampaknya permintaan atau order dari orang lain akan sulit mengalir kepada anda.

Kedua : Pelayanan

Pada dasarnya kita hidup di dunia ini adalah untuk melayani orang lain. Nathan EldonTanner pernah mengatakan bahwa Melayani adalah ongkos sewa yang harus kita bayar untuk tinggal di dunia kita. Anda tidak akan bisa merasakan kepuasan batin sebelum anda benar-benar bisa melayani dengan sebaik-baiknya.
Kalau anda mendatangi kantor kelurahan untuk mengurus perpanjangan kartu tanpa penduduk ( KTP ), pelayanan seperti apa yang anda harapkan ?
Apakah anda ingin pegawai kelurahan itu bersikap ramah, tulus, peduli, lemah-lembut , baik dan murah hati kepada anda ? bila sikap-sikap seperti ini yang anda harapkan, cobalah anda memulai terlebih dahulu dari diri anda untuk orang lain. Bersikap ramah, tulus, peduli, lemah-lembut , baik dan murah hati kepada siapa saja yang anda temui.
Ingatlah : jangan meminta orang lain untuk ramah, tulus, peduli, lemah-lembuh, baik dan murah hati kepada anda. Tetapi berikan dahulu sikap-sikap sepeti ini kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan apa yang anda harapkan itu.
Inilah kualitas pelayanan yang di butuhkan oleh setiap orang, termasuk diri anda. Bila anda mampu menyajikan pelayanan yang ramah, tulus, peduli, baik, ramah-tamah dan murah hati, maka anda akan memancarkan suatu Citra Diri yang sangat positif. Nilai diri anda akan meningkat di mata teman, keluarga, dan relasi-relasi anda.

Kalau anda mempunyai kompetensi yang baik, yang relevan yang di butuhkan oleh banyak orang dan cara anda melayani pun sangat baik, maka Nilai diri anda akan meningkat. Banyak orang akan mencari anda dan pada akhirnya anda akan mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang tinggi. Inilah yang akan meningkatkan self-esteem anda.
Anda harus sabar, berteguh hati dan tidak putus-asa saat menghadapi kesulitan dan tantangan yang berat sewaktu anda memulai membangun Nilai Diri ini. Sebab jerih payah anda akan selalu ada balasan yang jauh melampaui kesulitan-kesulitan anda.
Albert Einstein pernah mengatakan bahwa “ Jangan hanya mencoba untuk menjadi orang yang sukses, cobalah untuk menjadi orang yang berharga “.

Salam Bahagia dan Sejahtera.

Self-Esteem yang Sehat

Self-Esteem adalah bagaimana anda menghargai diri anda sendiri. Pada kebanyakan orang akan lebih mudah untuk menilai kekurangan dirinya sendiri daripada berupaya untuk menemukan kelebihan dan kebaikan yang tersembunyi.
Umumnya orang melihat dirinya : kurang mampu, kurang cantik, kurang pandai, kurang kaya, kurang hebat dan masih banyak yang lain.
Berawal dari penilaian diri yang kurang memadai inilah, maka muncullah banyak masalah pada diri seseorang. Mereka akan merasa kurang puas pada dirinya sendiri yang mengakibatkan kurang percaya diri, dan kemudian munculah ketidak-bahagiaan dan tidak bebas.
Bila seseorang merasa tidak puas pada dirinya sendiri, dia akan kehilangan semangat dan menjadi orang yang sensitif dan mudah iri hati serta mudah marah. Ini adalah kondisi emosi yang kurang sehat bagi seseorang. Bila kondisi ini terus-menerus berlangsung, maka akan merusak diri sendiri dan juga akan mengganggu orang lain dan juga lingkungannya.
Misalkan jika anda seorang wanita, melihat teman anda lebih cantik dari pada anda, tentu anda merasa iri hati terhadapnya. Ketika anda merasa iri hati, sebenarnya anda sedang menilai diri anda sendiri secara negatif – berkekurangan. Bila perasaan kekurangan ini terus menerus anda pelihara, suatu saat anda akan tergerak untuk melakukan tindakan destruktif – sebagai contoh anda mungkin menyebarkan issue negatif tentang teman anda itu atau anda tergerak untuk menjelak-jelekkan orang itu di harapan orang lain.
Kalau anda seorang penjual bakso, kebetulan tetangga anda juga berjualan bakso juga, namun tempat usaha tetangga anda itu lebih ramai di kunjungi oleh pelanggan. Seperti apa perasaan anda ? kalau anda merasa tidak puas dan iri hati, sangat mungkin sekali anda akan menyebarkan issue negatif untuk menjatuhkan usaha tetangga anda itu.

