Kenalkah anda dengan HEE AH LEE, pianis empat jari yang berasal dari Korea Selatan. Kalau kita melihat dari fisiknya, tidaklah sempurna seperti pada umumnya anak yang lain. Namun kemampuan bermain pianonya sangat mengagumkan. Mengapa demikian ? karena orang tuanya tahu bagaimana membangkitkan rasa percaya dirinya, sehingga Hee mampu membentuk citra diri yang positif yang sangat kuat tertanam pada dirinya. Dengan keyakinan itulah Hee bisa mengatasi semua rintangan, dan keluar sebagai pianis yang memukau para penontonnya.
Sesungguhnya setiap orang bisa menjadi pemenang, dan sukses, kalau kita percaya pada kemampuan diri sendiri. Jadi tidak ada nasib baik atau nasib buruk. Nasib itu sebetulnya ciptaan kita sendiri, berdasarkan gambaran tentang diri sendiri yang yang kita yakini.
Menurut Maxwell maltz, Citra diri adalah Suatu ide atau kepercayaan tentang diri sendiri yang terbentuk dalam gambaran mental yang di yakini sebagai kebenaran bagi dirinya.
Kalau anda merasa apa yang anda gambarkan tentang diri anda itu benar menurut keyakinan anda, maka anda akan bersikap dan berprilaku konsisten dengan apa yang anda yakini. Perasaan-perasaan anda akan mengikuti pikiran anda. Kemampuan-kemampuan anda juga akan mengikuti pikiran anda.
Misalkan jika anda merasa tidak bisa menjual. Anda pasti membayangkan tentang kekurangan dan ketidak-mampuan pada diri anda. Sehingga anda merasa kurang percaya diri. Dan keyakinan anda bahwa anda tidak bisa menjual akan dibuktikan ketika anda menjual. Anda akan merasa janggung, kaku dan malu-malu. Dan realitasnya, anda akan gagal dalam menjual.
Sama seperti pendapat maltz. William James berpendapat bahwa : jika anda membuat sebuah bayangan dalam benak Anda tentang ingin jadi apa anda kelak, dan Anda mempertahankan bayangan tersebut di dalam benak Anda cukup lama, dengan segera Anda akan menjadi orang yang seperti ada dalam bayangan Anda itu.
Sekarang semakin jelas, bahwa apa yang kita bayangkan dan yakini tentang siapa diri kita, akan menentukan siapa diri kita di kemudian hari. itulah nasib kita.
Kalau saat ini anda merasa tidak puas dengan citra-citra yang sudah terbentuk dalam pikiran anda, masih ada waktu bagi anda untuk merubahnya, sebelum citra itu muncul menjadi realitas anda.
Rubahlah citra-citra itu sesuai dengan keinginan anda, dengan demikian anda akan merubah nasib anda.
Citra diri adalah pondasi bagi kehidupan anda. Dan kehidupan anda hanya akan berada di sekitar citra diri anda. Apakah anda mampu untuk sukses atau tidak, apakah anda akan merasakan kebahagiaan atau tidak, semua ini tergantung dari citra-citra yang anda yakini dan tertanam dalam pikiran anda.
Joseph Murphy, penulis buku the power of subconscious mind, mengatakan bahwa Pikiran adalah Citra. Isilah pikiran anda dengan citra-citra yang positif dan memberdayakan. Peliharalah citra positif itu dan sirami dengan keyakinan. Maka citra itu akan tumbuh subur dan muncul ke permukaan.
Sesungguhnya setiap orang bisa menjadi pemenang, dan sukses, kalau kita percaya pada kemampuan diri sendiri. Jadi tidak ada nasib baik atau nasib buruk. Nasib itu sebetulnya ciptaan kita sendiri, berdasarkan gambaran tentang diri sendiri yang yang kita yakini.
Menurut Maxwell maltz, Citra diri adalah Suatu ide atau kepercayaan tentang diri sendiri yang terbentuk dalam gambaran mental yang di yakini sebagai kebenaran bagi dirinya.
Kalau anda merasa apa yang anda gambarkan tentang diri anda itu benar menurut keyakinan anda, maka anda akan bersikap dan berprilaku konsisten dengan apa yang anda yakini. Perasaan-perasaan anda akan mengikuti pikiran anda. Kemampuan-kemampuan anda juga akan mengikuti pikiran anda.
Misalkan jika anda merasa tidak bisa menjual. Anda pasti membayangkan tentang kekurangan dan ketidak-mampuan pada diri anda. Sehingga anda merasa kurang percaya diri. Dan keyakinan anda bahwa anda tidak bisa menjual akan dibuktikan ketika anda menjual. Anda akan merasa janggung, kaku dan malu-malu. Dan realitasnya, anda akan gagal dalam menjual.
Sama seperti pendapat maltz. William James berpendapat bahwa : jika anda membuat sebuah bayangan dalam benak Anda tentang ingin jadi apa anda kelak, dan Anda mempertahankan bayangan tersebut di dalam benak Anda cukup lama, dengan segera Anda akan menjadi orang yang seperti ada dalam bayangan Anda itu.
Sekarang semakin jelas, bahwa apa yang kita bayangkan dan yakini tentang siapa diri kita, akan menentukan siapa diri kita di kemudian hari. itulah nasib kita.
Kalau saat ini anda merasa tidak puas dengan citra-citra yang sudah terbentuk dalam pikiran anda, masih ada waktu bagi anda untuk merubahnya, sebelum citra itu muncul menjadi realitas anda.
Rubahlah citra-citra itu sesuai dengan keinginan anda, dengan demikian anda akan merubah nasib anda.
Citra diri adalah pondasi bagi kehidupan anda. Dan kehidupan anda hanya akan berada di sekitar citra diri anda. Apakah anda mampu untuk sukses atau tidak, apakah anda akan merasakan kebahagiaan atau tidak, semua ini tergantung dari citra-citra yang anda yakini dan tertanam dalam pikiran anda.
Joseph Murphy, penulis buku the power of subconscious mind, mengatakan bahwa Pikiran adalah Citra. Isilah pikiran anda dengan citra-citra yang positif dan memberdayakan. Peliharalah citra positif itu dan sirami dengan keyakinan. Maka citra itu akan tumbuh subur dan muncul ke permukaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar