Menagih Piutang

Pada tulisan saya terdahulu yang berjudul Neraca Kehidupan, saya menuliskan bahwa perbuatan kebajikan adalah piutang kepada alam semesta. Kalau anda mempunyai piutang kepada pihak lain, tentunya anda ingin piutang itu di lunasi, bukan ?.
Sebagai sebuah perusahaan yang mempunyai piutang kepada pihak lain, tentunya ingin agar semua piutangnya dapat tertagih sehingga dapat menghasilkan cash in flow bagi operasi perusahaan. Cash in flow sangatlah penting bagi perusahaan, karena ini ibarat darah di dalam tubuh yang harus terus mengalir agar perusahaan dapat tetap hidup dan sehat.
Bagaimana kita menagih piutang kita kepada alam semesta, sehingga kehidupan kita semakin sehat ?
Yang pertama, anda harus mempunyai sasaran atau tujuan yang jelas. Susunlah dan tuliskan tujuan dan sasaran anda. tujuan anda harus jelas , spesifik, realistik dan sangat bermakna bagi kehidupan anda. tujuan anda harus bermanfaat bagi diri anda dan juga bagi orang lain, artinya tidak merugikan kepentingan orang lain.
Kedua, yakinkan pada diri sendiri bahwa anda layak untuk mendapatkan keinginan anda itu. Dan juga anda harus yakin bahwa Tuhan akan mengabulkan keinginan anda ini. Jangan anda menyangkal Tuhan dengan perasaan takut gagal, keraguan, dan kecemasan. Anda harus merasa damai dan antusias selama masa proses terwujudnya keinginan anda itu.
Ketiga, anda harus sudah merasakan bahwa keinginan anda sudah di kabulkan. Caranya : visualisasikan apa yang menjadi keinginan atau tujuan atau sasaan anda dalam kondisi rileks dan santai.
Gambarkan anda telah menerima apa yang anda inginkan, rasakan anda sangat gembira menerima pemberian itu.
Lihatlah gambaran ini semakin jelas, semakin menyangkan. Lalu bersyukurlah bahwa keinginan anda sudah di kabulkan.
Semakin sering anda melakukan visualisasi, semakin kuat gambaran ini melekat pada pikiran bawah sadar anda. inilah cara mencetak mental blue-print ke dalam pikiran bawah sadar anda.
Bila bawah sadar anda telah menerima mental blue-print ini, dengan sendirinya dia akan memberikan inspirasi dan dorongan kepada anda untuk melakukan sesuatu yang mengarah pada tercapainya tujuan atau sasaran anda.
Jangan memaksakan kehendak kepada bawah sadar untuk bekerja sesuai dengan skenario yang anda ciptakan. Biarkan dia bekerja sendiri, dan percayalah bahwa bawah sadar akan bekerja dengan baik, dan biasanya lebih tepat sasaran daripada pikiran sadar anda.
Yang keempat, bertindak. Lakusan sesuatu yang bisa anda lakukan sekarang. Misalkan bila saat ini anda bekerja di suatu perusahaan, lakukan saja pekerjaan anda seperti biasa, namun bekerjalah lebih antusias, lebih bersemangat, dan berikan nilai tambah yang baik kepada setiap pekerjaan anda.
Ketika dorongan atau inspirasi muncul, segera tangkap dan lakukan tindakan secepat mungkin.
Luangkan waktu untuk relaksasi, rekreasi dan berdoa.
Dengan melakukan langkah-langkah ini, percayalah bahwa piutang anda tidak akan menjadi bed-debt. Sebaliknya anda akan menerima buah berlipat ganda.