Setiap orang memang perlu untuk memiliki self-esteem yang sehat, sebab keberhasilan seseorang terletak pada seberapa sehat self-esteem yang di milikinya, bukan seberapa banyak pengetahuan yang di milikinya.
Untuk memiliki self-esteem yang sehat, kita perlu menenggok ke dalam diri kita, mencari kelebihan dan kelemahan diri sendiri. Jika pencarian ini di lakukan maka suatu saat kita akan menemukan diri kita sendiri.
Selain itu kita perlu untuk menerima keadaan diri kita apa adanya, karena dari sinilah kita akan muncul kebanggaan pada diri sendiri dan rasa cintai pada diri sendiri.
Jika anda bisa mencintai diri anda sendiri, anda tidak akan mudah terpengaruh oleh orang lain, dan lingkungan anda. Anda tidak ikut-ikutan apa yang di lakukan oleh orang lain; anda akan mengerjakan hal-hal yang benar walaupun di sekeliling anda banyak yang tidak mengerjakan hal-hal yang benar, sebab anda tahu apa yang terbaik buat diri anda sendiri.
Orang yang memiliki self-esteem yang sehat, dia memiliki ciri-ciri seperti berikut :

1. Memiliki tujuan, sasaran dan misi hidup yang jelas.
2. Optimis dan selalu percaya diri.
3. Mampu bertekun dan sabar walaupun dalam keadaan yang sulit. Tidak mudah putus asa atau tidak mudah menyerah pada keadaan sulit.
4. Mampu menerima kegagalan dengan lapang hati dan mampu bangkit kembali.
5. Tidak mudah tersinggung atau tidak terlalu sensitif.
6. Mampu menghargai orang lain. Memiliki empati dan peduli kepada orang lain.
7. Tidak suka mengeluh, mengkritik dan menjelekkan orang lain.
8. Ketika hati kita tidak mudah terluka walaupun terjadi kritikan, komentar negatif, celaan dan perlakuan kurang baik dari orang lain.

Sekarang saatnya anda menilai diri anda sendiri, lihatlah apakah diri anda sudah sesuai dengan ciri-ciri tersebut diatas ?
Mulailah dari sekarang untuk melihat ke dalam diri anda sendiri, mencari dan berusaha menemukan potensi terbesar yang masih tersembunyi di dalam diri anda. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki potensi terbesarnya masing-masing, dengan ketekuntan dan keseriusan anda untuk mencari, suatu saat anda akan bertemu dengan diri anda sendiri, dan anda akan hidup lebih hidup …!!

Salam Bahagia dan Sejahtera.

Apa Self-Esteem itu ?

Kamus Inggris – Indonesia yang di tulis oleh John M. Echols dan Hassan Shadily mengartikan kara “ Self “ sebagai diri dan “ Esteem “ sebagai penghargaan. Bila kedua kata ini di gabungkan akan mempunyai arti penghargaan diri, jadi sesungguhnya self-esteem ini adalah bagaimana kita menghargai diri kita sendiri.
Self-Esteem adalah bagaimana anda menghargai diri sendiri, dalam artian menghargai pekerjaan anda, pencapaian prestasi anda, menghargai hubungan anda dengan teman dan keluarga serta kedudukan / tempat anda di dalam masyarakat. Self-Esteem sesungguhnya merupakan citra yang anda pelihara dalam pikiran anda. Suatu gambaran mental yang menunjukkan siapa diri anda – siapa aku ini.
Self-esteem terbentuk dari pikiran sejak anak-anak, omongan-omongan yang anda terima dimasa kanak-kanak; perlakuan baik maupun buruk yang anda alami di masa kanak-kanak; bagaimana penerimaan diri anda oleh orang-orang di sekeliling anda; keberhasilan dan kegagalan yang anda alami selama ini. Semua ini tersimpan di dalam bawah sadar anda dan menjadi ingatan hingga saat ini. Ingatan ini lebih lanjut menjadi kesimpulan anda tentang siapa diri anda, sehingga anda akan bersikap dan berprilaku sesuai dengan kesimpuan diri anda itu – keyakinan anda tentang siapa diri anda.
Jika anda sering menerima omongan negatif – kamu bodoh, kamu tidak pantas sukses, sudah nasib kamu menjadi orang miskin – bila anda meyakini omongan ini dan menganggap bahwa itulah kebenaran bagi diri anda, boleh jadi anda akan menjadi orang yang inferior atau minder.
Rasa minder atau rendah diri ini selanjutnya membentuk self-esteem yang rendah atau tidak sehat.

Singkat kata, Self-Esteem itu adalah:

1. Penerimaan diri (self-acceptance )
Anda menerima diri anda apa adanya, menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri anda.

2. Menghormati diri sendiri ( self-respect )
Anda menghormati diri sendiri sebab anda percaya bahwa anda adalah makhluk ciptaan Tuhan, dimana semua ciptaan Tuhan ada maksud dan tujuan baiknya.

3. Rasa percaya diri ( self-confidence )
Anda memiliki potensi yang besar untuk hidup sukses dan bahagia, bila mau menggalinya anda akan menemukan. Ketika anda menemukan potensi diri anda maka rasa percaya diri itu akan tumbuh dengan sendirinya.

