Sabtu, 19 September 2009

Melatih Kesabaran

Hari ini saya seharusnya berangkat ke Medan pada pukul 11.05 siang hari, namun pesawat yang saya tumpangi di tunda satu setengah jam, sehingga keberangkatannya menjadi mundur jam 12.30. namun hampir mendekati pukul 12.30, rupanya pesawatnya di tunda lagi. Akhirnya pesawatnya terbang lewat pukul 2 sore.
Sama seperti para penumpang yang lain yang mulai jengkel dan marah-marah. Saya pun terasa agak mulai jengkel. Bagaimana dengan anda bila mengalami hal seperti ini ? anda pun pasti jengkel, bukan ?
Ketika saya mulai jengkel, saya tersadarkan bahwa kejengkelan ini tidak bermanfaat bagi saya, malah membuat saya lebih menderita. Sebaiknya memang kita tidak boleh larut dengan kejengkelan dan kemarahan, karena apa jadinya kalau kita memperbesar kemarahan itu ? pasti ada ucapan-ucapan kasar yang akan muncul dari mulut kita, dan ini akan lebih menyakitkan bagi diri sendiri maupun bagi orang lain yang mendengarnya.
Disinilah pentingnya kesadaran, dimana kita harus cepat tersadarkan tentang apa yang sedang kita pikirkan dan rasakan, sehingga kita mampu untuk meredam kemarahan.
Untuk meredam kemarahan ini, lalu saya mulai mencoba untuk bersabar. Saya mencari tempat duduk, lalu menarik nafas dalam-dalam dan kemudian saya hembuskan, ini saya lakukan beberapa kali sampai saya merasa rileks. Kemudian saya mencoba untuk mengucapkan sebuah kata “ Sabar “ dalam hati beberapa kali, mungkin lebih dari sepuluh kali.
Dengan ucapan dalam hati ( affirmasi ) ini, sedikit demi sedikit kejengkelan ini mulai sirna. Dan perasaan saya kembali tenang. Akhirnya saya bisa menerima keadaan yang sedang terjadi ini.
Memang biasanya bila seseorang mengalami suatu kejadian yang kurang menyenangkan, secara otomatis akan jengkel dan marah. Ini manusiawi. Tetapi sebenarnya ini kurang bijaksana dan merugikan bagi diri sendiri. Apakah kejengkelan yang timbul ini bisa membuat pesawat yang saya tumpangi itu lebih cepat terbangnya, tentu tidak mungin, bukan ?.
Namun kita harus ingat bahwa suatu kejadian atau pengalaman yang tidak menyenangkan, sesungguhnya adalah kesempatan yang di berikan kepada kita untuk melatih kesabaran kita.
Dari pengetahuan inilah saya berusaha untuk menggunakan pengalaman yang tidak menyenangkan itu untuk berlatih kesabaran.
Nah.. anda pun bisa mempraktekkan cara ini bila sedang jengkel dan ingin marah, cobalah dan anda akan tahu seperti apa hasilnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar