Kamis, 27 Mei 2010

Untuk apa anda bekerja ?

Saya sering bertanya kepada para peserta seminar saya satu pertanyaan :
“ untuk apa anda bekerja ? “ atau “ apa tujuan anda bekerja ? “. Pada umumnya mereka menjawab bahwa bekerja untuk mencari uang, lalu dari jawaban ini saya bertanya lagi : kalau anda sudah mendapatkan uang, untuk apa uang itu ? jawaban mereka bervariasi, ada yang mengatakan untuk membeli barang-barang yang mereka sukai ? ini biasanya jawaban yang muncul dari orang-orang yang masih belum berkeluarga. Bagi yang sudah berkeluarga, mereka mengatakan bahwa untuk membeli kebutuhan rumah tangga mereka.
Saya masih belum puas dengan jawaban mereka, dan kemudian saya masih bertanya lagi, kalau semua kebutuhan anda terpenuhi, sesungguhnya apa yang ingin anda peroleh dari semuanya itu ? ya tentunya agar bisa bahagia, demikian jawaban mereka.
Aha…., rupanya tujuan akhirnya dari bekerja sebetulnya adalah untuk mencari kebahagiaan.
Saya masih belum puas, saya tanyakan lagi kepada mereka : apakah anda merasa puas dan bahagia ? sebagian ada yang merasa bahagia, namun ada juga yang masih kurang bahagia.
Kalau kebahagiaan adalah tujuan akhir dari bekerja, oleh karena itu dalam bekerja sebaiknya kita mempertimbangkan dua hal berikut ini :

Bekerja untuk memenuhi kebutuhan fisik

Setiap orang tentu membutuhkan sandang, pangan dan papan – anda membutuhkan makanan, membutuhkan pakaian dan membutuhkan tempat berteduh – agar bisa hidup layak. Untuk memperoleh ini semua, tentunya harus membutuhkan uang, dan uang yang bisa anda belanjakan bersumber dari pekerjaan anda. Oleh karena itu, orang harus bekerja agar dia bisa memperoleh penghasilan yang bisa di pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Disini, umumnya orang kurang memperhatikan minat , bakat dan kemampuan yang di milikinya, dan memilih pekerjaan tanpa di landasi minatnya. Mereka hanya berpikir untuk bisa memenuhi kebutuhan fisiknya saja.

Bekerja untuk memenuhi kebutuhan jiwa

Bekerja adalah merupakan kesempatan untuk belajar , mengekspresikan diri – menyalurkan bakat, kemampuan, dan keterampilan yang di miliki – dan melayani orang lain. Bila anda mampu mengekspresikan diri sesuai dengan bakat dan keterampilan yang anda miliki dan melayani orang lain dengan sebaik-baiknya, anda akan mengalami kepuasan batin. Kepuasan batin dalam bekerja ini sangatlah di butuhkan agar kita bisa hidup bersemangat dan bergairah.
Disini, anda perlu memilih pekerjaan sesuai dengan minat dan kemampuan anda; dan menyenangi pekerjaan itu sehingga dengan demikian anda akan mencurahkan segenap perhatian, tenaga dan energi anda untuk pekerjaan itu. Selain itu anda pun akan dapat menemukan kesenangannya dalam mengerjakan pekerjaan itu.
Jika anda merasa berat mengerjakan pekerjaan anda, atau merasa terpaksa, inilah sinyal bahwa anda sebetulnya tidak menyukai pekerjaan tersebut, jadi bagaimana anda akan bekerja secara totalitas dan menemukan kesenangannya dalam bekerja. Ini agak sulit.

Dalam bekerja memang sudah seharusnya kita mempertimbangkan dua hal kebutuhan ini. Jangan hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan fisik saja – sandang, pangan, papan dan kesenangan saja – tetapi jauh lebih penting kita harus mempertimbangkan kepuasan batin kita sendiri – kebutuhan jiwa.
Kedua kebutuhan ini harus seimbang, karena diri kita tidak hanya berupa fisik – tubuh semata, namun kita memiliki jiwa yang perlu di hidupi juga. Kita juga harus memberikan makanan yang bergizi bagi jiwa kita.
Orang bekerja juga membutuhkan pengakuan dan penghargaan agar bisa hidup lebih bergairah, dan ini hanya bisa di peroleh kalau kita telah mampu menyalurkan kompetensi tertinggi yang kita miliki dan mampu memberikan nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi orang lain. Dan inilah salah satu makanan yang bergizi bagi jiwa kita.

Salam Bahagia dan Sejahtera

Pelatih dan Konsultan Citra Diri Sukses.
Email : Soe_hartono@hotmail.com
HP : 0813-64808061 or 0857-65364838
Blog : www.soegiantohartono.blogspot.com

Tiga Tingkatan Kebahagiaan

Saya percaya bahwa setiap orang tentu ingin mengalami kebahagiaan dalam hidupnya, bukan ? ini kebutuhan utama setiap orang, tidak ada orang yang tidak menginginkan ini.
Apa saja yang di lakukan orang dalam aktivitasnya sehari-hari, tentu ujung-ujungnya untuk mendapatkan kebahagiaan. Tujuan anda bekerja juga untuk memperoleh kebahagiaan, bukan ?
Sebetulnya kebahagiaan itu ada beberapa tingkatan, dan untuk membantu anda memahaminya , izinkan saya menyampaikan tulisan berikut ini :

Menerima

Anda akan merasa senang kalau menerima sesuatu dari orang lain, misalkan anda menerima hadiah ulang tahun dari orang tua anda, pasti anda senang dan merasa bahagia.
Kesenangan seperti ini merupakan kebahagiaan level pertama, sebab kesenangan itu hanya menyentuh kebutuhan fisik anda saja.

Memberi

Kebahagiaan level kedua adalah memberi, dengan memberi sesuatu yang anda miliki kepada orang lain, anda akan merasa bahagia. Misalkan anda menolong orang lain yang membutuhkan bantuan, dengan memberikan pertolongan ini perasaan anda akan merasa senang. Kalau anda di butuhkan oleh orang lain, dan anda bisa memenuhi kebutuhan orang itu, akan muncul perasaan bahagia menyelimuti diri anda.
Pada level kedua ini, kebahagiaan yang anda rasakan menyentuh kebutuhan emosional dan spiritual anda. Jadi apa yang anda rasakan pada level ini tidaklah sama dengan level pertama diatas.

Menjadi Diri Sendiri

Kalau anda telah membebaskan diri dari kemelekatan atau keterikatan pada hal-hal yang bersifat materi, anda akan mampu menjadi diri sendiri. Anda tidak lagi mengkawatirkan apa yang akan di katakan oleh orang lain tentang diri anda.
Di suatu hutan belantara, tumbuh bunga anggrek yang cantik dan indah, dia tumbuh bukan untuk di lihat oleh orang, untuk memamerkan dirinya, atau tidak juga untuk menyenangkan lingkungannya. Tujuan dia tumbuh hanyalah karena dia ingin tumbuh dan berbunga untuk mengekspresikan dirinya. Hanya inilah keinginannya. Dia tidak membutuhkan pujian, pengakuan atau kehormatan.
Dia hanya butuh untuk mengekspresikan dirinya sebaik-baiknya siapa dirinya.
Inilah kebahagiaan level tertinggi, suatu kebahagiaan yang memenuhi kebutuhan jiwa seseorang.

Pembaca yang budiman, setelah anda mengenali ketiga tingkatan kebahagiaan ini, silahkan menentukan sendiri sampai pada level mana anda ingin merasakan kebahagiaan anda.


Salam bahagia dan sejahtera.

Soegianto Hartono
Pelatih dan Konsultan Citra Diri Sukses
HP : 0813 – 64808061 or 0857 – 653 – 64838
Email : Soe_hartono@hotmail.com
Blog : www.soegiantohartono.blogspot.com

Belajar dari sebuah Sumur

Ketika saya masih kecil saya sering menimba air dari sumur yang terdapat di rumah kakek saya. Saya perhatikan air yang ada di dalam sumur itu, setiap hari saya menimba air itu, namun air di dalam sumur itu tidak pernah habis.
Anehnya kalau dalam satu hari saja saya tidak menimba air, ketinggian air yang ada di dalam sumur itu juga tidak meningkat. Tetap saja sebegitu.
Secara logika, kalau air di dalam sumur itu terus-menerus di timba tentu suatu saat akan berkurang, demikian sebaliknya bila air itu tidak di timba seharusnya ketinggian air itu meningkat, tetapi ini tidak terjadi – aneh bukan ? inilah hukum alam, dimana di dalam semesta terdapat misteri, dan juga semesta ini bertujuan untuk selalu memberi.
Sesungguhnya kehidupan kita juga sama dan serupa dengan sumur ini, sebab kita adalah bagian dari alam semesta ini.
Tujuan alam semesta adalah untuk memberi, demikian juga kehadiran kita di muka bumi ini juga untuk memberi.
Pada umumnya orang berpikir bahwa kalau dia memberi, apa yang dimilikinya pasti akan kekurangan, namun kalau kita mau belajar dari sumur ini, semakin banyak dia memberi, akan semakin banyak air yang mengalir kepadanya. Jadi tidak perlu ragu lagi untuk memberi, karena apa yang di berikan akan kembali lagi kepada si pemberi.
Dalam hal memberi tidak seharusnya dalam bentuk uang atau materi saja, kita bisa memberi apa saja yang kita miliki. Menolong atau membantu orang lain sebetulnya juga merupakan tindakan memberi dan sebagai pedoman nya berikan sesuai dengan Kemampuan dan Keterampilan yang anda miliki. Sebagai contoh anda memiliki kemampuan dan keterampilan bahasa inggris, ajarkan keterampilan ini kepada orang lain yang membutuhkan, dengan demikian anda sudah memberikan apa yang anda milik. Ketika anda mengajarkan keterampilan ini, maka dengan sendirinya kemampuan dan keterampilan anda akan semakin meningkat.
Yang perlu kita perhatikan adalah janganlah memberi karena terpaksa, jangalah memberi karena ingin di puji orang lain, janganlah memberi untuk menunjukkan bahwa anda orang yang kaya dan janganlah memberi hanya karena kebiasaan. Kalau ini yang anda lakukan, sebetulnya pemberian anda tidaklah ikhlas.
Sikap mental menteri seharusnya berlandaskan pada rasa belas kasih kepada orang lain, bukan karena mengharapkan sesuatu dari orang lain.
Sebaiknya anda memberi karena anda menginginkan orang lain yang anda beri bisa bahagia, bisa hidup lebih baik dan lebih layak.
Intinya, Pemberian itu memang seharusnya bisa meningkatkan kualitas hidup bagi orang yang menerimanya.
Pada jaman yang serba materialistik ini, segala sesuatu yang di berikan tentu mempunyai tujuan untuk mendapatkan sesuatu dari orang lain, jadi memang agak sulit untuk memberi tanpa pamrih. Namun begitu bila kita tidak mencobanya, kita tidak akan tahu bahwa diri kita bisa memberi tanpa harus mengharapkan sesuatu ( pamrih ).
Dengan mengembangkan sikap mental memberi yang murni, saya yakin setiap orang bisa melakukan ini. Sekarang pilihannya terserah kepada anda.
Sedangkan manfaat langsung yang bisa anda rasakan ketika anda memberi adalah perasaan puas – kepuasan batin, dan inilah sebetulnya kebahagiaan pada tingkat yang tinggi.

Salam Bahagia dan Sejahtera.