4. Merasa puas terhadap diri sendiri ( satisfaction as a person )
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termsuk juga keunikannya. Kalau kita mengakui keterbatasan ini dengan lapang hati, kita bisa merasa puas dengan diri sendiri serta bisa merasa bangga dengan apa yang kita miliki.

Apa pengaruh Self-Esteem pada diri anda :

1. Bagaimana anda menghargai martabat anda sendiri.
Bila anda tidak mampu menerima diri anda apa adanya, anda pasti merasa kecewa terhadap diri sendiri. Anda akan cenderung sensitif terhadap sikap dan perilaku orang lain.

2. Bagaimana anda memperlakukan diri anda sendiri.
Kalau anda kecewa terhadap diri anda sendiri, tidak mungkin anda bangga terhadap diri sendiri. Anda akan cendereung untuk merusak diri sendiri.

3. Bagaimana anda menilai orang-orang di sekitar anda.
Kalau anda tidak bangga pada diri sendiri, tidak punya rasa percaya diri, anda akan mudah untuk merasa iri hati dan sinis terhadap orang lain.

4. Seberapa dalam keyakinan anda pada diri sendiri.
Kalau anda mengenali diri anda dan bisa menerima keadaan diri anda apa adanya, anda tentu tahu benar siapa diri anda – kelebihan dan kelemahan anda sendiri. Dengan bekerja sesuai dengan apa yang menjadi kelebihan diri anda, rasa percaya diri akan tumbuh.

5. Apakah anda mengalami bahagia atau tidak.
Jika self-esteem anda sehat tentu anda bisa berbahagia dengan diri anda sendiri., sebab anda bangga dan percaya pada diri anda. Anda tidak lagi mencari kebahagiaan dari luar diri anda.

Self-esteem tidak mungkin bisa anda bangun dari luar diri anda. Anda mungkin bisa memiliki banyak uang dan menggaji banyak orang untuk melayani anda, namun self-esteem anda belum tentu sehat.
Demikian juga anda bisa memaksa orang untuk menghormati diri anda, namun bila di dalam diri anda tidak ada penerimaan diri, tidak ada rasa hormat, tidak ada kebanggaan atas hal-hal baik yang anda miliki di dalam diri anda, tidak ada kedamaian, itu bukanlah self-esteem yang sehat.
Self-Esteem merupakan discovering and accepting who really you are.

Salam Bahagia dan Sejahtera.

Kamis, 10 Juni 2010

Menyikapi Kegagalan

Seorang guru spiritual terkemuka Master Cheng Yen., yang juga penulis buku Sanubari Teduh, menasehati : “ Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan “.

Gagal dan Sukses itu sesungguhnya hanyalah suatu pola pikir, bila anda mengalami kegagalan dan sampai menyebabkan anda terpuruk, ini di sebabkan karena anda terlalu melekat pada kegagalan itu.
Namun kalau anda bisa menerima kegagalan itu apa adanya, anda pun sebetulnya bisa berbahagia dalam kondisi yang sedang menderita.
Jadi, apakah anda terpuruk dan menderita atau bahagia ketika mengalami kegagalan, ini semata merupakan pilihan murni anda sendiri.
Kalau anda merasa terpuruk dan meratapi nasib, sehingga anda frustrasi dan kecewa berat atau putus asa; jangan mencoba untuk menyalahkan orang lain, karena itu salah anda sendiri memilih pikiran yang ingin anda pikirkan.

Sukses dan gagal, ibarat sekeping uang logam dengan dua permukaan. Satu sisi adalah sukses dan sisi lainnya gagal. Oleh karena itu anda tidak mungkin terlepas dari pengalaman kegagalan ini. Anda akan terus mengalami peristiwa ini sebelum anda sukses. Dia lah sahabat anda sebelum anda sukses, karena dia yang memberi banyak pelajaran yang berarti bagi kehidupan anda. Maka dari itu janganlah curiga dan berprasangka buruk terhadap kegagalan itu.
Kalau anda gagal, jangan menyebutnya itu gagal, katakan pada diri anda bahwa anda belum sukses, atau sasaran anda belum sesuai dengan yang anda inginkan. Kalimat ini lebih memotivasi diri anda dan membuka sumber daya yang anda miliki.

Di dunia ini ada sebuah hukum yang pasti dan berlaku bagi siapa saja, itu adalah Hukum Kompensasi. Hukum ini mengatakan bahwa setiap kejadian yang tidak menyenangkan atau yang tidak menguntungkan, ada sesuatu yang lebih baik di baliknya. Kalau anda bersikap positif terhadap kegagalan yang anda temui, tentu di balik hal ini ada sesuatu yang lebih baik yang sedang menanti anda. namun begitu, ini tergantung bagaimana anda menyikapi, dan memandang nya.
Dengan bersikap positif, anda masih bisa bersyukur dan pikiran anda akan menjadi tenang dan rileks, sehingga anda mulai bisa melihat kesempatan baik lainnya.

