Kamis, 26 November 2009

Manusia bukan produk Massal

Kebanyakan orang ingin menjadi serupa dengan orang lain, mereka ingin sama pekerjaannya, sama kayanya, sama populernya, sama terhormatnya seperti orang-orang yang mereka lihat, tanpa memandang seperti apa bakat dan kemampuan yang mereka miliki; dan oleh karena itu mereka banyak mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupannya. Mereka terlalu memaksakan diri untuk sebisa-bisanya sama dengan orang lain. Mereka akan merasa kecewa dan membenci dirinya sendiri seandainya dirinya tidak bisa memberikan apa yang di inginkannya.
Sebaiknya kita menyadari bahwa Tuhan tidak menciptakan manusia sama seperti produk pabrik yang di buat secara masal dengan keseragaman bentuk, ukuran, spesifikasi dan kemasan.
Manusia di ciptakan dengan sifat individual, artinya setiap orang di ciptakan dengan membawa perbedaan-perbedaan tertentu dan keunikan-keunikannya masing-masing. Dan kebenarannya bahwa tidak ada seorang pun yang sama persis di muka bumi ini – semuanya berbeda dan unik.
Dengan mengenali keadaan ini, kita tidak lagi perlu kecewa kalau kita tidak sama dengan orang lain. Kita tidak perlu lagi memaksakan kehendak untuk serupa dengan orang lain.
Cobalah anda renungkan kalimat berikut ini : “ Sebelum anda menemukan apa yang anda cari di sela-sela hutan beton ini, mengapa anda tidak berupaya menemukan siapa diri anda yang sebenarnya, dan dari sini barulah anda akan mengetahui apa yang sebenarnya anda inginkan “.
Maksud dari kalimat diatas menjelaskan bahwa, kenalilah siapa diri kita dahulu dan kemudian kita bisa menentukan sasaran apa yang ingin kita capai atau tuju.
Bila anda mengenali diri anda sendiri termasuk kekurangan-kekurangan anda, dan menerimanya dengan sepenuh hati, barulah anda bisa membangun sasaran yang realistik yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan anda. Dengan menerima diri sendiri, anda tidak mempunyai banyak beban, sehingga anda lebih leluasa dan bebas mengejar sasaran anda.
Satu hal yang menyegarkan dan bisa membangkitkan motivasi, bila anda tidak berbakat dan mampu menjadi seorang Jendral, jangan berkecil hati dan memaksakan diri untuk menjadi itu, ingatlah sebetulnya anda pasti mampu menjadi sesuatu yang hebat yang anda benar-benar sukai dan cintai.
Thomas Alpha Edison pernah di keluarkan dari sekolah dasar, namun dia mampu menjadi seorang pencipta bolam lampu pijar yang menjangkau dan di pergunakan di seluruh dunia.
Di mulai dari perbedaan dan keunikan itulah seharusnya kita menetapkan sasaran kita. Kita seharusnya juga tidak memandang rendah adanya perbedaan dan keunikan ini, karena dari sinilah akan muncul warna-warni kehidupan dan menjadi lebih indah.
Tujuan Tuhan menciptakan perbedaan dan keunikan ini, agar setiap orang dapat saling menikmati dan mengagumi karya-karya masing-masing orang. Bukan saling mencela dan menjelek-jelekkan.
Jadi sekali lagi, termukan dulu siapa diri anda, temukan minat, bakat dan kemampuan anda. Dan bekerjalah berdasarkan apa yang ada di dalam diri anda, dan jangan memaksakan diri menjadi serupa dengan orang lain.