Pelatih dan Konsultan Citra Diri Sukses.
Email : Soe_hartono@hotmail.com
HP : 0813-64808061 or 0857-65364838
Blog : www.soegiantohartono.blogspot.com

Sabtu, 08 Mei 2010

Menjadi Diri Sendiri

Manusia di ciptakan oleh Tuhan dengan di berikan anugerah yang sama, disamping itu setiap orang di ciptakan dengan membawa maksud dan tujuannya masing-masing. Manusia di ciptakan dengan ke-unik-an, bakat dan minatnya masing masing. Tidak ada seorangpun yang sama persis walaupun mereka di lahirkan secara kembar.
Dalam bukunya The Seven Habits of Highly Effective People, Stephen R.Covey, menyebutkan bahwa Tuhan telah memberikan empat anugerah yang ada di dalam diri setiap orang yaitu : Kesadaran Diri, Imajinasi, Nurani, dan Kehendak Bebas.
Manusia harus menyadari bahwa dirinya dapat hidup lebih layak, lebih baik, lebih sukses, lebih bahagia. Dengan kesadaran ini seseorang akan bergerak untuk maju. Dia akan berusaha untuk memperbaiki dirinya terus menerus untuk tujuan perkembangan dan kemajuan. Hasrat untuk maju telah ada di dalam diri setiap orang, dia akan selalu mengusik seseorang untuk bergerak maju. Hasrat inilah yang kita kenal dengan Kesadaran. Tanpa kesadaran diri yang keluar dari dalam dirinya, tak ada seorangpun yang dapat memaksanya untuk berbuat sesuatu untuk merubah diri. Oleh karena itu kesadaran adalah bersifat pribadi dan tidak bisa di paksakan.
Bila seseorang memiliki “ Kesadaran untuk sukses “. Dengan sendirinya dia akan berupaya merubah keadaan dirinya sendiri. Kesadaran ini yang akan menggerakkan dirinya untuk berupaya memperbaiki diri, dan melakukan transformasi diri.
Kesadaran ini sangat penting bagi seseorang, sebab kesadaran ini sesungguhnya merupakan Juru Selamat bagi diri mereka.
Seandainya anda tidak sadar bahwa anda bisa sukses, anda akan duduk diam dan merenungi nasib saja. Seandainya anda tidak sadar bahwa anda bisa bahagia, maka anda tentu akan menyerakah kebahagiaan anda kepada orang lain. Dengan memiliki kesadaran, sebetulnya anda bisa menentukan nasib anda sendiri, sebaliknya bila anda tidak memiliki kesadaran, anda akan cenderung untuk menyerahkan nasib anda kepada tangan-tangan orang lain. Dan hidup seperti ini sangatlah tidak enak. Tidak membahagiakan.
Mulai hari ini amati diri anda, dan sadari keberadaan anda, apakah keberadaan anda saat ini sudah sesuai dengan keinginan anda ?

Anda adalah manusia bebas, tidak ada seorang pun yang bisa membatasi kebebasan anda. Sebab kita telah di berikan kebebasan oleh yang menciptakan kita, berupa Kehendak bebas, oleh karena itu, manusia bebas menentukan pilihan-pilihan untuk dirinya sendiri, anda bebas memilih kehidupan yang anda inginkan. Tidak ada seorang pun yang dapat mempengaruhi pilihan anda, tujuan anda, kecuali apa bila anda menyerahkan hak pilih anda kepada orang lain untuk mengatur hidup anda.
Adalah suatu kebahagiaan bila kita bisa memilih jalan hidup kita sendiri, dan menjalani dengan suka-cita.
Pilihlah untuk hidup sukses, bahagia, sehat dan berlimpah. Bila anda dengan sadar memilih yang ini, dan anda meyakininya dengan sangat kuat, maka kehidupan anda akan berubah menjadi seperti yang anda inginkan.

Bila anda sekarang sudah menyadari bahwa anda bisa sukses dan bahagia, lanjutkan dengan memanfaatkan Imajinasi yang sudah terpasang di dalam diri anda, untuk membayangkan kehidupan yang anda inginkan, sukses seperti apa yang anda inginkan, bahagia seperti apa yang anda inginkan. Gambarkan sukses dan bahagia seperti keinginan anda. Ciptakan tujuan akhir yang ingin anda capai, dengan menggunakan imajinasi buatlah gambaran yang jelas, spesifik dan pasti tentang gambar akhir dari tujuan anda. Anda harus membuat gambaran yang pasti tentang kehidupan anda, sebelum anda menjalaninya. Sebab gambaran yang anda buat di dalam pikiran anda, akan menuntun anda di sepanjang jalan menuju pencapaian sasaran atau tujuan hidup anda. Tanpa gambaran yang pasti anda akan kesulitan menentukan arah kemana anda harus melangkahkan kaki.
Sebagai analogi, bila anda ingin mempunyai rumah, anda tentunya harus terlebih dahulu membayangkan seperti apa rumah yang anda inginkan, anda tentunya membayangkan gambaran itu sangat jelas, kemudian anda buatkan gambaran itu tercetak di selembar kerta. Dan setelah gambaran itu tercetak pada selembar kerta, maka berdasarkan gambar itu, anda mulai memanggil tukang bangunan untuk mengerjakannya. Dan dalam pengerjaan rumah itu, anda tetap mengacu pada gambaran yang sudah anda buat itu. Anda pasti senantiasa mencocokan pengerjaan fisik bangunan itu dengan gambarnya. Kalau pengerjaan fisik bangunan itu tidak cocok dengan gambar, sudah pasti anda akan meminta untuk merombaknya, bukan ?
Dalam menjalani hidup ini, hampir sama seperti itu, kita senantiasa melihat pada gambaran mental yang telah kita bentuk, dan selalu menocokan apakah langkah-langkah kita menyimpang dari gambaran mental itu atau tidak.
Oleh karena itu, sangatlah penting bahwa seseorang untuk memiliki gambaran yang jelas tentang hidup yang ingin jalaninya, dan apa saja yang ingin di capainya. Bila tidak, anda akan ke sasar ke tempat-tempat yang tidak anda inginkan.

Nurani ( conscience ) mempunyai kemampuan untuk membedakan mana yang baik , mana yang buruk , mana yang benar dan mana yang salah. Nurani selalu memberikan bimbingan kepada kita. Dia adalah kompas kehidupan kita.
Nurani selalu memberikan sinyal-sinyal dalam bentuk perasaan. Suatu saat anda merasa senang, suatu saat anda merasa gelisah atau takut, itu semua adalah sinyal yang memberitahukan tentang keberadaan anda saat ini. Bila anda merasa takut atau kawatir, itu menunjukkan kepada anda bahwa ada suatu pikiran di dalam diri anda yang bertentangan dengan keinginan anda.
Untuk mengatasi ini anda harus terlebih dulu peka terhadap perasaan-perasaan yang muncul itu. Kemudian anda harus berusaha mencari apa yang sedang anda pikirkan, yang membuat munculnya perasaan takut atau kawatir itu. Anda tidak bisa melawat perasaan ini, sebab semakin anda lawan, perasaan ini akan muncul lebih kuat lagi. Anda harus mengakui keberadaan perasaan itu dan berusaha menemukan penyebabnya dan melakukan perubahan.
Sesungguhnya perasaan negatif itu bukanlah jelek atau buruk, dia hanya berupa sinyal yang mengingatkan anda bahwa anda sedang berada pada jalan yang salah. Maka baliklah pada jalan yang benar.
Bila anda balik pada jalan yang benar, maka anda akan di dampingi oleh perasaan-perasaan positif – misalkan gembira, percaya diri , semangat dll.
Dalam menjalani hidup ini, kita di tuntut untuk senantiasa peka terhadap perasan-perasaan kita sendiri, karena hanya kitalah yang bisa merubah perasaan tidak nyaman menjadi gembira. Jadi, anda sesungguhnya bertanggung jawab terhadap perasaan-perasaan anda sendiri.

Tidak ada hal lain yang lebih membahagiakan kecuali anda hidup di dalam anugerah Tuhan ini. Manfaatkanlah semua anugerah ini untuk kebaikan diri anda. Untuk mengakhiri tulisan ini izinkanlah saya mengutif kalimat yang di sampaikan oleh Wallace D. Wattles, penulis buku The Schience of Getting Rich, yang berbunyi : “ Sukses dalam hidup adalah menjadi apa yang anda inginkan “.