Bagaimana cara memandang kegagalan sebagai hal yang positif ?, bacalah tulisan di bawah ini dan coba anda renungkan :

1. Gagal itu bukan takdir.

Ingatkan kepada diri anda bahwa Kegagalan adalah Sukses yang tertunda, bukan takdir. Sehingga anda masih mempunyai harapan untuk bisa sukses.
Kegagalan adalah sebuah hasil yang belum sesuai dengan apa yang anda harapan, dimana sebetulnya masih ada banyak harapan bagi anda untuk sukses.

2. Kegagalan tidak harus melemahkan kemampuan anda

Kegagalan memberikan kesempatan kepada kita untuk belajar kembali, guna memperbaiki diri.
Setiap orang yang sukses, selalu pernah mengalami kegagalan, tingkatkan kemampuan anda dengan belajar kembali, sehingga percaya diri anda lebih baik, dan anda bisa melakukan tindakan yang lebih baik dan efektif dikemudian hari.

3. Kegagalan bukan cacat pribadi

Jangan pernah mengatakan bahwa kegagalan anda karena anda tidak berbakat, kurang pandai, kurang pendidikan dan lain sebagainya. Kalau anda mau belajar kembali dan mengembangkan diri anda lebih baik, tentu akan bisa mencapai kesuksesan yang anda inginkan.
Cintailah pekerjaan anda, sehingga anda akan termotivasi untuk mendalami bidang pekerjaan anda.

4. Gagal tidak seharusnya membuat putus asa.

Orang memang lebih mudah untuk putus asa bila mengalami kegagalan, hal ini disebabkan karena orang tersebut kurang ke-uletan, ketekunan , kegigihan dan kesabaran.
Berputus ada merupakan sikap mental dan karakter yang lemah, oleh karena itu kembangkan dan perkuat karakter anda.
Orang yang mudah putus asa, biasanya adalah orang-orang yang lemah imannya, kurang bersyukur dan suka menginginkan hasil yang instant tanpa mau bersusah payah.
Untuk membangkitkan semangat anda, bayangkan diri anda telah mencapai keberhasilan yang anda harapkan, lihatlah kegembiraan yang di rasakan oleh orang-orang terdekata anda.

5. Kegagalan hanya bersifat sementara.

Bagi orang yang ulet, tekun, sabar dan terus besemangat, keberhasilan itu akan nyata suatu saat. Tidak ada kegagalan yang bersifat permanen, dia menjadi permanen bila anda tidak berupaya apa pun. Disini anda harus berjuang untuk mengalahkan nasib diri sendiri.
Renungkan sasaran anda setiap hari, perkuat keyakinan anda, suatu hari jalan itu akan muncul.

Kuncinya adalah terimalah kegagalan itu apa adanya, jangan mengeluh, putus asa dan benci. Gunakan kegagalan ini sebagai bahan evaluasi dan analisa apa yang belum sempurna, renungkan dan temukan sebuah strategi yang baru untuk bertindak. Lakukan … dan lihatlah apa yang akan terjadi.

Salam Bahagia dan Sejahtera


Bagaimana Menghadapi Kegagalan

Setiap orang yang sukses tentu pernah mengalami kegagalan. Hampir tidak ada orang yang sukses tanpa pernah mengalami ini. Jadi kalau saat ini anda sedang mengalami kegagalan, sebetulnya anda memiliki potensi untuk sukses. Henry Ford pernah mengatakan bahwa Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai kembali
dengan lebih cermat. Bila anda gagal, sebetulnya itu merupakan pelajaran yang sangat berharga, gunakan pengalaman ini untuk memperbaiki diri dan kembali bangkit.
Demikian juga Maxwell Maltz., penulis buku Psycho-Cybernetic, berkata : Untuk menjadi sukses satu kali anda harus bersedia gagal 99 kali tanpa menderita kerusakan harga diri. Hampir setiap sukses yang cermelang itu mempunyai bayang bayang panjang kekecewaan, frustrasi dan keterhinaan. Kepribadian sukses menerima segalanya dengan besar hati.

Bagaimana orang memandang Kegagalan

Ada tiga kemungkinan dimana orang sering memandang kegagalan yang di alaminya. Sudut pandang anda akan mempengaruhi sikap dan emosi anda.

1. Merasa sebagai korban.
Anda memandang diri anda sebagai korban dari keadaan, sehingga anda mulai menyalahkan orang lain dan situasi.
Kalau sikap ini yang anda munculkan, tentu perasaan kecewa, putus asa dan marah yang akan mengendalikan diri anda. dan dampaknya anda akan semakin terpuruk. Selain itu sikap ini juga mencerminkan bahwa keyakinan dan rasa percaya diri anda masih sangat lemah.