Citra diri dan Kesepian

Kesepian adalah produk dari pikiran. Kalau anda menyukai diri sendiri, orang lain juga akan menyukai anda. kalau anda menyukai diri sendiri, anda lebih mudah bergaul dan bersahabat dengan siapa saja.
Bila anda merasakan diri anda sebagai orang yang kekurangan, rendah diri dan tidak layak. Anda akan sulit untuk berbagi, bertenggang rasa, memahami dan menyayangi orang lain. Akan muncul perasaan tidak rela atau tidak ikhlas untuk melayani orang lain, apa lagi bisa memberi perhatian dan mengagumi orang lain.
Perasaan ini yang menghambat seseorang untuk bergaul dan bersahabat dengan baik kepada orang-orang di sekitar nya. Mereka akan cenderung menghindar atau menutup dari orang lain, karena takut terluka hatinya. Walaupun mereka berada di keramaian, mereka tidak bisa menikmatinya dan tetap merasakan kesepian.
Dan ciri orang yang kesepian adalah orang yang ingin selalu menerima, tetapi tidak rela untuk memberi.
Konsepsi tentang diri sendiri yang negatif akan membuat seseorang merasa tidak berharga dan perasaan tidak berharga inilah yang menyebabkan kesepian.
Yang jelas kalau citra diri seseorang itu buruk atau negatif, dia tidak bisa hidup bersama dirinya sendiri. Dia akan membenci atau menolak dirinya sendiri. Dan inilah sumber ketidak-bahagiaannya, yang mengakibatkan dirinya sulit untuk mengagumi orang lain apalagi bisa bergaul dengan baik dengan orang lain.
Kesepian bisa diatasi jika kita mau merubah pemikiran kita tentang siapa diri kita. Dengan merubah pandangan terhadap diri sendiri menjadi semakin positif, kita akan merubah cara pandang kita terhadap orang lain. Kita bisa merubah sikap dan perilaku kita dalam berhubungan dengan orang lain.
Pandanglah diri anda sendiri sebagai orang yang berkecukupan dan juga pandanglah diri anda sebagai orang yang memiliki rasa kasih sayang. Jika kedua hal ini terus-menerus anda tanamkan ke dalam pikiran anda, lalu anda bayangkan bahwa diri anda adalah orang yang berkecukupan dan orang yang penuh kasih sanyang, berangsur-angsur sikap dan perilaku anda akan berubah.
Kalau anda bersikap mencintai orang lain, maka anda akan lebih dekat kepada diri sendiri dan citra diri anda akan semakin sehat.
Anda akan lebih mudah bergaul dengan orang lain, dan yang pasti anda akan lebih bisa menyayangi diri sendiri – menerima diri sendiri.
Kemampuan mencintai sesungguhnya merupakan suatu kemampuan untuk memberi kepada orang lain tanpa pamrih, dan ini akan membantu anda untuk menerima diri sendiri seperti apa adanya, serta memberikan dimensi yang sebenarnya kepada citra diri anda. Memberi akan meningkatkan citra diri anda.
Memberi menyebabkan anda bisa menggapai orang lain, dan hidup lebih penuh.
Dengan memberi sebetulnya anda mencintai orang lain, bila anda bisa mencintai orang lain pasti anda akan menjadi orang penting, karena semakin banyak orang yang akan mau mendekat kepada anda.
Perlu anda mengingatnya bahwa : Kemampuan anda untuk membina persahabatan yang tulus dan tahan lama tergantung pada kekuatan citra diri anda. Dan persahabatan yang tulus itulah yang membuat anda tidak akan pernah lagi kesepian.