Salam Bahagia dan Sejahtera

Berpikirlah Uang Mengejar Anda

Kebanyakan orang berpikir bagaimana mengejar uang, ini pandangan umum di masyarakat, sebab memang sejak kecil kita di ajari untuk mengejar uang. Orang tua kita sering kali mengatakan : “ kamu harus punya uang banyak agar hidupmu lebih baik “. Setelah menjadi dewasa kita sudah terprogram untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya, dan ternyata semakin anda berupaya keras mengejar uang – bahkan harus bertengkar, saling menjegal, mengelabui atau bermusuhan dengan orang lain – tidak semakin banyak uang yang kita dapatkan, sebaliknya semakin capai, stress, frustrasi dan uangnya tidak pernah bertambah secara signifikan.
Apakah anda pernah mempunyai pengalaman seperti ini ?
Apa yang salah dengan upaya untuk mengejar uang ?
Kalau anda mengejar uang, sudah tentu fokus anda ada pada uang, dan sesungguhnya tujuan hidup seseorang itu bukanlah uang. Uang itu hanyalah sarana untuk hidup, bukan tujuan itu sendiri. Uang adalah sarana untuk menjadmin hidup yang nyaman, tetapi bukanlah kebahagiaan.
Kalau anda berfokus pada uang, anda tidak akan pernah benar-benar berkonsentrasi pada pekerjaan anda; kalau anda tidak berkonsentrasi pada pekerjaan, anda tidak akan mampu menghasilkan kualitas hasil pekerjaan yang baik; dan bila kualitas pekerjaan anda bermutu rendah, sudah pasti harga nya rendah.
Kalau anda mengharapkan agar uang terus-menerus mengalir kepada anda, janganlah berpikir untuk mengejar uang, sebaliknya berpikirlah untuk memberikan peningkatan atau nilai tambah kepada orang lain.
Ketika anda berpikir tentang nilai tambah, anda akan berfokus pada kualitas pekerjaan anda atau output dari hasil karya anda.
Untuk bisa menghasilkan karya yang baik, berkualitas tinggi dan mampu memberikan nilai tambah yang besar kepada orang lain, tentu ada persyaratan yang harus di penuhi, yang pertama adalah terlebih dahulu anda harus memiliki kualitas diri yang baik, maksudnya anda harus benar-benar menguasai pegetahuan dan keterampilan dalam bidang pekerjaan anda. Anda sudah selayaknya menjadi orang yang kompeten dalam pekerjaan anda – capailah keunggulan. Untuk mencapai ini, di butuhkan pembelajaran berkesinambungan.
Sebelum ini, anda terlebih dahulu harus memilih ingin menjadi apa, tentukan pilihan hidup anda sebagai tujuan atau sasaran anda, baru selanjutkan kembangkan kualitas diri anda.
Kedua, fokuskan pikiran anda hanya pada nilai tambah yang ingin anda berikan kepada orang lain. Bertanyalah pada diri sendiri : manfaat apa yang bisa aku berikan kepada orang lain ? bayangkan orang-orang yang menerima manfaat dari karya anda merasa sangat senang, gembira dan terpesona. Bila anda semakin sering membayangkan hal ini, anda akan termotivasi untuk menberikan manfaat setinggi-tingginya. Dan ujung-ujungnya anda akan terbiasa untuk memberikan manfaat bagi orang lain.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa orang akan selalu merasa senang bila mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya, oleh karena itu bila anda mampu memberikan manfaat yang sebesar-besarnya, maka akan banyak orang membutuhkan hasil karya anda. dan ujung-ujungnya, uang akan mengalir dengan sendirinya kepada anda.
Ketiga, dalam setiap mengejakan pekerjaan anda, curahkan pikiran dan hati anda kepada pekerjaan itu. Kerjakan pekerjaan anda dengan suka cita dan penuh semangat. Setiap pekerjaan yang telah anda selesaikan, cobalah untuk mengevaluasi kembali, dan pertanyakan apakah hasil karya ini sudah bisa memberikan manfaat yang besar bagi orang lain ? ketika anda telah menyelesaikan pekerjaan itu dan hati anda berbunga-bunga serta merasa puas dengan pekerjaan itu, anda tidak perlu ragu, pasti karya itu sudah sangat baik dalam memberikan manfaat bagi orang lain. Kalau anda merasa puas dengan karya anda itu, sudah pasti orang lain akan merasa puas juga.
Bila diri anda sendiri masih merasa kurang puas dengan kerya anda itu, perbaiki lagi sampai anda merasa puas hasilnya.
Keempat, kesabaran. Umumnya orang kurang sabar dengan hasil pekerjaannya. Mereka lebih cenderung untuk cepat-cepat bisa menghasilkan uang dari pekerjaannya itu. Dan sebetulnya inilah salah satu sifat jelak kita, dan akhirnya akan mengalihkan perhatian kita. Anda akan masuk kembali pada pemikiran bagaimana mengejar uang daripada uang mengejar anda.
Dalam setiap proses penciptaan, entah anda menciptakan produk, karya seni dan lain sebagainya, sangat di butuhkan kesabaran. Kalau anda sendiri masih belum merasa puas dengan hasil karya anda sendiri, dan anda memaksakan untuk segera mendapatkan uang dari karya itu, maka sebetulnya anda menggali lubang kegagalan anda sendiri.
Anda harus bisa merasakan terlebih dahulu kepuasan saat anda menyelesaikan pekerjaan itu, anda merasa puas dengan hasil karya yang anda buat itu. Karena perasaan puas inilah kunci bahwa hasil karya anda itu sudah baik atau sudah layak untuk di edarkan.
Kelima, ketulusan. Keberhasilan anda untuk mendatangkan uang sangat di pengaruhi oleh ketulusan hati anda, sebab ketulusan inilah magnet yang menarik uang yang anda harapkan. Bila anda dengan sangat arogan, kasar dan mementingkan ego diri sendiri, sudah pasti anda akan dihindari oleh orang lain.
Kerendahan hati untuk melayani orang lain, dan ketulusan untuk memberikan manfaat atau nilai tambah kepada orang lain adalah kunci penting yang bisa menarik orang lain membelanjakan uangnya untuk membeli hasil karya anda.
Anda bisa saja merubah penampilan agar kelihatan menarik secara fisik –agar lebih tampan atau cantik – namun ketulusan itu keluar dari hati kecil anda dan tidak bisa anda modifikasi bila pada dasarnya memang kurang baik, dia akan terpancar keluar sebagai refleksi pikiran dan hati anda.
Keenam, Integritas. Bila anda telah memutuskan untuk memilih bidang kompetensi tententu sebagai pekerjaana anda, misalkan anda memilih untuk menjadi seorang mekanik, anda harus berintegritas pada pekerjaan itu. Demikian pula bila anda sudah berpikir untuk meberikan nilai tambah kepada orang lain melalui keahlian anda, anda juga harus berintegritas kepadanya.
Integritas maksudnya adalah apa yang anda pikirkan selaras dengan apa yang anda ucapkan, anda rasakan dan anda lalukan; dengan kata lain anda harus setia kepada tujuan atau sasaran itu.
Umumnya integritas seseorang itu luntur karena tergiur oleh uang, dan melupakan tujuan semula. Dan ingatlah bahwa tanpa integritas, anda akan mudah terbawa oleh kenikmatan sesaat yang menjauhkan diri anda dengan sasaran utama anda, dan ujung-ujungnya, anda akan masuk lagi ke pemikiran bagaimana mengejar uang daripada uang mengejar anda.
Ketujuh, mengamati diri sendiri. Untuk mencapai sasaran yang telah anda tetapkan, anda harus sering melakukan evaluasi diri, karena dengan melakukan evaluasi diri, anda akan mengetahui seberapa jauh perkembangan yang telah anda capai. Bandingkan pencapaian diri anda saat ini dengan seminggu yang lalu, sebulan yang lalu, atau setahun yang lalu. Bila anda tidak mengalami pertumbuhan, anda patut mencemaskannya.
Agar pikiran anda tidak kacau, sebaiknya jangan membandingkan diri anda dengan orang lain, karena anda dengan mereka mempunyai sasaran yang berbeda, jadi tidak pantas untuk menjadi perbandingan.

Pembaca yang budiman, anda memilki kebebasan untuk berpikir. Anda mempunyai hak untuk menentukan pilihan anda sendiri, apakah anda akan berpikir uang mengejar anda atau anda berpikir harus mengejar uang. Setiap pemikiran tentunya membawa konsekuensinya masing-masing, sebab setiap pemikiran yang kita tanamkan ke dalam pikiran kita akan menghasilkan output yang serupa dengannya.
Kedua pemikiran ini tidak ada yang namanya benar atau salah, itu hanyalah soal pilihan. Dan setiap pilihan yang anda buat tentunya sudah anda pertimbangkan masak-masak konsekuensinya, bukan ?
Saya menginginkan hidup yang lebih memuaskan dan mengairahkan, dan oleh karena itu saya memilih untuk berpikir bagaimana uang mengejar saya.
Bagaimana dengan anda, it’s up to you.

Salam Bahagia dan Sejahtera.

Pelatih dan Konsultan Citra Diri Sukses
HP : 0813 – 64808061 atau 0857 – 653 - 64838
Email : Soe_hartono@hotmail.com
Blog : www.soegiantohartono.blogspot.com

Tumbuhkan Rasa Cinta terhadap Pekerjaan

Sudah pasti anda akan bekerja keras untuk meraih apa yang anda inginkan, khususnya untuk menggapai kenaikan gaji, kenaikan pangkat, kenaikan jabatan. Tetapi apakah anda bekerja dengan perasaan senang atau sebaliknya penuh dengan kejengkelan, kemarahan, atau kebosanan ?. Bila anda lebih banyak merasakan kebosanan, kejengkelan, kemarahan dan memiliki perasaan terpaksa. Anda akan lebih banyak mengalami kesulitan dalam bekerja. Sukses mencapai apa yang anda inginkan adalah mengalami lebih banyak perasaan baik, menyenangkan, termotivasi dan menggairahkan.
Berikut ini adalah kutipan pernyataan Albert Schweitzer, dia mengatakan : “ Sukses bukanlah kunci menuju kebahagiaan. Kebahagiaan lah kunci menuju sukses “ . Kalau anda mencintai pekerjaan anda, anda akan bisa sukses.perasaan tidak nyaman yang anda alami ketika anda bekerja tentu ada penyebabnya, pertama mungkin anda kurang mampu mengelola pekerjaan anda, dimana anda tidak memiliki prioritas dalam menentukan pekerjaan yang mana yang harus di dahulukan, sehingga anda berpikir seluruh pekerjaan seharusnya anda kerjakan bersamaan. Ini akan membuat anda merasa kewalahan dan menjadi stress.
Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya anda mulai membuat prioritas terhadap pekerjaan anda, dan anda melakukan satu persatu sesuai prioritasnya. Jika anda bisa lakukan ini, anda akan bisa memfokuskan diri dengan baik kepada setiap pekerjaan anda, sehingga anda akan merasa nyaman dan anda akan menikmati setiap momen yang anda sedang lakukan. Anda tidak perlu lagi tergesa-gesa dan merasa cemas. Sebaliknya anda akan bisa bersenang-senang sambil mengerjakan pekerjaan anda. Ketika anda merasa senang, fokus anda kepada pekerjaan akan semakin tajam, dan hasil pekerjaan anda akan semakin baik.
Anda perlu menghasilkan kualitas kerja yang baik bahkan lebih baik, karena hasil kerja anda inilah yang akan di hargai oleh orang lain. Dan kesuksesan anda terletak pada seberapa besar anda memberikan kualitas terbaik dari diri anda.
Yang kedua, adalah kemalasan dan sikap menunda-nunda. Menunda pekerjaan sampai taget date tiba barulah anda mengerjakannya. Sikap ini mengarahkan anda untuk bekerja asal jadi saja, karena tidak mungkin anda mengerjakan banya hal dalam waktu bersamaan. Tentunya sikap ini akan membuat anda kewalahan dan stress juga.
Di balik sikap kemalasan dan menunda-nunda ini, sebetulnya secara tidak anda sadari sebenarnya anda tidak menyukai pekerjaan anda itu. Bila ini yang anda alami, coba periksa kembali dan tanyakan pada diri sendiri : apakah ini pekerjaan yang aku sukai ?. Bila anda tidak menyukai pekerjaan anda, anda merasa terpaksa bekerja, sebaiknya anda pertimbangkan lagi untuk beralih pekerjaan kepada pekerjaan lain yang lebih anda minati. Keterpaksaan tidak akan membuat diri anda nyaman dalam bekerja, demikian juga dalam kondisi terpaksa anda tidak akan mengeluarkan semua potensi terbaik anda.
Yang pasti dalam keadaan terpaksa, anda tidak bisa menikmati momen-momen ketika anda sedang bekerja. Anda tidak bisa bergembira ketika sedang bekerja, diri anda sendiri akan menolak untuk mengerjakan pekerjaan itu. Dan hasilnya kualitas output yang anda hasilkan akan rendah. Anda akan sulit untuk mencapai apa yang anda inginkan, seperti kenaikan gaji, kenaikan pangkat, atau kenaikan jabatan.
Pada dasarnya kunci keberhasilan itu terletak pada bagaimana mencintai pekerjaan anda, dimana anda menikmati apa yang sedang anda kerjakan, dan anda bisa bergembira dan bersenang-senang ketika sedang bekerja. Ini pasti menghasilkan suatu output yang luar biasa, yang bernilai tambah dan memuaskan bagi orang lain. Ciptakan dan nikmati kesenangan ketika anda sedang bekerja.


Salam bahagia dan sejahtera.

Pelatih dan Konsultan Citra Diri Sukses.
Email : Soe_hartono@hotmail.com
HP : 0813-64808061 or 0857-65364838
Blog : www.soegiantohartono.blogspot.com

Lima Hukum Kekayaan

Tulisan ini terinspirasi dari gagasan George S.Clason yang di tuangkan dalam bukunya The Richest Man In Babylon.
Sesuai yang saya dengar, bahwa uang adalah budak yang setia kepada majikan yang bijaksana; namun dia adalah majikan yang buruk bila kita mengabdi kepadanya.
Dalam tulisan ini saya kutip lima hukum yang di sampaikan oleh George S.Clason, dan untuk memperjelas hukum-hukum itu, saya mencoba untuk mengupas apa maksud di balik hukum tersebut. Kelima hukum ini dapat anda baca pada tulisan di bawah ini :

Hukum.1

Dengan senang hati dan dalam jumlah yang semakin besar, kekayaan akan mendatangi siapa pun yang mau menyisihkan tidak kurang dari sepersepuluh penghasilannya untuk menciptakan Kekayaan bagi masa depan maupun keluarganya.

Hukum ini mempunyai makna bahwa :
Bagi orang yang ingin memiliki kekayaan, hendaknya bersedia menahan diri dari segala keinginan-keinginan yang memboroskan uang dan bersedia untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan atau pendapatannya untuk di investasikan – di tabung – dengan bijaksana, investasi ini akan menciptakan sesuatu yang berharga atau bernilai yang akan memberikan pendapatan bagi diri anda dimasa mendatang dan juga memberikan jaminan keamanan financial bagi keluarga anda.
Uang akan datang dengan senang hati kepada orang orang yang rajin dan mampu untuk menyisihkan pendapatannya untuk tujuan investasi.
Semakin banyak uang yang kamu simpan, semakin cepat uang datang kepada anda dan dalam jumlah yang semakin banyak.
Pay yourself minimum 10 % setiap bulan yang di sisihkan dari penghasilan anda.
Bila anda memiliki tabungan, tentu perasaan anda akan semakin tenang, dengan demikian anda akan dapat berkonsentrasi dalam pekerjaan, dimana semakin anda berkonsentrasi dalam pekerjaan, maka semakin baik hasil karya anda, dan semakin banyak uang yang bisa anda hasilkan.
Kalau anda merasakan kekurangan, sudah jelas anda tidak akan mampu berkonsentrasi dalam pekerjaan, dan ujung-ujungnya nilai diri anda juga tidak akan tumbuh.