2. Dengan bekerja lebih keras anda akan berhasil.
Ketika anda mengalami kegagalan, mungkin anda berpikir dengan tetap melakukan hal-hal yang sama seperti sebelumnya, walaupun anda tahu bahwa apa yang dilakukannya itu tidak berhasil. Tetapi anda mempunyai niat yang kuat, dan terus melakukan tindakan yang serupa. Anda mungkin juga berpikir bahwa perlu kerja lebih keras, dan akhirnya akan berhasil pada suatu saat.
Ini sikap yang lebih baik daripada yang pertama diatas, namun sebetulnya apa yang anda lakukan ini tidaklah efektif.
Anda tidak bisa hanya mengandalkan niat dan kerja keras semata, tetapi anda perlu merubah cara melakukan sesuatu yang berbeda, agar hasilnya berbeda.


3. Memandang sebagai umpan balik dan melakukan evaluasi
Anda memandang kegagalan sebagai umpan balik ( feedback ), dan melakukan evaluasi serta menyusun strategi yang baru yang berbeda dengan sebelumnya, lalu mengambil tindakan yang berbeda sesuai dengan strategi yang baru, tentu hasilnya akan berbeda dari sebelumnya.
Setiap tindakan akan selalu memberikan hasil, Kegagalan adalah sebuah hasil yang belum sesuai dengan yang anda inginkan. Jika anda melakukan tindakan yang berbeda tentu akan memberikan hasil yang berbeda pula.

Dari ketiga kemungkinan ini, anda berada di mana ? bila anda merasa menjadi korban, anda sudah jelas sekali melekat pada kegagalan, sehingga anda akan merasa terpuruk dan sulit untuk bangkit.
Bila anda memilih yang kedua, anda akan lebih banyak membuang energi dan waktu, dan hasilnya tidak memadai sesuai yang anda harapkan.
Kalau anda memilih yang ketiga, itulah yang tepat. Anda harus belajar dari setiap kegagalan, karena setiap kegagalan memberikan petujuk sudah sampai dimana anda, apakah sudah dekat dengan keberhasilan atau masih jauh darinya.

Belajar dari Kegagalan Thomas Alfa Edison

Anda tentu mengenal Thomas Edison, dia adalah seorang penemu lampu pijar, menurut yang saya dengar dia telah melakukan 10.000 kali percobaan sebelum penemuannya itu sukses. Dia tidak pernah jera pada kegagalan yang terus dialaminya. Dia semakin berenergi ketika mencoba hal-hal baru dalam percobaannya. Dia selalu memandang Kegagalan sebagai suatu umpan balik, dia pelajari kegagalannya, dan terus merubah tindakan-tindakannya dalam percobaannya.
Coba anda bayangkan, bila dia saat itu tidak bersemangat dan putus asa untuk melakukan percobaan, bagaimana dengan keadaan dunia kita saat ini ?.

Demikianlah anda seharusnya bersikap ketika mengalami kegagalan, jangan takut dan membenci kegagalan, dia sebetulnya guru anda. Jadi, persiapkan diri anda untuk menghadapi kegagalan – siap mental dan batin.

Salam Bahagia dan Sejahtera

Jumat, 04 Juni 2010

Dirimu adalah Hartamu

Dari mana harta yang anda miliki saat ini datang ?
Ketika kita lahir, kita datang ke muka bumi ini tanpa membawa apa-apa, tidak juga emas, berlian dan uang menyertai kedatangan kita di dunia ini.
Kita datang hanya dalam bentuk tubuh, pikiran dan jiwa, namun begitu sebetulnya inilah yang sangat bernilai, melebihi nilai materi apa pun.
Kalau seandainya jari manis anda di tukar dengan uang senilai Rp. 10.000.000,- apakah anda mau ?. kalau anda tidak mau, lalu berapa nilai uang yang anda inginkan ?. Saya percaya anda tentu tidak ingin menukarkan jari manis anda dengan berapapun besarnya uang itu, bukan ?
Tubuh adalah pelayan bagi pikiran, dia lah yang mengerjakan apa yang anda pikirkan dan sekaligus mengalaminya. Tubuh adalah tempat bagi pikiran untuk mengekspresikan diri. Tanpa tubuh anda tidak mungkin bisa mengalami apa yang ingin ada alami.
Kalau anda menyadari ini, tentu anda akan merawat tubuh anda dengan sebaik-baiknya, menjaga agar tubuh tetap prima.
Pikiran adalah penghasil ide dan gagasan. Ide dan gagasan yang cemerlang dapat berubah menjadi harta secara fisik yang tak terhingga. Sebagai contoh : Microsoft penghasil software komputer yang mendunia, muncul dari gagasan cemerlang Bill Gate. Idenya kini menghasilkan milyaran dollar.
Pikiran adalah pengerak tubuh, dialah yang membawa arah hidup anda. Jika pikiran jernih, tentu anda akan mampu membawa arah kehidupan yang baik. Sebaliknya jika pikiran kacau, anda akan terpeleset pada arah kehidupan yang kurang menyenangkan.
Tahukah anda siapa pembimbing diri anda ? itulah Jiwa anda..! Jiwa anda menginspirasi untuk menemukan siapa diri anda yang sesungguhnya. Jiwa anda juga senantiasa mendorong anda untuk bergerak maju. Jiwa anda juga membimbing anda pada jalan-jalan yang benar yang bisa membuat anda merasa senang dan bahagia. Anda perlu berkomunikasi terus menerus dengan jiwa anda, agar dia senantiasa menginspirasi anda dengan hal-hal yang positif.
Kalau anda sudah tahu seberapa besar nilai diri anda, untuk apa lagi anda merasa tidak berharga, merasa miskin, merasa tidak mampu ?
Perasaan inferior ini sebetulnya menunjukkan bahwa anda belum benar-benar mengenali siapa diri ada yang sebenarnya, dengan demikian anda merasa tidak percaya pada diri anda sendiri. Untuk itu sangatlah penting untuk menggali dan menemukan jati diri anda. Sebab sebelum anda menemukan siapa diri anda yang sebenarnya, anda akan hidup di selimuti dengan ketakutan dan hidup hanya mengandalkan peruntungan atau belas kasih dari orang lain.
Mulai sekarang berikan penilaian yang tertinggi buat diri anda, temukan dirimu sendiri dan cintailah diri mu; kembangkan dan latihlah pikiran anda agar mampu menghasilkan ide-ide kreatif yang bernilai guna tinggi. Dan ikutilah kehendak jiwamu.
Menjawab pertanyaan di atas, harta yang anda miliki saat ini berasal dari diri anda sendiri; dari tubuh, pikiran dan jiwa yang bersih dan sehat.