Rabu, 18 November 2009

Citra diri dan Kebijaksanaan

Setiap orang bisa menjadi orang yang bijaksana, karena kebijaksanaan ini telah ada di dalam diri kita. Kita perlu untuk mengembangkan kualitas ini dan menggali dari dalam diri sendiri dan memunculkannya ke permukaan menjadi suatu kebiasaan perilaku kita.
Apa yang di maksud dengan kebijaksanaan itu ?
Kebijaksanaan = pengetahuan + Kebenaran.
Bila seseorang memiliki suatu pengetahuan dan di gunakan untuk hal-hal yang benar dan bermanfaat bagi orang lain, tentunya orang ini adalah orang yang bijaksana. Sebaliknya bila pengetahuan di gunakan dengan sembrono dan merugikan orang lain, maka orang itu tentunya adalah orang yang kurang bijaksana.
Mengapa orang sulit untuk menjadi bijaksana dalam aktifitasnya sehari-hari ? Karena pada umumnya mereka merasa dirinya kekurangan. Dari perasaan kekurangan inilah seseorang tidak mungkin bisa bijaksana. Orang yang kekurangan selalu berpikir ( berimajinasi ) bagaimana diri nya sendiri bisa memperoleh dari orang lain, bukan memberi kepada orang lain. Atau bisa memperoleh lebih banyak di bandingkan orang lain.
Jadi sepanjang seseorang itu terus merasa dirinya kekurangan atau tidak bahagia, tentunya mereka tidak mungkin bisa bersikap dan bertindak bijaksana.
Kebijaksanaan adalah suatu sikap mental, dan tentunya adalah sikap mental yang positif dimana bila seseorang menggambarkan dirinya serba berkelimpahan, mereka akan merasakan berkecukupan dan bahagia, barulah mereka bisa berpikir dan merenungkan kebaikan-kebaikan untuk orang lain.
Dan tentunya mereka juga akan bisa menggunakan ilmu pengetahuan yang di miliki untuk tujuan baik. Bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi orang lin.
Orang yang bijaksana akan tercermin pada sikap dan perilakunya. Anda akan melihat bahwa mereka-mereka yang bijaksana tentu memiliki perasaan belas kasihan yang besar terhadap orang lain, ramah dalam bertutur kata, dan senang menolong orang lain.
Untuk mencapai tingkat kebijaksanaan yang tinggi, tidak mungkin bisa di capai hanya dalam sebulan atau dua bulan saja. Ini membutuhkan waktu yang cukup lama, namun dengan disiplin diri , kesabaran , ketekunan dan tekad yang kuat kita pasti bisa menjadi orang yang lebih bijaksana.
Kunci utama untuk menjadi orang yang bijaksana adalah merasa berkecukupan dan bahagia. Namun sebelumnya kita wajib untuk bisa menerima diri kita sendiri apa adanya termasuk kelemahan dan kekurangan diri sendiri. Lalu secara konsisten gambarkan dan rasakan bahwa anda adalah orang yang berkecukupan dan bahagia. Selain itu gambarkan juga di dalam pikiran anda seperti apa orang yang bijaksana itu bersikap dan berprilaku kemudian praktekkan dalam aktifitas anda sehari-hari.
Hanya melalui inilah anda baru bisa merubah diri anda menjadi lebih bijaksana. Karena pikiran dan perasaan anda yang menyatu akan mendorong anda untuk berprilaku sesuai yang anda pikirkan.
Kalau anda bijaksana, apa yang akan anda dapatkan ?
Anda akan hidup lebih bermakna, bebas, bahagia dan anda akan menjadi saluran bagi berkat Tuhan.