Hukum.2

Dengan rajin dan riang gembira, kekayaan bekerja bagi pemiliknya yang bijaksana, sehingga ia ber-anak pinak seperti kawanan ternak di padang rumput.

Hukum ini mempunyai makna bahwa :
Uang adalah pekerja yang ringan tangan,dan selalu bernafsu untuk berkembang biak bila ada peluang. Bagi setiap orang yang memiliki uang untuk disisihkan peluang akan selalu datang, dan dengan berjalannya waktu uang anda akan melipat gandakan dirinya dengan menakjubkan.
Dalam terori Time Value of Money, kita mengenal istilah atau prinsip Bunga Berbunga atau Bunga Majemuk. Investasi yang dilakukan terus menerus secara konsisten akan memberikan imbalan sesuai prinsip bunga majemuk ini. Semakin hari anak anak dan cucu cucu dari investasi anda akan bekerja lebih keras untuk memberikan penghasilan lebih banyak bagi anda, sehingga secara keuangan anda akan Aman .

Hukum.3

Kekayaan aman dalam lindungan yang bijak, yang menginvestasikannya berdasarkan nasihat orang orang yang terbukti ahli dalam pengelolaannya.

Hukum ini mempunyai makna bahwa :
Uang akan melekat pada pemilik yang hati hati dan meninggalkan pemilik yang sembrono. Untuk menginvestasikan uang anda agar aman, sebaiknya anda meminta nasihat kepada para ahli keuangan yang mempunyai reputasi dan pengalaman yang baik, dan tidak kalah pentingnya pilihlah investasi yang paling nyaman bagi anda yang mampu anda kendalikan sendiri.
Suatu investasi yang tidak mampu anda kendalikan, akan cenderung untuk merugikan anda.
Kalau anda ingin berbisnis, carilah mentor yang sesuai dengan bisnis yang ingin anda jalankan. Anda harus memilih bisnis yang benar-benar sesuai kemampuan dan keterampilan anda, selain itu binis itu juga harus anda sukai dan cintai.
Jangan meminta nasihat kepada pedagang hewan bila anda ingin berdagang emas perhiasan.

Hukum.4

Kekayaan akan lari dari orang yang mengivestasikannya dalam usaha atau tujuan yang tidak diketahui dengan baik, atau tidak dianjurkan oleh orang orang yang ahli dalam pengelolaannya.

Hukum ini mempunyai makna bahwa :
Dalam memulai suatu bisnis perlu direncanakan dengan matang dan diyakini penuh tentang liku liku bisnis dan proses operasinya. Bila tidak investasi anda akan musnah.
Carilah mentor yang sesuai dengan bisnis yang ingin anda jalankan dan mintalah nasihat darinya tentang bisnis tsb.
Jangan terlalu emosional untuk cepat menjadi besar dalam bisnis itu – orang cenderung tamak – tetapi belajarlah untuk memahami bisnis anda terlebih dahulu, tingkatkan skala bisnis dari waktu ke waktu hingga sukses sebagaimana yang anda harapkan.
Disini di butuhkan kesabaran dan ketekunan untuk mempelajari dan menguasai liku-liku bisnis, sebelum anda lari kencang. Setelah pondasi anda kuat, maka anda dapat mempercepat skala bisnis tersebut.

Hukum.5

Kekayaan akan lari dari orang yang memaksanya untuk memberi penghasilan yang mustahil, atau yang mengikuti bujukan mulut manis para penipu maupun pemimpi di siang bolong, atau yang tidak berpengalaman dan muluk muluk dalam berinvestasi.

Hukum ini mempunyai makna bahwa :
Usulan usulan yang mengiurkan dan muluk muluk serta mengetarkan hati selalu muncul disekitar anda, menggoda emosi anda.
Berpikirlah rasional menghadapi segala tawaran yang mengetarkan hati serta menggoda emosi anda.
Ingatlah tidak ada jalan pintas untuk menjadi kaya, menjadi kaya adalah suatu proses pertumbuhan dan pembelajaran yang konsisten.
Dalam hal ini anda harus berpegang teguh pada visi anda, dan belajar untuk mengendalikan diri, sebab banyak godaan yang mengelilingi anda. Bila anda jatuh pada godaan, maka ketamakan anda akan menghancurkan diri anda sendiri.

Demikian lah hukum kekayaan itu, dengan memahami hukum-hukum ini, saya percaya anda pasti bisa membangun kekayaan anda sendiri. Sebab hukum ini sangat sederhana dan bersifat universal, serta mudah untuk di aplikasikan.


Salam Bahagia dan Sejahtera.

Pelatih dan Konsultan Citra Diri Sukses
HP : 0813 – 64808061 atau 0857 – 653 - 64838
Email : Soe_hartono@hotmail.com
Blog : www.soegiantohartono.blogspot.com

Mengubah Emosi Negatif menjadi Tenaga Pendorong

Setiap orang tentu pernah mengalami emosi negatif, seperti takut atau kesepian. Sesungguhnya emosi negatif ini tidaklah buruk seperti yang anda sangka, munculnya emosi ini sebetulnya adalah suatu sinyal atau Pesan yang memberi tahukan kepada anda, bahwa masih ada sesuatu yang belum sempurna di dalam diri anda.
Namun demikian, mungkin karena ketidak tahuan, banyak orang menolak dan menghindar dari emosi-emosi ini. Dan semakin anda menghindar, sebetulnya emosi ini akan terus melekat pada diri anda.
Untuk menghadapi emosi negatif ini, anda tidak perlu untuk menghindar, sebaiknya anda menemani emosi ini dan mengajaknya berkomunikasi, sehingga anda akan memdapat pemahaman yang mendalam dan ujung-ujungnya anda akan mampu dan bahkan menjadi ahli dalam menangani emosi-emosi negatif ini.
Menurut Anthony Robbins, penulis buku Awaken The Giant Within serta pelatih NAC ( Neuro Association ), mengatakan bahwa terdapat 10 macam emosi negatif yang sesungguhnya merupakan sinyal atau pesan yang perlu mendapatkan tanggapan dengan baik.
Jika anda sadar atau waspada terhadap 10 emosi ini, maka anda dapat memanfaatkan emosi ini untuk mendorong anda memperbaiki diri. Sebalinya jika anda melawan emosi ini dengan upaya keras, anda akan di kuasai oleh emosi negatif ini, dan dampaknya perilaku anda akan menjadi semakin buruk.
Di bawah ini saya sajikan sepuluh emosi negatif yang sering kali di alami oleh setiap orang, pelajari sinyal dan pesannya, bersikaplah peka terhadap emosi-emosi ini dan lakukan perubahan untuk memperbaiki diri anda, sehingga anda mendapatkan manfaat yang positif dari emosi ini. Kesepuluh emosi itu adalah :

1. Gelisah

Ketika anda gelisah, muncul emosi tidak nyaman yg intensitasnya tidak terlalu tinggi tetapi mengganggu dan merongrong diri anda.
Bila anda sedang gelisah, sebetulnya ada suatu pesan yang ingin disampaikan oleh diri anda, pesan itu adalah bahwa anda mulai merasakan kebosanan, ada sesuatu yang tidak beres, tidak leluasa, stress, rasa malu. Ini semua mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang belum sempurna dalam diri anda.
Untuk mengatasi ini, klarifikasi lagi apa yang anda inginkan dan perbaiki tindakan-tindakan anda, dengan demikian emosi ini akan berubah menjadi semangat.

2. Ketakutan

Ketakutan mencerminkan bahwa ada sesuatu yang anda prihatinkan, kawatirkan, atau cemaskan, yang mungkin bisa berjalan tidak sesuai dengan yang anda harapkan.
Ketakutan ini memberikan pesan bahwa anda harus bersiap-siap untuk menghadapi sesuatu yang mungkin bisa terjadi. Misalkan anda merasa takut tidak lulus dalam ujian sekolah, dalam hal ini anda perlu mempersiapkan diri untuk belajar, dan ketika anda merasa lebih mampu dan siap, maka rasa takut itu akan menghilang.

3. Kepedihan

Kepedihan adalah perasaan yang di timbulkan akibat rasa kehilangan. Ketika orang merasakan emosi ini, biasanya selalu melampiaskan kepada orang lain. Menyalahkan orang lain, atau mencari kambing hitam.
Indikasi yang ingin di sampaikan oleh emosi ini adalah bahwa anda mempunyai harapan-harapan yang belum di penuhi.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk merubah sudut pandangan anda, mungkin dari sini anda akan menemukan bahwa bisa saja persepsi anda itu yang keliru.
Atau buatlah pertanyaan-pertanyaan untuk mengklarifikasi apa yang sedang anda pikirkan yang membuat anda merasa pedih, misalkan apakah terlalu cepat aku menilai situasinya ?.
Cobalah untuk mengkomunikasikan apa yang menjadi harapan anda kepada orang-orang kepada siapa anda mengharapkan sesuatu.

4. Amarah

Bila anda merasa marah, tentu anda merasa diri anda di lukai. Kemarahan di sebabkan anda merasa kesal, cemburu, benci, atau dendam kepada seseoarang atau sesuatu. Kemarahan juga bisa di sebabkan oleh aturan-aturan yang anda buat itu di langgar oleh orang lain, misalkan anda ingin bertemu dengan teman anda pukul tujuh malam, ternyata teman anda tiba pukul delapan malam. Ini bisa membuat anda marah, karena anda merasa di sepelekan.
Untuk mengatasi hal ini, Anthony De Mello. S.J pernah berpesan bahwa :
“ Tidak ada yang bisa melukai hati anda kecuali diri anda sendiri “. Maksudnya adalah bila anda mengizinkan pikiran anda untuk berpikir bahwa orang lain melukai anda, maka anda akan merasa terluka. Tetapi bila anda berpikir orang lain tidak melukai anda, maka anda tidak akan terluka. Oleh sebab itu persepsi kita sendiri yang menyimpulkan bahwa diri kita di lukai, sedang orang lain belum tentu bermaksud untuk melukai anda.
Selain itu sampaikan kepada orang lain apa yang anda inginkan, dengan demikian orang tersebut akan mengetahui keinginan anda.

5. Frustrasi

Orang yang frustrasi adalah orang yang selalu mengalami hambatan atau kendala dalam kehidupannya dan upaya untuk mencapai impiannya selalu gagal.
Pesan dari emosi ini adalah bahwa anda menganggap bahwa anda seharusnya bisa melakukan lebih baik daripada yang sekarang ini, tetapi anda melakukannya belum efektif, sehingga muncul hambatan dan kendala.
Sesunggunya frustrasi itu merupakan sinyal yang positif, maksudnya anda sudah dekat dengan sasaran anda, tetapi yang anda lakukan saat ini belum efektif, jadi lakukan saja pendekatan yang berbeda. Bila anda lebih fleksibel atau luwes anda pasti bisa mencapai sasaran anda itu.

6. Kekecewaan

Perasaan yang menghancurkan hati karena harapan anda tidak tercapai atau tidak terpenuhi. Emosi ini sangat merusak bila anda tidak tangani segera atau secepatnya. Sebab emosi ini anda akan kehilangan rasa percaya diri dan semangat.
Kalau anda merasa kecewa, tentu ada harapan atau sasaran yang anda tetapkan mungkin terlalu tinggi atau kurang realistis, dimana keadaan atau kemampuan anda tidak memungkinkan untuk mencapainya. Atau anda terlalu cepat menilai dan menyimpulkan keadaan yang sedang terjadi merupakan kegagalan.
Bila anda mengalami ini, cobalah untuk merenungkan dan setelah itu tetapkan sasaran baru yang lebih mengilhami anda yang bisa segera anda tindak lanjuti. Kembangkanlah rencana yang lebih efektif agar dapat mencapainya. Kembangkanlah Kesabaran dan sikap beharap yang positif.