Bagaimana Mencapai Prestasi Puncak

Sukses tidak tergantung pada banyaknya pengetahuan yang anda miliki, namun lebih tergantung pada seberapa banyak tindakan yang anda lakukan. Bukan berarti pengetahuan itu tidak penting, tetapi dengan memiliki pengetahuan dan tidak melakukan sesuatu tindakan, apalah artinya.
Dengan melakukan tindakan yang mengarah pada sasaran anda, maka anda akan mendapatkan suatu hasil – entah itu hasil yang sesuai dengan keinginan anda atau yang bukan sesuai dengan keinginan anda.
Bila hasil yang anda harapkan tidak sesuai dengan yang anda inginkan, maka dia adalah umpan balik, di mana anda perlu memperbaiki diri dan melakukan tindakan berikutnya.
Namun dalam melakukan tindakan sering kali orang mengalami banyak hambatan, dan hambatan terbesar yang sering muncul adalah berasal dari diri sendiri – malas, bosan, menunda-nunda, kurang percaya diri dan sebagainya.
Banyak orang bertanya-tanya, bagaimana saya bisa terus menerus bergairah dalam bekerja ? bagaimana saya bisa mencapai prestasi tertinggi saya ? bagaimana saya bisa mengatasi kemalasan ?
Setiap orang memiliki kemampuan untuk mencapai prestasi yang mengagumkan, setiap orang bisa membangun gairah yang berkobar-kobar, setiap orang punya kemampuan untuk mengatasi kemalasan. Ini semua tentu ada persyaratan yang perlu di penuhi, dan agar anda bisa berada pada kondisi puncak dan bergairah sepanjang waktu, maka anda perlu mengembangkan sumber daya berikut ini :

Tujuan

Agar anda bersemangat dan bergairan, anda harus memiliki suatu tujuan yang jelas, pasti, masuk akal dan anda percayai bahwa itulah sasaran yang seusai dengan kemampuan diri anda.
Sasaran ini harus merangsang emosi anda, dengan demikian anda akan tergerak untuk bertindak. Sasaran yang tidak jelas, tidak masuk akal dan tidak anda yakini, tidak akan bisa menggerakan anda untuk bertindak.
Bagaimana anda akan bersemangat dan bergairah, kalau anda sendiri tidak tahu apa yang menjadi sasaran anda. Jadi anda tidak mungkin akan berada pada kondisi puncak bila anda tidak memiliki sasaran. Itu mustahil terjadi.

Fokus

Dengan memiliki tujuan, anda pun harus memfokuskan pikiran dan tindakan anda hanya pada sasaran yang sudah anda tetapkan.
Semakin anda fokus, maka jalan keluar untuk mencapai sasaran itu semakin terbuka. Bila jalan keluar telah terbuka, andapun akan semakin bersemangat lagi.
Anda tidak boleh lagi mengalihkan fokus anda, bila itu terjadi maka anda akan kehilangan momentum, dan juga akan menghambat keberhasilan anda sendiri.
Jadi, Jagalah fokus anda agar tidak melenceng.