Citra diri dan Kesabaran

Orang yang kurang sabar di sebabkan karena pikirannya tidak hadir secara penuh dalam dirinya sendiri. Pikirannya melayang kemana-mana, sehingga menimbulkan efek-efek ketidak sabaran, dan ketidak sabaran ini akan tercermin pada perilakunya yang antara lain seperti mudah marah, suka tergesa-gesa, suka memaksakan kehendak dan masih banyak yang lain.
Sebagai contoh anda mempunyai tujuan ke airport dan hendak terbang ke luar kota. Anda berangkat dari rumah dengan mengendarai mobil yang di kemudikan oleh seorang sopir. Anda tahu waktu anda sangat terbatas untuk sampai ke airport. Ketika anda berada di atas mobil dan sedang berjalan, pikiran anda melayang dan sudah sampai ke airport, anda membayangkan diri anda sudah check in dan sebentar lagi pesawat yang akan anda tumpangi akan segera terbang. Anda juga membayangkan seolah-olah anda berlarian takut ketinggalan pesawat. Namun anda juga tahu bahwa anda sedang berada di atas mobil yang menuju ke airport. Nah.. disinilah muncul ketidak sabaran anda. Ada rasa takut yang menyelimuti diri anda, yaitu takut ketinggalan pesawat dan akhirnya anda menjadi tidak sabaran.
Karena anda memfokuskan pikiran tentang ketinggalan pesawat, disitulah muncul perasaan takut dan kemudian muncullah ketidak-sabaran itu. Dalam hal ini anda mungkin bisa marah kepada sopir anda, anda bisa saja memaksakan kehendak anda kepada sopir anda untuk ngebut agar anda cepat sampai ke airport.
Jadi sekali lagi bila pikiran anda tidak menyatu dengan tubuh anda, disitulah muncul ketidak sabaran. Dari uraian diatas, anda sedang berada diatas mobil, namun pikiran anda sudah berada di airport. Inilah keterpisahan antara pikiran dan tubuh anda.
Kesabaran adalah suatu kebiasaan – kebiasaan berpikir ( berimajinasi ). Dan setiap orang bisa mejadi orang yang sabar, sepanjang dia bisa mengendalikan kebiasaan berpikirnya. Jadi untuk bisa menjadi orang yang sabar, kendalikan kebiasaan berpikir itu. Kebiasaan berpikir ini dipengaruhi oleh kebiasaan anda dalam mempersepsikan segala sesatu yang anda alami.
Seperti contoh diatas, bila anda tahu bahwa waktu anda terbatas untuk sampai ke airport, dan anda pun mempersepsikan bahwa anda bakalan terlambat dan ketinggalan pesawat, tentu kesabaran anda akan sirna dan di gantikan dengan perasaan negatif.
Tetapi bila anda berpikiran lebih positif, misalkan anda pasrah tentang kedaaan itu, bila saja terlambat ya sudahlah, demikian pikiran anda mempersepsikannya. Anda akan lebih sabar dan menerima konsekuensi apa yang terjadi, tentu anda akan bisa lebih santai dan menikmati perjalanan anda di atas mobil. Dan yang jelas perasaan negatif itu akan berubah menjadi lebih positif. Anda akan lebih nyaman.
Jadi citra-citra yang anda bentuk di dalam pikiran anda tentang akan seperti apa diri anda akan menentukan tingkat kesabaran anda.
Pasrah dan bersyukur adalah gambaran tentang citra diri yang positif dan membuat anda menjadi orang yang lebih sabar.

Hidup Sukses dan Kaya #29

Berikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada orang lain.

Cobalah anda membayangkan bila seandainya anda hidup seorang diri di muka bumi ini, apakah anda bisa sukses, bisa kaya, bisa bahagia ?
Kalau anda seorang pengusaha dan hidup sendirian di muka bumi ini, siapa yang akan membeli produk anda ? bayangkan ini dan renungkan ..!
Setiap orang terhubung satu sama lainnya, karena sebenarnya kita berasal dari satu sumber. Oleh karena itu setiap orang membutuhkan orang lain untuk bisa sukses, kaya atau bahagia. Kita tidak bisa hidup sendirian di muka bumi ini, karena kemampuan kita terbatas. Mungkin anda hebat di bidang biologi, namun anda tentu tidak bisa membuat pakaian sendiri, dan anda membutuhkan orang lain – penjahit pakaian – agar anda bisa menggunakan pakaian yang layak. Seorang penjahit tidak bisa memproduksi pakaian, kalau tidak ada produsen benang, kain, jarum dan mesin jahit. Di sini jelas menunjukkan bahwa diri kita bukanlah superman yang serba bisa. Jadi, memang pada dasarnya ada kesaling-tergangungan antara seseorang dengan orang lain. Ini tidak bisa di pungkiri.
Berawal dari pengertian ini, jelas kita seharusnya menjalin hubungan baik dengan orang lain, khusunya orang-orang di sekeliling kita. Karena merekalah orang-orang yang terdekat yang bisa membantu kita dan dari merekalah keberhasilan dan kebahagiaan itu bisa kita peroleh.
Dengan adanya kesaling-tergantungan dan keterhubungan diantara setiap orang, lalu apakah secara otomatis orang lain akan membantu kita ? Tidak..! tentu ada syarat yang harus anda penuhi.
Apa syarat itu, agar orang-orang di sekeliling kita mau membantu ?
Hanya ada satu jawaban, anda harus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada orang-orang di sekeliling anda. Pada umumnya orang senang menerima manfaat atau kebaikan dari orang lain. Jadi hanya melalui manfaat yang anda berikan inilah yang mampu menarik orang lain senang untuk mendekatkan diri dengan anda, senang bergaul dengan anda, senang untuk membeli produk-produk anda, senang untuk menggunakan jasa-jasa layanan anda. Bila anda tidak bisa memberikan manfaat yang dibutuhkan orang lain, pasti anda akan di hindari oleh orang lain.
Untuk bisa hidup sukses dan kaya, janganlah anda berpikir tentang uang terlebih dahulu - berapa uang yang bisa anda dapatkan; tetapi berpikirlah tentang manfaat apa yang bisa anda berikan kepada orang lain. Ini jauh lebih penting dari pada memikirkan bagaimana mendapatkan uang. Karena bila anda mampu menciptakan manfaat yang luar biasa, maka uang tidak akan menjadi masalah dan akan mengalir kepada anda tanpa hambatan serta dengan penuh suka-cita.
Jadi, hidup sukses dan kaya adalah hidup dengan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada orang lain.

