Jumat, 25 September 2009

Hidup Sukses dan Kaya #5

Jadilah kepadamu menurut Iman-mu.
Kalau anda telah menetapkan sasaran dan tujuan, anda harus berkomitmen terhadap sasaran itu. Kalau anda suka melirik ke halaman rumah tetangga dan dalam hati mengatakan bahwa rumput tetangga lebih hijau daripada rumput di rumah ada, artinya anda masih suka membanding-bandingkan sasaran anda dengan apa yang di perbuat oleh orang lain. Sangat jelas anda masih belum berkomitmen penuh – anda belum yakin penuh kepadanya.
Apa yang anda yakini, akan menjadi siapa diri anda, mempengaruhi apa yang anda akan lakukan dan apa yang anda akan dapatkan.
Anda pernah makan di Rumah Makan ? sewaktu anda berada di rumah makan dan memesan sepiring nasi goreng, anda akan mendapatkan nasi goreng. Tetapi apa jadinya kalau setelah anda memesan nasi goreng, beberapa detik kemudian anda memanggil pelayan lagi dan mengatakan merubah pesanan anda menjadi nasi soto. Dan setelah itu merubah lagi pesanan dan merubah lagi pesanan anda. Terus merubah pesanan, anda pun lantas tidak pernah makan. Karena apa yang anda pesan tidak jelas. Dan mungkin si pelayan akan menunda pesanan yang anda pesan untuk di teruskan kepada juru masaknya, sampai anda benar-benar siap dengan pesanan anda.
Ini yang sering terjadi pada sebagian orang, terutama orang-orang yang tidak sukses. Karena tidak percaya kepada tujuannya sendiri, kedua suka membanding-bandingkan dan ketiga tidak percaya pada kemampuan dirinya sendiri.
Thomas Edison menasehati : Siapapun yang menginginkan sesuatu demikian hebatnya, sehingga mempertaruhkan masa depannya demi itu, pasti akan menang.
Ketidak-seriusan, ketidak-konsistenan, dan ketidak-yakinan terhadap sasaran dan tujuan anda, berarti komitmen anda masih sangat lemah. Orang yang sukses dalam meraih impiannya, adalah orang-orang yang ulet, sabar, konsisten, optimis menghadapi rintangan dan hambatan, senantiasa mengembangkan pemikiran kreatif , tidak mudah berubah pikiran dan penuh kepercayaan. Ini modal dasarnya.
Kalau anda berkomitmen penuh dan siap menanggung segala konsekuensi yang mungkin bisa timbul, dalam arti anda siap menempatkan diri anda pada posisi yang sulit dalam kondisi sadar penuh. Terus berjuang, berjuang hingga sasaran anda tercapai. Maka impian anda pasti akan tercapai. Ini lah yang sebenarnya ingin disampaikan oleh Thomas Edison dalam nasehatnya itu.
Tidak ada jalan lain kecuali anda harus berkomitmen terhadap pilihan dan keputusan anda terhadap sasaran dan tujuan. Karena anda akan menjadi siapa diri anda seperti yang anda yakini tentang diri anda. kalau anda terus meragukan kemampuan diri anda, tidak percaya pada sasaran anda, maka anda akan menjadi orang yang kebinggungan. Itulah hasil akhirnya.

Bersambung …….

1 komentar:

  1. Halo Pak,
    Mau comment dikit, ^-^
    Udah agak bagus Pak.
    Hanya saja perumpamaan cerita yang Bapak sajikan justru yang agak susah dimengerti karena agak berbelit.
    Tapi materi aslinya sudah lebih baik.
    Hehehehe.....
    Thanks

    BalasHapus