7. Rasa Bersalah

Anda merasa menyesal atau minder ( rendah diri ), dan umumnya orang suka menyangkal atau menekan emosi ini, bila emosi ini di tekan atau di sangkal, hasilnya tidak akan efektif, karena rasa bersalah itu tidak hilang dengan sendirinya jika di tekan, bahkan semakin menguat.
Jika anda mengalami perasaan ini, artinya anda telah melanggar salah satu standar ( aturan ) tertinggi anda sendiri. Rasa bersalah ini muncul karena anda tidak berkomitmen terhadap standar tertinggi anda sendiri.
Rasa bersalah adalah daya ungkit yang mengingatkan anda untuk mengubah perilaku anda yang kurang baik.
Untuk mengatasi perasaan ini, yang pertama adalah anda harus mengakui kesalahan yang telah anda perbuat – sadar dan mengakui bahwa anda telah melanggar aturan-aturan anda sendiri. Yang kedua, buatlah janji kepada diri sendiri untuk tidak mengulangi pelanggaran-pelanggaran di masa yang akan datang - berkomitmen terhadap standar tertinggi yang telah anda tetapkan.

8. Tidak Memadai

Perasaan tidak memadai ini muncul ketika anda memiliki keterbatasan dalam pengetahuan dan keterampilan.
Pesan nya adalah anda harus menghargai dorongan untuk terus mengembangkan diri.
Untuk mengatasi perasaan ini anda seharusnya mulai untuk mengembangkan diri anda, lakukan peningkatan diri terus-menerus. Bila pengetahuan dan keterampilan ada meningkat, anda akan merasa lebih memadai.

9. Kelebihan beban atau kewalahan

Anda merasa depresi, merasa tidak berdaya, merasa terlalu banyak kejadian daripada kemampuan anda untuk menanganinya. Emosi ini mengganggu dan dapat menghancurkan diri anda sendiri.
Dalam hal ini Anda berpikir bahwa seharusnya anda mengerjakan banyak hal sekarang dan bersamaan waktu. Ini sebetulnya suatu kebiasaan mental yang buruk yang bisa membuat anda stress. Kalau anda mengalami ini, sebetulnya memberikan pesan yaitu adalah anda harus punya prioritas dalam bekerja.
Solusinya adalah anda harus membuat skala prioritas bagi hal-hal yang akan anda kerjakan. Ingatlah bahwa otak kita hanya mampu menangani satu masalah atau tugas setiap kalinya. Maksudnya anda seharusnya menyelesaikan satu tugas terlebih dahulu sampai selesai, barulah mengerjakan tugas yang lain, dengan demikian anda akan merasa memadai.

10. Kesepian

Anda merasa sendirian, atau terpisah dari orang lain. Perasaan ini muncul ketika kita kurang peduli dengan orang lain.
Perasaan ini memberikan pesan bahwa anda membutuhkan hubungan dengan sesama. Lebih tepatnya anda perlu membangun hubungan berkwalitas dengan orang-orang yang anda anggap penting.
Untuk keluar dari pengalaman emosi ini, pertama-tama kita harus mengidentifikasikan terhlebih dahulu hubungan seperti apa yang anda butuhkan. kemudian mulailah mengembangkan perasaan kasih sayang dengan sesama. Ekspresi kasih sayang yang bisa anda lakukan adalah dengan memberi secara tulus, sebab tindakan memberi ini adalah landasan kasih sayang. Berikan perhatian kepada orang-orang di sekeliling anda, maka mereka juga akan memberikan perhatian kepada anda.
Berikan pujian kepada orang yang menarik perhatian anda, dengan demikian anda memberikan kesempatan pada diri anda untuk menyalurkan energi positif anda.
Ajarkan keterampilan yang anda miliki kepada orang lain, maka orang lain akan peduli terhadap anda.
Kuncinya adalah anda harus mulai untuk berkontribusi bagi orang lain, dengan berkontribusi anda akan menemukan makna hidup anda.



Solusi :

Secara umum untuk mengatasi perasaan-perasaan yang negatif seperti tersebut diatas, menurut ANTHONY DE MELLO, S.J. penulis buku yang berjudul AWARENESS, anda dapat melakukan langkah-langkah yang di sampaikan di bawah ini yaitu :

1. Berhenti dan duduk rileks, pejamkan mata, lakukan beberapa kali tarik nafas yang dalam dan hembuskan, rileks kan tubuh anda.
2. Amati apa yang sedang anda rasakan itu. Biarkan diri anda merasakan semua itu, jangan anda tahan atau anda tolak. Mungkin anda merasa tidak enak, biar begitu rasakan saja apa yang sedang anda rasakan itu.
3. Jangan melibatkan diri pada perasaan negatif itu, jangan menganalisa, jangan berprasangka, amati dan rasakan saja.
4. Temukan apa yang sedang anda pikirkan yang membuat anda merasa tidak nyaman – tidak enak - itu.
5. Bila anda sudah menemukan pemikiran itu, tanyakan pada diri anda : apakah ini bermanfaat bagi diri saya ? Apa yang menghambat atau menghalangi diriku ? Apa yang bisa membuat aku gembira dan bahagia ?
6. Lakukan tindakan yang di perlukan. Misalkan anda mengalami kepedihan, sebetulnya ada harapan anda yang tidak terpenuhi, maka lakukan komunikasi dengan pihak terkait dan sampaikan harapan-harapan anda.
Bila anda merasa bersalah, anda harus mengubah diri anda dengan berkomitmen untuk memperbaiki diri.
7. Bila anda melakukan hal ini, anda akan mulai menyadari bahwa anda sedikit demi sedikit melepaskan diri dari peran-peran anda. Lambat laun perasaan negatif itu akan menghilang.


Pembaca yang budiman, kita tidak mungkin menghilangkan semua emosi negatif ini dari diri kita dan terbebas selamanya. Itu tidak mungkin. Mereka bisa muncul kapan saja tanpa kita sadari. Walaupun demikian kita memiliki kemampuan untuk mengatasi dan mengubahnya menjadi lebih baik dan mendukung kehidupan kita yang lebih sukses, lebih bahagia dan lebih sehat.
Kunci utama untuk menangani emosi-emosi negatif ini hanya ada satu cara yaitu membangun Kepekaan atau Awareness. Bila anda cepat sadar terhadap sinyal-sinyal yang di pancarkan oleh emosi-emosi ini, kita akan dapat menangani lebih cepat sebelum kita di kuasai olehnya.
Untuk membangun kesadaran diri, tidak ada jalan lain kecuali anda harus melakukan pengamatan secara mendalam – mengamati diri sendiri. Melalui pengamatan ini anda akan bisa mendengarkan pesan-pesannya.
Akhir kata, jika anda mampu mengemudikan emosi-emosi anda dengan baik, maka anda akan menjadi nahkoda yang baik bagi kehidupan anda.

Salam Bahagia dan Sejahtera

Pelatih dan Konsultan Citra Diri Sukses
HP : 0813 – 64808061 or 0857 – 653 – 64838
Email : Soe_hartono@hotmail.com
Blog : www.soegiantohartono.blogspot.com

Prinsip Pelayanan kepada Pelanggan

Manusia adalah makhluk individual dan sekaligus sosial, dimana setiap manusia memiliki ego yang selalu ingin dipuaskan. Setiap manusia selalu ingin dihormati atau di hargai, selalu ingin hidup nyaman, ingin menjadi orang yang bisa membanggakan dirinya, ingin dicintai dan mempunyai hubungan cinta kasih, dan ingin merasa dibutuhkan oleh orang lain.
Dalam menjual atau melayani pelanggan, kita seharusnya menyentuh ego ini, dan berusaha memenuhinya, sehingga pelanggan kita merasa senang, dan akhirnya menjadi pelanggan yang setia. Seorang penjual dan atau petugas pelayanan yang mengabaikan pentingnya hal ini, akan selalu menghadapi kesulitan dalam menjual atau memuaskan kebutuhan pelanggan, karena pelanggan akan merasakan sesuatu yang kurang enak, tidak simpatik dan tidak percaya.

Untuk melayani pelanggan, kita harus mengenali prinsip-prinsip yang tersebut di bawah ini :

1. Menghormati dan Menghargai.

Setiap orang memiliki harga diri, atau ego, oleh karena itu dia selalu ingin di hormati dan dihargai oleh orang lain. Harga diri ini sangat penting bagi setiap orang, karena harga diri ini merupakan citra diri seseorang.
Anda perlu mengingat bahwa orang lain, sama seperti anda adalah makhluk yang di ciptakan oleh Tuhan. Kita seharusnya menghormati orang lain karena dengan menghormati orang lain berarti kita telah menghormati Tuhan kita. Bila anda menghormati orang lain dengan tulus, anda sesungguhnya adalah orang yang memiliki iman yang teguh, dimana anda mengakui keberadaan Tuhan. Jadi cara anda menghormati Tuhan, tidak lain adalah dengan jalan menghormati orang lain yang juga sebagai ciptaanNya. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, anda harus mengakui adanya hukum alam, yaitu hukum sebab – akibat, dimana apa yang anda alami saat ini merupakan akibat dari tindakan anda di masa sebelumnya. Bila anda memperlakukan orang lain dengan baik, tentunya orang lain akan memperlakukan anda dengan baik. Anda hanya bisa sukses, bila orang lain mendukung anda, untuk mendapatkan dukungan dari orang lain, anda seharusnya melakukan hal-hal baik kepada orang lain. Bila anda secara sadar memanfaatkan hukum alam ini, anda akan dapat memetik manfaat yang luar biasa besar.
Sebagai penjual atau petugas pelayanan, kita harus bisa menghormati dan menghargai calon pembeli kita, jangan terlalu cepat untuk memvonis seseorang bahwa pelanggan yang bertemu dengan anda, adalah orang yang tidak layak atau tidak mampu untuk membeli atau tidak layak untuk di berikan pelayanan yang terbaik.
Lebih baik anda mencari tahu terlebih dahulu siapa orang tersebut, melihat latar belakangnya, sehingga anda dapat mengetahui lebih jelas siapa calon pembeli anda.
Sebagian orang mungkin berpenampilan sangat sederhana, namun belum tentu orang tersebut tidak mampu untuk membeli produk anda.
Untuk menghindari kesalahan, sebaiknya selalu bersikap untuk menghormati dan menghargai setiap orang yang bertemu dengan anda.
Pengalaman saya di perbankan, banyak nasabah yang berpenampilan sederhana, bahkan hanya menggunakan celana pendek ke kantor bank, dan justru kadang nasabah seperti ini yang menempatkan uang dalam jumlah cukup banyak dalam bentuk deposito, daripada orang yang berpenampilan keren dan parlente.

2. Kenyamanan.

Setiap orang tidak mau mengalami kerepotan dan keruwetan dalam memilih dan membeli barang. Semuanya mau serba nyaman dan mudah.
Anda bayangkan kalau anda sebagai seorang pembeli, apa yang anda inginkan ?.
Perlakukanlah pelanggan anda sama baiknya, senyaman mungkin, se efisien mungkin, se mudah mungkin, sama seperti yang anda harapkan bagi diri anda sendiri. Pikirkan kemudahan dan kenyamanan yang bisa anda berikan kepada orang lain, khusunya kepada pelanggan anda. Pikirkan apa saja yang bisa anda berikan kepada pelanggan anda, agar dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan anda. Gunakan imajinasi anda untuk menemukan cara-cara terbaik yang bisa anda lakukan.
Kalau anda sebagai penjual atau petugas pelayanan, usahakanlah untuk menyajikan penawaran produk dan pelayanan yang membuat pelanggan anda merasa nyaman. Hindari segala keruwetan yang harus dialami oleh calon pembeli anda. Sajikan sesuatu yang nyaman buat calon pembeli anda. Sehingga pelanggan anda merasa betah berhubungan dengan anda.

