Menguasai Diri Sendiri

Sukses adalah urusan batin. Tidak semata-mata karena anda pandai lalu anda otomatis akan sukses. Tingkat kepandaian seseorang itu penting untuk mendukung keberhasilan, namun jauh lebih penting adalah kecerdasan emosional dan spititual anda.
Keberhasilan seseorang lebih banyak di pengaruhi oleh kejernihan pikirannya, dan orang yang jernih pikirannya, adalah orang yang damai dan tenang batinnya.
Kalau anda berbisnis, atau anda bekerja di suatu perusahaan. Pernahkah anda cemburu dengan rekan kerja anda atau pebisnis lain yang serupa ?
Apa yang akan terjadi kalau anda cemburu ? anda akan mulai bersaing habis-habisan, untuk mengalahkan orang lain – teman sekerja anda, perbisnis lain dsb – dan anda akan kelelahan karena energi anda terkuras habis hanya untuk memberikan perhatian kepada hal yang kurang penting.
Sebetulnya anda tidak bersaing dengan siapa pun di dunia ini, namun anda bersaing dengan diri sendiri. Kalau anda cemburu dengan orang lain, sebetulnya anda kecewa dengan diri anda sendiri, sehingga anda tidak bisa menerima keadaan diri anda. dan kekecewaan inilah anda lampiaskan dengan melakukan persaingan dengan orang lain, dengan tujuan hanya untuk membuktikan bahwa anda hebat, lebih baik dari orang lain ( pamer kekuatan).
Para guru spiritual mengatakan bahwa : musuh terbesar kita bukanlah orang lain, melainkan diri kita sendiri.
Amati diri anda, maka anda akan tahu bahwa di dalam diri kita terdapat banyak kebiasaan-kebiasaan negatif. Kebiasaan-kebiasaan negatif inilah yang sesungguhnya musuh kita.
Kemarahan, kecemburuan, kebencian, keegoisan, dan sifat-sifat negatif lainnya, semua inilah yang sebetulnya musuh-musuh kita. Bukan orang lain. Inilah yang harus anda lawan dan tundukkan. Sebelum anda mengalahkan dan menundukkan musuh-musuh ini , kedamaian dan ketenangan batin, tidak akan pernah hadir dalam kehidupan anda.
Menangkan setiap pertempuran di dalam diri anda, dan kuasai diri anda sendiri, maka anda akan hidup damai dan tenang.