Bersambung…….

Hidup Sukses dan Kaya #28

Bersyukur

Jangan membiasakan diri untuk berpikir dan merasakan bahwa anda kekurangan, tidak cukup, tidak layak, tidak mampu dan lain sebagainya. Kalau ini yang terus menerus anda pikirkan, anda tidak akan pernah bisa bersyukur.
Seseorang yang merasa dirinya serba kekurangan tentu pikiran dan perasaannya tidak tenang dan cemas, jadi mana mungkin terpikir untuk bersyukur, bahkan lebih mudah untuk melampiaskan kemarahan dan kekecewan kepada pihak lain.
Bila anda memfokuskan pikiran anda pada kekurangan, sebetulnya tidak akan bisa menolong anda untuk keluar dari kesulitan, bahkan akan memperparah kesulitan itu sendiri, apa lagi bisa mencapai keberhasilan yang anda inginkan itu. Jelas itu tidak mungkin, karena berdasarkan hukum pikiran apa yang kita fokuskan akan cenderung terjadi.
Fokus pikiran pada kekurangan akan membelenggu semua potensi yang anda miliki, dan akibatnya kerja keras anda akan sia-sia bila bila fokus pikiran anda tidak anda rubah.
Maka, bersyukurlah atas apa yang telah anda miliki saat ini, bersyukurlah atas apa yang anda alami, dan bersyukurlah atas apa yang anda hadapi. Karena semuanya itu adalah berkat dan rahmat Tuhan. Ingatlah bahwa setiap orang itu bernilai dihadapan Tuhan, tidak peduli siapa diri anda.
Setiap masalah yang anda hadapi, setiap tantangan yang anda hadapi, keterbatasan yang anda miliki ; semuanya mempunyai tujuan baik. Tanpa masalah, tanpa tantangan dan tanpa keterbatasan; anda tidak akan pernah sadar untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas serta keunggulan diri yang di butuhkan untuk mengejar dan mencapai impian-impian anda.
Dengan bersyukur sebenarnya anda melapangkan hati dan pikiran anda, dan sekaligus anda mengakui bahwa diri anda sudah berkecukupan. Kalau anda sudah bisa merasakan berkecukupan, tentu pikiran anda akan tenang dan damai dan anda akan bisa menjadi orang yang lebih sabar dalam menghadapi situasi apa pun. Keadaan ini lah yang memicu terbukanya potensi terbesar anda sehingga inspirasi dan kreativitas bisa mengalir kaluar.
Untuk mencapai keberhasilan anda membutuhkan suasana rileks, tenang dan damai, dimana semua ini akan memproduksi kejernihan pikiran yang anda butuhkan untuk melakukan aktivitas anda sehari-hari.
Berpikirlah dan rasakan bahwa anda hebat, berkecukupan, dan mampu meraih impian-impian anda; gambarkan ini terus menerus pada layar pikiran anda dan sampaikan rasa syukur anda dalam imajinasi anda.
Dengan demikian, sedikit demi sedikit anda akan mulai terbiasa untuk bersyukur dan akhirnya kebiasaan ini menetap pada diri anda.