3. Kebanggaan

Setiap orang tentu ingin mempunyai kebanggaan terhadap dirinya. Sebagai penjual atau petugas pelayanan, berusahalah menemukan manfaat-manfaat yang bisa menjadi kebanggaan pelanggan, dan sampaikan manfaat itu kepadanya untuk dinikmatinya.
Dengan menunjukan manfaat emosional kepada pembeli, kemungkinan besar pembeli akan tertarik dengan produk anda. Dan ajari dia bagaimana mengekspresikan manfaat itu kepada orang lain, sehingga kebanggaan dia akan muncul dan merasa puas dengan membeli produk anda.
Kalau anda adalah penjual mobil, tunjukanlah manfaat emosional yang dicerminkan oleh mobil tersebut, agar dia bisa merasakan kebanggaan setelah memiliki mobil tersebut.
Jika anda adalah marketing bank, berikan fasilitas-fasilitas lain kepada nasabah anda yang tidak diberikan kepada nasabah lain, misalkan kartu kredit, potongan biaya transfer, bebas biaya meterai, kirimi dia black forest beserta kartu ucapan selamat ulang tahun saat dia ulang tahun, yang membuat dia merasa bangga seolah-olah dia nasabah Prime ( utama ) dan merasa berbeda dengan nasabah yang lain.
Gunakan panca indera pelanggan-pelanggan anda untuk menyampaikan informasi anda, untuk menunjukan perhatian anda kepada pelanggan, usahakanlah informasi dan perhatian anda masuk ke dalam pikiran pelanggan anda, menempel dan menetap di benak mereka, dan harapkan agar setiap pelanggan yang menginginkan sesuatu akan selalu ingat kepada anda.
Sebagai sifat dasar manusia, dia akan merasa bangga apabila di beri perhatian, di puji, di berikan pengakuan dan di butuhkan oleh orang lain.
Misalkan bila hari ini anda bertemu dengan pelanggan anda, dimana dia kelihatan rapi, cantik dan menarik, berilah pujian kepada dia. “ aduh …., ibu hari ini kelihatan lebih cantik lho… ! “.
Pujian yang anda berikan harus tulus dan ihlas. Bila anda mengucapkan pujian ini dengan tidak ikhlas, maka dia akan bisa merasakannya melalui bahasa tubuh yang anda tampilkan. Dan tentunya dia akan kecewa, dampaknnya mungkin dia akan membatalkan transaksi bisnis dengan anda.

4. Hubungan

Setiap orang ingin selalu mempunyai hubungan dengan orang lain, karena manusia adalah makhluk sosial. Dengan menjalin hubungan dia akan merasakan bahwa dia di cintai dan diperhatikan oleh orang lain. Dan juga setiap orang tidak ingin mengalami kesepian. Menjalin hubungan tidak harus bertemu muka, anda bisa menghubungi pelanggan anda dengan hanya menelpon dan berbincang-bincang sebentar, agar hubungan itu tetap terjalin dengan baik.
Dengan menjalin hubungan yang baik, anda akan bisa mempertahankan pelangganan dan mendapatkan access-access yang lain untuk pekerjaan anda. Mengirimkan kartu ucapan selamat ulang tahun, selamat lebaran dan sebagainya bisa anda gunakan untuk sarana menjalin hubungan.
Penjual atau petugas pelayanan yang berhasil, sudah barang tentu memiliki hubungan yang baik dengan para pelanggannya, sehingga dia bisa mendapatkan informasi tentang prospek-prospek baru dan info-info lain yang beredar di pasar.

5. Dibutuhkan.

Anda tentu ingin merasa dibutuhkan oleh anggota keluarga anda, bukan ? ; merasa dibutuhkan akan membangkitkan kebanggaan anda terhadap diri anda; dengan merasa bangga terhadap diri sendiri tentu anda akan merasa bersemangat dan bergairah; anda akan bersemangat dalam bekerja, bergembira berhubungan dengan orang lain. Misalkan anda mempunyai suatu keterampilan merangkai bunga, lalu ada orang lain yang menginginkan hasil karya anda itu, tentu anda akan merasa bangga dan senang, bukan ? anda senang karena jerih payah anda di hargai oleh orang lain. Sebaliknya jika hasil karya anda di pandang sebelah mata oleh orang lain, tentu anda akan merasa kecewa.
Demikian juga pelanggan anda ingin merasakan bahwa dirinya dibutuhkan oleh orang lain, dia bisa merasa telah berkontribusi kepada orang lain dengan begitu dia akan merasakan bergembira dan bersemangat; kebahagiaan terbesar yang bisa dirasakan oleh seseorang apabila dia dapat merasakan bahwa dia mampu berkontribusi bagi orang lain, bila dia merasa bangga karena dibutuhkan tentu dia akan menyukai berhubungan dengan anda. Disinilah sebetulnya titik awal keberhasilan anda. Secara di sadari atau tidak disadari perasaan dibutuhkan itu akan selalu ada di dalam diri setiap orang. Setiap orang memiliki emosi alamiah yaitu “ Cinta “. Setiap orang ingin mengekspresikan rasa cinta nya kepada orang lain, tugas anda adalah menyediakan prasarana agar pelanggan anda dapat mengekspresikan rasa cintanya terutama kepada anda dan perusahaan anda.
Munculkan rasa berkontribusi pada diri pelangganan anda, ketika anda menawarkan produk anda. Katakan kepada pembeli anda bahwa “ bila bapak / ibu membel produk ini, bapak/ibu telah berkontribusi terhadap ribuan orang yang mengantungkan hidupnya dan bekerja pada persahaan ini “, karena mereka yakin bahwa produk ini adalah baik, oleh karena itu mereka bekerja pada perusahaan ini. Kalau mereka tidak yakin produk ini baik, tentu mereka sudah pindah ke perusahaan lain.

Kalau anda mempraktekkan kelima prinsip ini, anda tidak akan pernah kekurangan pelanggan, dan sebaliknya akan banyak pelanggan baru yang akan mencari anda.

Hormatilah selalu pelanggan anda, sebaliknya anda juga akan dihormati oleh orang lain, karena kehidupan adalah merupakan gema yang memantul.
Berikan kemudahan-kemudahan kepada pelangganan anda, dan dia akan menjadi pelanggan loyal anda.
Tunjukan manfaat emosional atas produk anda, sehinga dia bisa membanggakan diri dengan memakai produk anda.
Bina selalu hubungan yang baik dengan setiap pelanggan anda, dan anda akan menemukan jalan mulus menuju kesuksesan anda.
Setiap orang selalu ingin merasa dibutuhkan dan bisa berkontribusi terhadap orang lain, tunjukan kepada pelanggan anda bahwa dia bisa berkontribusi dengan membeli produk yang anda tawarkan.
Berikan pengakuan terhadap keberhasilan yang di capainya, karena orang senang bila mendapatkan pengakuan yang layak bagi keberhasilannya.
Kunci yang bisa membimbing anda menuju kesuksesan dalam pekerjaan sebetulnya terletak pada bagaimana anda mampu mendengarkan keinginan-keinginan pelanggan anda, kemampuan untuk memberikan perhatian kepada pelanggan, kemampuan untuk mengevaluasi informasi yang anda dapatkan dan menciptakan keunikan-keunikan pada diri anda untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pelangganan anda.

Salam Bahagia dan Sejahtera

Pelatih dan Konsultan Citra Diri Sukses
HP : 0813 – 64808061 or 0857 – 653 – 64838
Email : Soe_hartono@hotmail.com
Blog : www.soegiantohartono.blogspot.com

Pentingnya Merasakan Kebahagiaan !

Segala penyakit psikosomatik – penyakit yang di sebabkan oleh adanya kekacauan emosional – muncul di sebabkan oleh ketidak-bahagiaan. Perut, hati, jantung dan semua organ internal anda akan tidak berfungsi dengan baik, jika anda sedang dalam kondisi kurang bahagia – misalkan cemas, takut, stess dll.
Tentu anda pernah merasakan, ketika anda dalam kondisi cemas atau stress, detak jantung anda akan berdenyut di luar batas normal, tubuh anda akan mengeluarkan keringan dingin dan tentunya perasaan yang tidak nyaman menyelimuti diri anda.
Menurut para ahli medis, segala bentuk penyakit yang muncul pada diri seseorang di awali terlebih dahulu oleh perasaan tidak bahagia, dan karena perasaan tidak-bahagia itu jika di biarkan berlarut-larut, kemudian akan berubah bentuk menjadi penyakit ( kata benda ) yang menetap di tubuh. Sesuai dengan pendapat dari Dr.John A. Schindler, kata “ penyakit “ atau dalam bahasa inggrisnya “ Disease “ berarti kondisi “ tidak bahagia “ atau “ Dis-ease “.
Menurut Dr. Matthew N. Chappell, Psikolog , Kebahagiaan itu murni internal. Kebahagiaan itu di hasilkan bukan oleh objek, melainkan oleh ide-ide, pikiran-pikiran, dan sikap-sikap yang dapat di kembangkan serta di bangun oleh kegiatan-kegiatan individu yang bersangkutan, terlepas dari lingkungannya.
Kebahagiaan juga tidak tergantung dari uang atau pemberian barang atau benda dari orang lain. Mempunyai uang banyak memang menyenangkan, namun uang tidak dapat untuk membeli kebahagiaan. Walaupun anda memilki uang banyak, namun jika pikiran anda kacau – dalam kondisi takut, cemas dan gelisah – maka anda pun tidak mungkin bisa merasakan kebahagiaan. Kebahagiaan adalah sifat asli pikiran manusia dan mesin fisiknya. Menurut Dr.John A. Schindler, Kebahagiaan adalah kondisi pikiran di mana kebanyakan pikiran kita menyenangkan.
Sedangkan berdasarkan penelitian yang di lakukan oleh K. Kekcheyev, psikolog Rusia : Ketika seseorang memikirkan pikiran-pikiran yang menyenangkan, mereka dapat melihat, mengecap,membaui, dan mendengar lebih baik, dan mereka mampu mendeteksi perbedaan-perbedaan yang tidak kentara dalam sentuhan. Dan sebagai kesimpulannya, saat seseorang berbahagia, mereka berpikir lebih baik, berprestasi lebih baik, merasa lebih baik, dan lebih sehat. Bahkan organ-oragan fisik pengindera pun bekerja lebih baik.
Jadi singkat kata, Kebahagiaan itu dapat mempengaruhi :
§ Kesehatan seseorang
§ Kemampuan Berpikir seseorang
§ Prestasi Kerja seseorang
§ Panca Indera seseorang
§ Perasaan seseorang.

Pembaca yang budiman pada dasarnya setiap orang itu hadir di dunia ini untuk merasakan kebahagiaan, bukan penderitaan. Namun untuk bahagia kita tidak bisa menunggu dan berpangku tangan mengharapkan ada orang yang memberikan kebahagiaan. Bila ini yang anda lakukan, anda sangat mungkin sekali akan lebih banyak menderita daripada bahagia.
Intinya setiap orang perlu merasakan bahagia agar bisa menjalani hidup yang sehat, sukses dan berkelimpahan. Untuk bisa merasakan kebahagiaan, tentunya perlu belajar dan berlatih – khususnya berlatih untuk mengendalikan pikiran dan mampu menetapkan pilihan tentang apa yang ingin di pikirkan – pendek kata untuk bahagia itu ada ilmunya.
Mulai sekarang pilihlah kebahagiaan dan rubahlah kebiasaan anda berpikir, isilah pikiran-pikiran anda tentang sesuatu yang membuat anda bahagia, karena anda sendirilah yang bertanggung jawab atas kebahagiaan anda.