Tubuh

Kalau anda merasakan diri anda dalam kondisi lesu, loyo, dan kurang semangat; segeralah untuk mengubah state ( keadaan ) anda. Jangan membiarkan keadaan ini berlarut-larut.
Semangat bisa anda ciptakan sendiri, dengan cara merubah postur tubuh anda. biasanya kalau anda loyo, kurang semangat dan lesu, postur tubuh anda agak lunglai dan menunduk. Mata kelihatan redup. Muka masam. Untuk ini, cobalah bangkit dan gerakkan tubuh anda. Pandanglah ke atas dan tariklah nafas dalam-dalam.
Pikiran yang stres menyebabkan otot-otot tubuh tegang, dan untuk melepas stres tubuh, dengan cara berolah raga.
Kalau anda merubah postur tubuh anda, maka suasana hati anda akan berubah, anda akan kembali bersemangat.
Oleh karena itu biasakan setiap hari untuk berolah raga agar tubuh dan pikiran anda segar kembali. Pikiran dan tubuh yang segar akan mempengaruhi kondisi emosi anda.

Mempertahankan perasaan sukses

Untuk mempertahankan rasa percaya diri dan semangat anda tetap konstan dan memiliki daya dorong yang memadai untuk memacu kinerja anda, lakukan visualisasi sebagai berikut :
Pertama-tama, buatlah diri anda rileks dan nyaman, pejamkan mata anda, aturlah nafas anda sedemikian rupa sampai anda merasa nyaman.
Bayangkan kembali pengalaman-pengalaman sukses yang pernah anda alami di masa lampau, misalkan anda pernah sebagai juara kelas atau pernah mendapatkan piagam atas prestasi penjualan melampau target dan lain sebagainya. Saya percaya setiap orang pasti pernah mengalami suatu pengalaman sukses, entah apa bentuknya pasti di milikinya.
Ketika anda membayangkan pengalaman ini lihatlah dengan jelas apa yang terjadi waktu itu, dengarkan apa yang di katakan orang-orang di sekeliling anda waktu itu dan rasakan suatu perasaan yang pernah anda rasakan waktu itu. Nikmati pengalaman ini persis sama seperti dulu waktu anda mengalaminya. Dengan melakukan hal ini perasaan senang dan gembira akan muncul kembali dan mendorong rasa percaya diri anda menguat.
Teknik ini sangat efektif untuk memelihara rasa percaya diri dan membangkitkan semangat. Ingatlah, bila anda melakukan sesuatu entah itu menjual atau mengerjakan pekerjaan di kantor, tanpa di sertai dengan keyakinan dan semangat, maka hasil yang anda peroleh akan kurang memuaskan.

Memilih lingkungan yang tepat

Lingkungan yang baik akan mendorong semangat anda, sebaliknya lingkungan yang buruk akan melemahkan semangat bahkan bisa menjatuhkan rasa percaya diri anda.
Anda harus jeli memilih lingkungan bagi diri anda. Bila lingkungan anda selama ini tidak mendukung tujuan dan sasaran anda, sudah sepantasnya anda harus beralih ke lingkungan lain yang lebih mendukung.
Pilihlah komunitas-komunitas yang sesuai dengan tujuan anda, misalkan anda bergelut dalam bidang komputer, pilihlah komunitas IT.

Relaksasi

Luangkanlah waktu untuk relaksasi setiap hari.
Luangkanlah waktu untuk berekreasi – rekreasi keluarga.
Luangkanlah waktu untuk meditasi – perenungan
Luangkanlah waktu untuk bersosialisasi.
Semuanya ini bertujuan untuk melepaskan kemelekatan pada pikiran dan emosi yang negatif, agar menjadi segar dan jernih.

Untuk berada pasa prestasi puncak, dibutuhkan keadaan emosi ( emotional state ) yang baik, sebab kondisi emosi inilah yang mendorong terjadinya suatu tindakan. Dan tindakan yang mengarah pada sasaran itulah yang mempunyai peluang untuk keberhasilan.
Kondisi emosi seseorang sangat di pengaruhi oleh Pikiran dan Tubuh. Bila pikiran dan tubuh dalam keadaan baik ( positif dan sehat ) tentu, emosi orang itu akan baik pula.
Jadi kunci untuk mencapai prestasi puncak, kita harus mengkondisikan pikiran kita agar tetap positif, mengkondisikan pikiran pada suatu sasaran tertentu, mengkondisikan pikiran kita agar tetap jernih, sehingga kita dapat melihat ke depan dengan pandangan cerah.
Selain itu kita juga perlu menkondisikan tubuh kita dalam keadaan sehat, segar dan bugar yang bisa membuat suasana hati senang.

Manusia adalah sebuah Sistem

Manusia di ciptakan dengan di perlengkapi segala peralatan dan sistem yang sudah build in di dalam diri nya. Manusia adalah sebuah sistem yang di kendalikan oleh pikiran. Pikiran adalah pikiran sadar rasional dan pikiran bawah sadar adalah otak dan system saraf.
Sistem Utama yang ada didalam diri manusia adalah pikiran yang terhubungan dengan fisik dan emosi.
Oleh karena itu apa yang sedang di pikirkan oleh seseorang akan tercermin pada tubuh dan emosinya. Jadi, sebetulnya apa yang kita sedang pikirkan akan di ekspresikan oleh tubuh dan di rasakan juga oleh tubuh.