Bersambung…….

Hidup Sukses dan Kaya #27

Anda belum gagal bila anda tidak memutuskan untuk berhenti

Orang yang berhasil pasti pernah mengalami kegagalan, menurut saya kegagalan itu merupakan biaya sekolah yang harus kita tanggung untuk bisa lulus sekolah. Ingatlah bahwa di dunia ini tidak ada yang gratis, dan untuk berhasilpun anda harus bersedia membayar dengan kegagalan demi kegagalan dan barulah keberhasilan itu muncul.
Maxwell Maltz, dalam buku Psycho-Cybernetic mengungkapkan bahwa : untuk menjadi sukses 1 kali anda harus bersedia gagal 99 kali tanpa menderita kerusakan harga diri. Hampir setiap sukses yang cermelang itu mempunyai bayang bayang panjang kekecewaan, frustrasi dan keterhinaan. Kepribadian sukses menerima segalanya dengan besar hati.
Anda tentu tahu dan mengenal Thomas Alpha Edison, penemu bolam lampu pijar. Untuk meraih sukses, Edison telah mengalami ribuan kali kegagalan. Namun dia tetap bangkit kembali dengan penuh semangat memulai lagi percobaannya. Kegagalan tidak membuatnya kecut hati, dan dengan ketekunannya, kesabarannya dan semangatnya dia tetap melakukan apa yang ingin dia lakukan di laboratoiumnya.
Apa jadinya bila Edison kecewa dan putus asa dan lalu memutuskan untuk menghentikan percobaannya ? mungkin saat ini kita tidak mungkin bisa menikmati hasil karyanya – mungkin kegelapan di malam hari akan terus hadir di sekeliling kita.
Sesungguhnya kegagalan itu tidak perlu di takutkan. Justru dengan adanya kegagalan itu kita bisa belajar sesuatu yang berharga, selain itu sebetulnya kegagalan itu adalah pemicu bagi diri kita untuk terus memperbaiki kualitas diri kita. Terimalah kegagalan itu apa adanya dan upayakan agar harga diri anda tetap terjaga. Kalau anda tidak bisa menjaga dan mempertahankan harga diri anda akibat kegagalan, anda akan segera menghentikan langkah anda untuk mengejar sasaran atau tujuan anda. Dan ketika anda berhenti mengejar sasaran itu, disitulah anda benar-benar sudah gagal. Namun jika anda tetap melanjutkan dengan upaya-upaya yang berbeda, sebetulnya anda belumlah gagal, anda hanya memperoleh apa yang belum sesuai dengan yang anda inginkan. Tetapi anda masih mempunyai kemungkinan untuk memperoleh apa yang benar-benar anda inginkan.
Master Cheng Yen, tokoh spiritual dan pendiri Tzu chi mengatakan : Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
Berapa kali anda mengalami kegagalan, itu tidak penting. Pelajaran apa yang anda dapatkan dari kegagalan, itulah yang jauh lebih penting. Dari pelajaran yang anda dapatkan, gunakan untuk memperbaiki diri dan menemukan solusi-solusi baru yang lebih baik untuk memulai sesuatu yang baru. Teruslah bergerak maju dan senantiasa bangkit kembali dari kegagalan. Suatu saat anda pasti sukses.
Ingatlah , segala sesuatu itu akan indah pada waktunya.

Bersambung…….