Salam Bahagia dan Sejahtera

Pelatih dan Konsultan Citra Diri Sukses
HP : 0813 – 64808061 or 0857 – 653 – 64838
Email : Soe_hartono@hotmail.com
Blog : www.soegiantohartono.blogspot.com

Mengumpulan Energi Sukses

Untuk mencapai keberhasilan dalam mencapai impian-impian anda, tidak cukup hanya mengandalkan kemauan belaka, tanpa adanya dorongan dari dalam kita akan kehilangan semangat dan motivasi. Dorongan yang mempunyai kekuatan luar biasa adalah dorongan emosi. Sebab ketika pikiran menginginkan sesuatu dengan di perkuat oleh perasaan maka akan membangkitkan keberanian untuk bertindak
Untuk mencapai apa yang menjadi impian anda, anda membutuhkan energi yang mendorong anda, untuk bergerak dan lari mengejar impian anda.
Tanpa energi pendorong anda akan lesu dan tak bersemangat, dan membiarkan sasaran itu lepas dari perhatian anda.
Anthony Robbins dalam bukunya Awaken the Giant Within menyampaikan bahwa terdapat sepuluh emosi yang berkuasa sebagai energi yang mampu mendorong seseorang untuk sukses, kesepuluh emosi itu adalah :

1. Kasih

Kalau anda mengasihi seseorang maka akan ada orang lain yang akan mengasihi anda, ini merupakan hukum alam, dan hukum alam tidak akan pernah meleset. Dunia ini di bangun atas dasar cinta-kasih, tanpa cinta kasih ini dunia akan kacau dan tidak teratur. Rasa kasih yang anda berikan kepada orang lain akan menyejukan hati bagi yang menerimanya. Selain itu ungkapan kasih yang konsisten dapat meluluhkan emosi negatif apapun.
Bila seseorang datang kepada anda dalam kondisi kepedihan dan marah dan anda secara konsisten menanggapinya dengan kasih sayang pada akhirnya kondisi orang itu akan berubah.
Kalau anda bekerja dan mencintai pekerjaan anda, maka rahasia pekerjaan itu akan di bukakan bagi anda, dengan demikian anda akan memahami pekerjaan itu lebih baik dan anda bisa bekerja lebih baik.
Kalau anda bekerja dan mencintai perusahaan anda, anda akan dengan tulus menyumbangkan pertumbuhan bagi perusahaan, sehingga perusahaan menjadi lebih maju.
Kalau anda berdagang dan anda mencintai pelanggan-pelanggan anda, tentu dengan senang hati anda akan memberikan pelayanan yang terbaik buat pelanggan-pelanggan anda.
Kalau anda seorang produsen yang membuat suatu produk, dan anda mencintai konsumen anda, anda akan berusaha menciptakan produk-produk yang bermanfaat dan memberikan nilai tambah yang besar bagi konsumen anda.
Kalau anda seorang manager yang mencintai karyawan anda, sudah pasti anda dengan suka cita membimbing dan memperlakukan karyawan anda dengan sebaik-baiknya.
Kalau anda mengasihi, anda akan mudah memaafkan orang lain.
Kalau anda mengasihi, anda akan lemah-lembut dalam bertutur kata.
Kalau anda mengasihi, anda akan lebih sabar.
Kalau anda mengasihi, anda akan bermurah hati kepada orang lain.
Kalau anda mengasihi, anda akan memandang orang lain itu penting.
Kalau anda mengasihi, anda akan setia. Sebagai contoh bila anda setia kepada pelanggan-pelanggan anda, tentu anda akan menjaga mutu produk dan layanan anda, bukan mengurangi mutu agar bisa mendapatkan uang lebih banyak.
Hanya melalui rasa kasih inilah anda mampu untuk memberi yang terbaik bagi orang lain. Bila anda merasa kekurangan tentu anda tidak mungkin bisa mengasihi orang lain, apa lagi memberi yang terbaik bagi orang lain.
Rasa kasih sayang ini akan menjadi suatu kekuatan bagi anda bila anda mengembangkannya. Rasa kasih ini dapat menarik orang-orang di sekeliling anda, sebab bila anda mengasihi orang di sekeliling anda, maka mereka akan mendukung anda.

2. Penghargaan dan rasa syukur

Semua hal yang kita miliki saat ini di datangkan kepada anda atas rahmad dan karunia Tuhan. Kita tidak bisa memungkiri hal ini. Tanpa Dia, diri kita bukanlah apa-apa. Oleh karena itu kita sudah sepatasnya untuk menghargai pemberianNya dan mensyukuri apa yang telah di berikan kepada kita.
Memang kadang keinginan kita tidak bisa kita dapatkan, namun janganlah kita melupakan bahwa kalau anda tidak bisa mendapatkan apa yang anda inginkan, pasti Tuhan akan memberikan apa yang anda butuhkan.
Sama halnya kasih, penghargaan dan rasa syukur ini merupakan emosi yang paling spiritual yang membuat diri anda lebih dekat dengan Sumber Kehidupan. Kalau anda dekat dengan sumber, tentu tidak akan pernah kekurangan.
Kalau anda mengekspresikan rasa kasih dan bersyukur ini dengan penuh keikhlasan, anda akan merasa damai dan tenang. Pikiran anda menjadi semakin jernih. Dan dari sinilah anda akan mulai dapat melihat kesempatan-kesempatan baru yang selama ini tidak pernah terlihat oleh mata pikiran anda. Jadi, hiduplah dengan sikap penuh syukur.

3. Penasaran / curiosity

Penasaran adalah rasa keingin-tahuan yang mendalam. Kalau anda ingin tahu lebih dalam tentang pekerjaan anda, kembangkan rasa penasaran ini, dengan demikian anda akan berusaha untuk mengenali dan mempelajari secara lebih mendalam.
Soichiro Honda, pencipta sepeda motor merek Honda; dia penasaran tentang mesin, rasa ingin tahunya sangat kuat akan permesinan, sehingga dia terus memperlajari permesinan ini dengan sangat tekun, dia kesana-kemari untuk mencari tahu tentang cara kerja mesin. Ketika dia sudah mengetahui dengan pasti tentang permesinan, muncul lah ide menciptakan sepeda motor untuk di pergunakan bagi dirinya sendiri, namun itu terus berkembang menjadi suatu bisnis yang besar hingga saat ini.
Kalau anda penasaran, anda akan terus berupaya pantang menyerah hingga jawaban yang anda butuhkan itu di ketemukan. Walaupun ini pekerjaan yang melelahkan, namun anda tidak akan merasa berat, karena anda mengerjakanya dengan penuh pengharapan.
Apa yang membuat anda penasaran ? carilah jawabannya hingga ketemu dan anda akan menemukan kepuasan batin. Bisa jadi rasa penasaran anda itu membuahkan suatu karya yang hebat dan gemilang.

4. Semangat dan gairah

Kita tidak boleh menunggu datangnya semangat dan gairah ini, kita harus proaktif menciptakan sendiri momen untuk bersemangat dan bergairah.
Kalau anda lagi merasa lesu, bosan dan kesepian, pergilah berolah raga, sehingga tubuh anda akan kembali segar dan pikiran anda pun akan ikut segar. Kalau anda malas keluar rumah, gerakan badan anda di rumah sambil mengerjakan pekerjaan yang lain misalkan membersihkan rumah, menyirami tanaman di teras dan lain sebagainya. Intinya jangan biarkan diri anda beku di kuasai oleh kemalasan, kebosanan dan kelesuan.
Yang kedua, ciptakan semangat anda lewat pikiran anda. Pikirkan hal-hal yang bisa membuat anda bersemangat, lalu kerjakan segera.
Atau, pikirkan sasaran atau tujuan yang akan anda capai hari ini atau besok, fokuskan pikiran anda pada sasaran ini, temukan solusi untuk mencapai keberhasilanya.

5. Tekad

Tekad adalah emosi yang muncul dari keinginan untuk mewujudkan segala sesuatu menjadi nyata, yang di dalamnya terselip suatu komitmen atau janji pada diri sendiri.
Kalau anda sudah bertekad untuk sukses, berarti anda sudah berjanji kepada diri anda sendiri. Kalau anda melanggar janji ini, berarti anda berbohong pada diri sendiri.
Adanya tekad, akan mendorong diri anda untuk berupaya merealisasikan semua janji yang pernah anda buat.
Adanya tekad akan menuntun anda dalam menangani kekecewaan dan tantangan. Menyatukan sumber daya dan energi anda untuk mencapai sasaran anda. Dengan tekat anda dapat mencapai apapun yang anda inginkan. Tanpa tekat anda pasti mudah frustrasi dan kecewa.
Kalau anda hanya ngomong tanpa tekad, umumnya sasaran anda bakalan meleset – gagal.
Suatu tujuan atau sasaran yang ingin anda capai tanpa di landasi dengan suatu tekad atau kemauan untuk merealisasikan, itu artinya sama dengan bermimpi di siang bolong.

6. Fleksibilitas

Kalau anda terlalu kaku dengan aturan-aturan yang anda buat bagi diri anda, kemungkinan anda akan lebih banyak mengalami kekecewaan, sebab anda akan mengukur kebahagiaan anda berdasarkan kesesuaian dengan ( comply with ) aturan-aturan ini, sedangkan di dalam interaksi kita dengan dunia di sekeliling terdapat banyak hal-hal yang bertentangan dengan aturan-aturan yang anda buat itu. Lalu kapan anda akan bisa merasa bahagia.
Misalkan anda – orang tua - akan merasa bahagia bila anak-anak anda menuruti omongan anda, tetapi dalam kenyatannya mereka bisa saja bebeda pendapat dengan anda, kalau ini terjadi anda pasti akan merasa tidak bahagia. Anda tidak mungkin bisa memaksa anak-anak anda untuk terus menerus mengikuti omongan anda, mereka juga mempunyai jalan pikirannya sendiri.
Untuk mengatasi problem ketidak-bahagiaan, kita perlu hidup lebih fleksible dan tidak membuat aturan-aturan bagi diri sendiri yang kaku.

7. Keyakinan

Untuk memiliki keyakinan yang kuat, tidak ada jalan lain selain anda harus membangun Iman anda. Bagaimana membangun iman itu ? anda harus belajar, berlatih dan mengerjakannya berulang-ulang.
Seorang tambal ban, bila anda bertanya kepadanya “ apakah anda mampu menambal ban mobil saya ? “ dia akan menjawab “ ya “. Mengapa ? sebab dia telah mengejakan penambalan ban ini berulang-ulang bahkan telah mencapai ribuan kali, sehingga dia merasa bisa, merasa mampu dan akhirnya merasa yakin bahwa dirinya bisa menyelesaikan pekerjaan itu.
Keyakinan harus anda latih, bila anda memulai sesuatu pekerjaan yang baru, cobalah dahulu sebelum anda mengatakan tidak bisa atau merasa takut sebelum mengerjakan. Dengan mencoba mengerjakan, anda kan mendapatkan suatu pengalaman, dimana pengalaman ini akan membangkitkan rasa yakin anda. Bila anda sudah mengerjakan berulang-ulang dengan sendirinya keyakinan anda semakin mantap.
Jadi belajar, berlatih dan mecoba untuk melakukan adalah kunci untuk membangun keyakinan. Tanpa ini keyakinan anda tidak akan pernah tumbuh.
Ingatlah sumber sukses untuk para peraih prestasi yang menonjol sering kali berawal dari sejumlah keyakinan yang di pupuknya, walaupun tidak ada acuannya. Kamampuan bertinak dengan iman itulah yang memajukan diri kita.

8. Keceriaan

Orang yang ceria akan menarik orang-orang yang berada di sekelilignya, dan menjadi pusat perhatian. Kalau anda ceria anda sebetulnya sedang memancarkan kegembiraan dan kebahagiaan.
Kalau anda berdekatan dengan orang-orang yang murung, suka mengeluh dan suka marah-marah, apakah anda betah berada di dekatnya ? tentu anda ingin cepat-cepat meninggalkan orang itu. Menurut pendapat Anthony Robbins : ceria artinya anda luar biasa cerdas karena anda tahu bahwa kalau anda hidup dalam kondisi nikmat – yang demikian kuatnya sehingga anda memancarkan suka cita kepada orang-orang di sekeliling anda – anda bisa menghadapi tantangan apa pun.
Ada kebaikan yang bisa di petik dari keceriaan ini, keceriaan meningkatkan harga dri anda, menjadikan kehidupan lebih menyenangkan dan menjadikan orang-orang di sekeliling anda juga merasa lebih bahagia. Keceriaan berkuasa menghapuskan perasaan takut, pedih, marah, frustrasi, kecewa, depresi, bersalah, dan tidak memadai.