Alat yang anda miliki :

Didalam buku The Seven Habits of Highgly Effective People, Stephen R. Covey mengatakan bahwa manusia memiliki :

1. Kesadaran diri
2. Imajinasi
3. Hati Nurani
4. Kehendak bebas.

Kesadaran diri adalah pikiran, dimana pikiran adalah suatu kekuatan yang memicu setiap perbuatan. Dengan mengetahui cara kerja pikiran kita, kita akan dapat memberdayakan diri kita sesuai dengan keinginan dan tujuan kita.
Imajinasi adalah gambaran mental yang kita bentuk di dalam pikiran kita. Imajinasi adalah jembatan komunikasi antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar.
Hati nurani adalah Prinsip dan nilai-nilai kehidupan kita. Manusia harus hidup berdasarkan Prinsip, dimana prinsip adalah kebenaran-kebenaran yang berlaku secara universal misalkan, berbuat baik, menghormati orang lain, integritas, bertumbuh, menolong orang lain, dan sebagainya. Sedangkan nilai nilai adalah sesuatu yang kita anggap penting untuk diri kita, misalkan kesehatan, achievement, kreatif dan sebagainya.
Kehendak bebas adalah bahwa manusia bebas menentukan pilihan-pilihan hidup dalam menjalani kehidupan nya, dimana setiap pilihan selalu mengandung konsekuensi dan tanggung jawabnya masing-masing.

Sistem yang anda miliki :

Dalam melakukan evaluasi diri dan juga dalam mengambil keputusan penting dalam kehidupan, seseorang akan menggunakan suatu sistem tertentu yang sesuai dengan dirinya, namun menurut Anthony Robbins, penulis buku Awaken The Giant Within, sistem utama dalam melakukan evaluasi diri yang efektif untuk di pergunakan adalah :

1. Kondisi mental dan emosional. Pada saat kita akan memberikan makna atau menilai suatu kejadian; demikian juga ketika kita akan mengambil suatu keputusan penting, kita harus berada dalam kondisi pikiran dan emosi yang rasional.

2. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada diri sendiri.
Bila anda menemui hambatan atau masalah, ajukan pertanyaan pada diri sendiri. Bila ada pertanyaan, selalu ada jawaban. Pertanyaan adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar kita.

3. Nilai-nilai Kehidupan.
Kemudi pada diri kita yang mengawasi, menjadi juri dan pemandu kita untuk meraih tujuan kita.
Kebahagiaan kita tergantung, bagaimana kita menyusun nilai-nilai kehidupan kita. Aturan-aturan dalam nilai-nilai yang terlalu membelengu akan mempersulit kita untuk mengalami kesenangan, dan bahkan akan mempermudah kita untuk mengalami kepedihan.
Nilai-nilai berfungsi sebagai :
a. Kompas Pribadi anda
b. Energi Pendorong anda
c. Landasan dalam Pengambilan Keputusan

4. Anggapan dan Keyakinan
Keyakinan akan membatasi atau membebaskan anda. Keyakinan yang positif dan memberdayakan akan mendorong kita untuk bertindak mengarah kepada tujuan kita. Sedangkan Keyakinan yang negatif atau tidak memberdayakan akan menghambat kita untuk meraih impian kita, dalam kata lain membuat kita tidak termotivasi untuk melakukan sesuatu agar tujuan kita tercapai.
Orang yang memegang keyakinan yang negatif, akan selalu menunda-nunda, merasa malas, kurang percaya diri untuk mengejakan sesuatu.

5. Acuan Pengalaman atau Pengalaman-pengalaman yang menjadi acuan.
Kita perlu terus-menerus untuk belajar agar kita memiliki pengalaman-pengalaman yang memadai. Belajar bisa bersifat formal, informal maupun belajar dari pengalaman hidup sehari-hari. Otak kita perlu terus menerus kita isi dengan pengetahuan dan pengalaman baru, sehingga akan meningkatkan kemampuan kita.


Penghambat bekerjanya Alat dan Sistem :

Bila sistem tidak berjalan dengan baik atau terganggu menyebabkan keseimbangan terganggu, maka dapat mempengaruhi tubuh dan emosi.
Penyebab sistem tidak bekerja dengan baik adalah pikiran-pikiran yang negatif, sebab pikiran negatif itu ibarat suatu virus. Cara kerja virus adalah menghambat dan mengganggu.
Selain itu pikiran-pikiran negatif itu bertentangan dengan pikiran yang rasional, sebab bila anda berpikiran negatif anda akan cenderung melebih-lebihkan ketidak-mampuan anda sendiri, dan anda akan mudah ketakutan.
Jadi untuk bisa menghasilkan sesuatu yang baik, pikirkan kita juga harus baik, oleh karena itu sudah selayaknya pikiran-pikiran negatif itu harus di singkirkan.