Hidup Sukses dan Kaya #26

Keselarasan di dalam diri

Bila pikiran anda sedang kacau, tentunya tidak mungkin dapat berpikir dengan baik dan jernih, apalagi memikirkan hal-hal yang penting bagi diri anda sendiri. Pikiran yang kacau, akan di proyeksikan dalam bentuk perasaan yang negatif - takut, cemas, gelisah, jengkel dll - dan perasaan negatif ini mempengaruhi kinerja tubuh kita – kemalasan, kelelahan, bad mood dll – yang menghambat prestasi sendiri.
Pikiran yang kacau, mengindikasikan bahwa di dalam diri kita tidak terdapat keselarasan dan ketidak selarasan menimbulkan kekacauan serta kegagalan.
Sukses adalah Keselarasan, tanpa keselarasan kita tidak mungkin bisa benar-benar merasakan kesuksesan.
Keselarasan ini sangat penting, karena keselarasan ini menjadi suatu kekuatan yang tersembunyi, yang bisa membuat orang menjadi luar biasa kreatif dan jenius.
Apa yang di maksud dengan keselarasan itu ?
Ketika tubuh kita mengikuti keinginan pikiran, dan pikiran tunduk kepada tuntunan jiwa kita serta jiwa kita tunduk pada bimbingan Yang Ilahi, maka kita berada dalam kondisi keselarasan.
Bila pikiran kita bertentangan dengan keinginan jiwa kita, atau tubuh kita bertentangan dengan pikiran kita, atau keinginan pikiran kita bertentangan dengan keinginan Yang Ilahi, maka sudah jelas akan muncul pertentangan batin.
Untuk mencapai keselarasan, apa yang menjadi keinginan pikiran kita seharusnya sesuai dengan apa yang di inginkan jiwa kita, dalam arti keinginan hati kita tidak bertentangan dengan keinginan pikiran rasional kita. misalkan anda ingin menjadi seorang pelukis, tentunya keinginan ini juga di inginkan oleh hati anda. bila tidak maka akan muncul pertentangan batin. Dan pertentangan inilah yang menimbulkan kegagalan.
Anda bertanggung jawab terhadap keselarasan di dalam diri anda sendiri..!
Anda harus mengupayakan terjadinya keselarasan di dalam diri anda, sasaran yang anda buat harus di komunikasikan dengan tubuh, hati dan jiwa anda agar mereka semua mendukung tercapainya sasaran itu.
Cintailah pekerjaan anda, dengan mencintai pekerjaan itu berati anda menyelaraskan hati dan pikiran anda. Anda harus fokus untuk memikirkan tujuan atau sasaran itu, berpikir bagaimana meraih nya, berpikir bagaimana melakukannya dalam tindakan nyata. Anda harus bisa merasakan bagaimana seandainya anda sukses dan membangun keyakinan pada diri sendiri, serta melakukan tindakan-tindakan yang dibutuhkan untuk mencapainya.
Ketika pikiran anda telah menyatu dengan perasaan, hati serta tubuh anda mendukung. Inilah keselarasan di dalam diri.
Namun begitu, anda juga perlu menyelaraskan diri anda dengan Yang Ilahi, dimana segala sumber kreatifitas, potensi tanpa batas dan nalar tanpa batas berasal dari Nya.
Kalau anda menyelaraskan diri dengan Yang Ilahi, maka bimbingan dan bantuan yang sangat anda perlukan akan mengalir kepada anda.
Bila anda menyatukan diri dan bekerjasama dengan kekuatan Yang Ilahi, anda akan mampu menghasilan suatu karya yang gemilang dan luar biasa. Dan tentunya tidak ada orang yang bisa menghentikan langkah anda.
Sesungguhnya kita hanyalah instrumen yang menyalurkan karya-karya Yang Ilahi untuk di bagikan kepada orang lain. Inilah keindahan dari keselarasan dengan Yang Ilahi.

Bersambung…….