9. Vitalitas

Vitalitas dirasakan oleh tubuh, bila tubuh kita kekurangan energi maka vitalitas kita pun akan merosot. Tubuh akan berenergi dan vitalitas meningkat bila kita mempunyai energi saraf yang berlimpah. Untuk mendapatkan energi yang membangkitkan vitalitas, ada beberapa hal yang perlu di lakukan pertama, Sistem saraf manusia perlu bergerak untuk mendapatkan energi, sebaiknya anda melakukan meditasi-perenungan, sebab ketika anda merenungkan sesuatu, anda sedang berfokus pada suatu pikiran, fokus ini akan membangkitkan energi saraf anda. Kalau anda menyukai meditasi, saya merekomendasikan kepada anda untuk mebaca buku Super Power Mindfulness yang di tulis oleh Ajahn Brahm, buku ini sudah tersedia di toko buku.
Yang kedua, Gerakkan tubuh anda, misalkan berolah-raga. Gerakan tubuh akan mengalirkan oksigen ke dalam sistem saraf anda.
Menurut Stephen R Covey, oleh raga yang baik untuk mengalirkan oksigen ke dalam tubuh adalah Aerobik.
Yang ketiga, Cukup tidur, tidur malam yang nyenyak 6 hingga 7 jam sehari sudah memadai untuk membangkitkan vitalitas. Tidur yang belebihan justru akan membuat anda merasa lesu.

10. Kontribusi

Diatas telah saya sampaikan bahwa dunia ini di bangun atas dasar rasa cinta. Ungkapan cinta yang tertinggi adalah memberi, bukan menerima. Kalau anda berbuat baik kepada orang lain, misalkan membantu tetangga yang kesulitan, sebetulnya anda sudah memberi. Kalau anda mengajarkan suatu keterampilan kepada orang lain, itu namanya juga memberi. Sebetulnya memberi dapat anda lakukan dalam bentuk ucapan – misalkan mengucapkan selamat atas keberhasilan teman sekerja atas prestasinya – atau dalam bentuk suatu tindakan langsung seperti mengajarkan sesuatu atau menolong seseorang dan lain sebagainya. Memberi tidak harus dalam artian uang. Anda bisa memberi dalam bentuk-bentuk lain yang anda mampu. Dalam tindakan memberi anda tidak harus mengorbankan diri sendiri, atau anda tidak harus mengharapkan balasannya. Berikan apa yang anda mampu dengan secara tulus. Dengan demikian anda akan mendapatkan pahala yang baik.
Memberi sebaiknya di jadikan suatu sikap mental atau kebiasaan, karena dengan memberi anda akan merasakan kebahagiaan. Selain itu dengan memberi sebetulnya anda memberi kepada diri anda sendiri. Secara tidak langsung bila anda memberi pertolongan kepada orang lain, orang tersebut akan mengenal anda beserta budi baik yang telah anda tanamkan. Semakin banyak anda memberi, semakin banyak orang mengenal anda. dan ujung-unjungnya mereka semua akan menjadi teman yang bisa mendukung profesi ataupun pekerjaan anda. Jadi sebetulnya Rahasia hidup sukses itu adalah Memberi.


Pembaca yang budiman, untuk mencapai keberhasilan sangat di butuhkan kualitas diri yang baik yang mampu membangkitkan energi-energi positif. Energi-energi inilah yang akan menghidupi kita di sepanjang jalan. Kita membutuhkan tenaga pendorong yang senantiasa mengerakkan diri kita untuk terus mendekatkan diri pada sasaran atau tujuan. Tanpa energi ini kita akan mudah kecewa, depresi dan frustrasi. Oleh karena itu kesepuluh emosi ini perlu untuk kita pelihara terus menerus, sehingga kita terus mendapatkan pasokan energi positif.

Bahagia adalah Hak Anda

Setiap hari adalah campuran dari yang baik dan yang jahat, tak ada hari atau keadaan yang 100 % baik. Unsur-unsur dan fakta fakta di dunia ini dan di dalam kehidupan pribadi anda selalu dapat membenarkan, entah pandangan yang pesimistik dan menggerutu atau pandangan yang optimistis serta bahagia, terpulang kepada kita sendiri.
Ini adalah pilihan, perhatian dan keputusan. Itu juga bukan soal jujur atau tidak jujur secara intelektual. Baik itu adalah sama nyatanya seperti jahat.Persoalannya hanyalah yang mana yang kita pilih perhatikan – dan pikiran-pikiran apa yang kita pikirkan.
Kita tidak pernah hidup, melainkan hanya berharap hidup, dan selalu menanti nantikan agar kita bahagia, sehingga kita tidak pernah bahagia. Demikianlah yang di ungkapkan oleh Pascal tentang kehidupan yang banyak orang jalani sehari-hari.
Ketidak-bahagiaan disebabkan : Karena kebiasaan menafsirkan kejadian tertentu sebagai pukulan terhadap harga diri kita. Kita cenderung bereaksi dengan amarah, kebencian, mengasihi diri sendiri / merasa tidak nyaman / senang.
Menurut pendapat George Bernard Shaw : Penyebab utama ketidak-bahagiaan adalah terlalu mengambil hati hal-hal yang sesungguhnya tidak pribadi sifatnya.
Sedangkan menurut pendapat Epictetus : Manusia itu “ Terganggu “, bukan oleh hal hal yang terjadi ( fakta ) , melainkan oleh opini / pendapat mereka sendiri tentang hal hal yang terjadi.
Menurut Dr.John A.Schindler : Kebahagiaan adalah ” Kondisi pikiran dimana kebanyakan pikiran kita menyenangkan “.
Kebahagiaan adalah kebiasaan mental, sikap mental, dan kalau tidak dipelajari dan dilatih mulai sekarang, kebahagiaan itu tidak pernah dialami.Kebahagiaan itu tidaklah dapat dicadangkan untuk nanti, setelah memecahkan masalah eksternal tertentu. Ketika masalah yang satu terpecahkan, timbul lagi masalah lainnya. Kehidupan ini adalah serangkaian masalah. Kalau anda ingin bahagia, anda harus bahagia – titik ( . ) – “ bukan bahagia karena……… “.
Pandangan Spinoza terhadap kebahagiaan adalah “ Kebahagiaan bukanlah Imbalan atas kebajikan, melainkan merupakan Kebajikan itu sendiri “.
Menyenangkan hanya kalau anda menjadikannya menyenangkan. Kita bisa menciptakan kebahagiaan kita sendiri sebab kita bisa memilih pikiran pikiran kita dan bahkan memilih citra diri kita, dan kita sebaiknya melakukannya daripada tergantung kepada orang lain untuk melakukannya.
Ketika Kita Bahagia, kita berpikir lebih baik, berprestasi lebih baik, merasa lebih baik dan lebih sehat, demikian juga organ-organ pengindera kita akan bekerja lebih baik. Sebetulnya Penyakit yang kita alami merupakan akibat dari Kondisi tidak bahagia yang kita alami.
Kebiasaan-kebiasaan kita secara harafiah adalah pakaian yang dikenakan oleh kepribadian kita. Kebiasaan konsisten dengan citra diri kita dan keseluruhan pola kepribadian kita.
Citra diri kita dan kebiasaan kita cenderung sejalan. Ubahlah yang satu maka otomatis anda ubah yang lain. 95 % dari perilaku kita, perasaan kita, dan respons kita adalah karena kebiasaan. Sikap kita, emosi kita dan kepercayaan kita cenderung menjadi kebiasaan.
Kebahagiaan adalah kebiasaan mental yang dapat dikembangkan. Kebahagiaan itu murni Internal.
Kebahagiaan itu dihasilkan bukan oleh objek, melainkan oleh ide-ide, pikiran pikiran, dan sikap sikap yang dapat dikembangkan serta dibangun oleh kegiatan kegiatan individu yang bersangkutan, terlepas dari lingkungannya. Demiian pendapat dari Dr.Matthew N Chappell.
Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang terjadi pada anda. Kebahagiaan adalah sesuatu yang anda lakukan sendiri dan anda tentukan sendiri. Kalau anda nantikan kebahagiaan menyusul anda, terjadi begitu saja, atau dibawakan bagi anda oleh orang lain, kemungkinan besar anda harus menunggu lama sekali. Tak seorang pun dapat memutuskan bagaimana pikiran anda selain anda sendiri. Kalau anda tunggu hingga keadaan membenarkan anda memikirkan pikiran pikiran yang menyenangkan, kemungkinan anda juga akan menunggu selamanya.
Bahagia dapat anda ciptakan sendiri, dengan menciptakan keadaan pada saat-saat tentu, tidak peduli apa yang sedang terjadi di sekeliling anda.
Kebahagiaan atau kebanyakan memikirkan hal hal yang menyenangkan itu, bisa secara di sengaja dan secara sistematis dikembangkan dengan latihan.
Di bawah ini saya sajikan cara untuk mendapatkan kebahagiaan setiap hari dan Ikuti latihan dibawah ini serta lakukan setiap hari :

1. Relaksasi 15 - 30 menit setiap hari.
Luangkan waktu untuk memasuki keheningan, masuki kesadaran saat ini dalam keheningan. Lepaskan semua pikiran-pikiran anda, maksudnya tidak memikirkan pikiran apa pun.
2. Renungkan dan bayangkan diri anda yang terbaik yang anda inginkan, biarkan gambaran ini meresap kedalam diri anda.
3. pilihlan pikiran-pikiran yang menyenangkan dan bayangkan ide-ide atau kenangan-kenangan yang menyenangkan itu. Dapatkan perasaan damai dan tenang ketika anda membayangkan ini.
4. Membayangkan sasaran-sasaran anda.
Setiap orang tentu mempunyai tujuan atau sasaran dalam hidupnya, pikirkan sasaran-sasaran anda, temukan solusi-solusi untuk mencapai sasaran anda itu. Ketika pikiran anda terserap pada upaya mencapai sasaran, dengan sendirinya anda akan merasakan kebahagiaan.

Agar anda mengalami bahagia, anda harus rela berkorban :
Anda harus bersedia untuk melepaskan semua pikiran-pikiran negatif yang selama ini anda pegangi, karena semua pikiran negatif itu tidak akan bisa membuat anda merasakan kebahagiaan.
Pikiran positif adalah sumber kehidupan, kalau anda mengisi pikiran anda dengan pemikiran-pemikiran positif, maka anda akan hidup lebih nyaman, lebih bahagia dan mempu mengekspresikan diri secara bebas. Oleh karena itu hapuskan dan lepaskan pikiran dan sikap negatif seperti tersebut di bawah ini :

• Menghilangkan sikap ragu-ragu.
• Menghilangkan kebiasaan reaktif.
• Menghapuskan kebiasaan marah.
• Menghilangkan sikap takut, khawatir , cemas dan gelisah.
• Menghilangkan sikap sinis, iri hati , dendam dan kebencian.
• Menghilangkan kebiasaan dan kepercayaan lama yang membelenggu.


Pembaca yang budiman, anda adalah nahkoda bagi kehidupan anda sendiri, demikian juga anda bertanggung jawab terhadap kebahagiaan anda sendiri. Kebahagiaan adalah pilihan dan merupakan sikap mental atau kebiasaan yang bisa anda kembangkan sendiri.
Kalau anda ingin mengalami kebahagiaan sepanjang masa, anda harus belajar dan berlatih untuk mengarahkan pikiran dan mengembangkan sikap mental positif.

Salam Bahagia dan Sejahtera.

Pelatih dan Konsultan Citra Diri Sukses
HP : 0813 – 64808061 or 0857 – 653 – 64838
Email : Soe_hartono@hotmail.com
Blog : www.soegiantohartono.blogspot.com