Setiap orang adalah saluran berkat Tuhan

Setiap orang yang di lahirkan di muka bumi ini di karuniai bakat, dan anugerah untuk menjalani hidup yang sukses, bahagia dan berkelimpahan. Setiap orang itu unik. Anda berbeda dengan orang lain, anda adalah anda.
Anda hadir di dunia ini untuk mengembangkan, memperluas dan memuliakan hidup, bukan menyia-nyiakan hidup. Anda akan merasakan kebahagian dan kelimpahan, jika anda mampu mengekspresikan diri anda secara jujur , kreatif dan sesuai dengan hati dan jiwa anda.
Ekspresi yang selaras dengan hati dan jiwa anda, adalah ekspresi Yang Ilahi yang telah menyatu dengan keinginan anda. Dengan kata lain, Tuhan mengekspresikan diri melalui diri anda. Tuhan menyalurkan berkat dan rahmat-Nya melalui diri anda. Oleh karena itu setiap orang adalah saluran bagi berkat dan rahmat Tuhan, lewat bakat yang anda miliki, lewat keunikan diri anda, lewat kompetensi anda, lewat anugerah yang telah di sisipkan kedalam diri anda.
Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan, adalah bijaksana kalau kita menyalurkan pikiran-pikiran Tuhan – pikiran tentang kebaikan, kemuliaan, keagungan – kepada orang dan lingkungan di sekeliling kita. Karena apa yang kita salurkan ini akan berdampak positif bagi diri kita sendiri.
Salurkan : Keharmonisan, Cinta-kasih, Keindahan, Bimbingan, Kekayaan tanpa batas kepada orang-orang di sekeliling anda.

Keharmonisan
Alam di sekeliling kita pada prinsipnya adalah harmonis. Ketidak harmonisan akan menimbulkan kekacauan, dan berdampak pada penderitaan. Kita harus menjaga keharmonisan di dalam diri kita agar kita dapat menjaga keharmonisan di sekeliling kita.
Kalau pikiran kita penuh dengan keegoisan – pikiran yang tidak selaras dengan pikiran Tuhan - , kita akan membuang sampah sembarangan, menebang hutan se-enaknya sendiri, mengendarai mobil sembrono. Dan lihatlah apa yang akan terjadi atas perbuatan ini ? banjir terjadi di mana-mana, kecelakaan mobil meningkat dan semuanya membawa penderitaan bagi kita sendiri.

Cinta-kasih
Cinta-kasih itu menghargai kehidupan dan kerelaan. Dalam bermasyarakat adalah bijak bila kita bertoleransi kepada orang lain, bermurah hati dan mengembangkan sikap memberi.
Kalau anda menghargai orang lain, maka anda akan di hargai.
Kalau anda menghormati orang lain, maka anda akan di hormati.
Kalau anda memberi, maka akan ada orang yang memberi kepada anda.
Kalau anda memaafkan, maka anda akan dimaafkan.
Kalau anda menolong, maka akan ada orang yang menolong anda.
Kalau anda ramah, maka akan ada orang yang ramah kepada anda
Menyalurkan belas kasih adalah suatu kebahagiaan !!.


Keindahan
Setiap pekerjaan membutuhkan keindahan. Keindahan adalah daya tarik dimana banyak orang menyukai keindahan. Kalau anda bekerja, berikan hasil kerja yang baik, sempurna dan bermanfaat bagi orang lain. Dan bisa di nikmati oleh banyak orang. Kalau anda memproduksi barang, berikan kualitas yang prima. Ini adalah keindahan.
Bekerja dengan sembrono, hasil kerja yang asal jadi, megelabuhi orang untuk mendapatkan uang, menjilat atasan, semua ini adalah bertentangan dengan prinsip keindahan. Apa pun yang bertentangan dengan prinsip kebenaran, tidak akan bertahan lama.

Bimbingan
Adalah sangat membahagiakan kalau kita bisa memberikan bimbingan kepada orang lain. Kita akan merasa di butuhkan dan di hargai. Kita juga akan bersemangat.
Pengetahuan sekecil apa pun sebetulnya dapat anda salurkan untuk anda ajarkan kepada orang lain. Seperti misalnya mengajar anak-anak tentang matematika, atau bahasa inggris di rumah, dan kepada tetangga , dsb.
Dengan memberikan bimbingan yang tulus, anda akan mendapatkan balasan yang setimpal.

Kekayaan Tanpa Batas
Kekayaan riel itu mengalir dari dalam diri anda, bukan dari luar. Dan tampak di luar diri anda. Kekayaan riel itu bukan uang, tetapi kekuatan pikiran. Ide-ide, gagasan-gagasan, dan inspirasi adalah merupakan kekayaan dan bersifat tanpa batas. Rubahlah pikiran-pikiran anda menjadi suatu konsep, dan pertajam konsep anda hingga menjadi sesuatu yang nyata seperti produk, jasa, ilmu pengetahuan, tehnologi dan sebagainya. Lalu salurkan kepada orang lain.
Produk, jasa, pengetahuan dan tehnologi yang muncul dari pikiran anda, dan anda salurkan kepada masyarakat, akan menjadi kekayaan fisik-material. Inilah sumber kelimpahan materi dan kebahagiaan bagi anda.

Jadilah saluran bagi berkat Tuhan, dan nikmati kebahagiaan dan kelimpahan sebagai imbalan dari Tuhan.