Hidup Sukses dan Kaya #25

Komitmen

Bila anda telah menetapkan suatu pilihan untuk menjadi sasaran atau tujuan anda, anda harus mengambil keputusan. Tanpa keputusan sesungguhnya anda masih ragu-ragu dengan pilihan anda itu – anda bisa saja berubah pikiran kapan saja. Kalau anda mengambil suatu keputusan untuk memilih sesuatu barulah anda merasa yakin dan pasti dengan apa yang anda pilih itu, hidup anda akan mengarah kepada tujuan atau sasaran yang anda pilih itu. Jika anda tidak mengambil keputusan, sesungguhnya anda juga sudah memutuskan untuk membiarkan diri anda di atur oleh situasi di luar diri anda.
Sasaran atau tujuan yang anda pilih dan anda putusankan untuk anda jalani, itu adalah janji anda kepada diri sendiri. Suatu janji tentunya wajib untuk di penuhi, bukan ? dan untuk memenuhi janji ini anda harus berkomitmen.
Komitmen adalah janji atau ikrar anda kepada diri anda sendiri untuk mencapai sesuatu yang anda inginkan. Jika anda merasa sebagai orang yang sukses, tentu anda akan menepati janji anda.
Komitmen itu muncul setelah anda mengambil keputusan, dimana anda sudah merasa yakin dengan pilihan dan keputusan itu.
Sebagai orang yang sukses, kita harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap apa yang telah kita pilih dan putuskan. Dengan komitmen ini sesungguhnya anda menempatkan diri anda sendiri pada situasi tertentu dimana anda tidak mungkin akan mundur atau berbalik arah dan atau lari menghindar dari berbagai kesulitan, anda akan berupaya keras mengerjakan apa saja yang mampu anda kerjakan walaupun itu sangat sulit agar anda bisa tetap bertahan. Dengan komitmen anda akan berani henghadapi semua rintangan dan hambatan, anda akan bersedia menanggung penderitaan selama perjalanan anda mengejar tujuan anda. Demikian juga anda akan terus berupaya mengobarkan api semangat untuk berjuang mengejar sasaran itu walaupun banyak situasi yang bisa membuat anda loyo, tetapi anda bisa tetap mempertahankan api semangat itu agar tidak padam.
Dengan adanya komitmen anda akan tegar menghadapi banyak godaan, dan anda akan mampu menjaga diri anda sendiri untuk tidak terperosok pada godaan-godaan yang bisa menghadang langkah anda mencapai sasaran itu.
Dengan adanya komitmen, anda akan berupaya mengarahkan pikiran anda untuk fokus hanya pada sasaran anda, berupaya mencari jalan keluar dan berpikir lebih kreatif.
Kalau anda berkomitmen tinggi , sesungguhnya anda adalah orang yang bertanggung jawab terhadap semua yang anda hadapi, dan juga bertanggung jawab terhadap kehidupan anda sendiri.
Jadi sukses anda di tentukan oleh seberapa besar komitmen anda terhadap tujuan atau sasaran anda itu. Kalau anda gagal mencapai sasaran anda, itu bukan karena anda bernasib buruk, itu ulah dari diri anda sendiri yang mengingkari janji-janji anda sendiri.
Maka berkomitmenlah kepada diri anda sendiri..!!

Bersambung…….

Hidup Sukses dan Kaya #24

Menghadapi Kegagalan

Tidaklah bijaksana menghadapi kegagalan dengan ketakutan dan putus asa, sebab kegagalan itu adalah guru anda, dimana lewat kegagalan ini anda mempunyai kesempatan untuk memperbaiki diri.
Henry Ford pernah mengatakan bahwa Kegagalan adalah kesempatan untuk memulai kembali dengan lebih cermat.
Bila anda menemui kegagalan, tentu bisa membuat anda frustrasi, kecewa, marah dan sebagainya, bila perasaan ini muncul , itu wajar saja , karena setiap orang akan merasakan demikian. Anda tidak usah memperbesar perasaan itu. Anggaplah itu sebagai bagian dari pelajaran yang harus anda lalui.
Bersikaplah positif terhadap kegagalan yang anda temui, karena dibalik hal ini tentu ada sesuatu yang lebih baik sedang menanti anda. Dengan bersikap positif, anda masih bisa bersyukur dan pikiran anda akan menjadi tenang dan rileks.
Bagaimana harus menyikapi kegagalan itu ? , inilah Tips untuk menghadapi kegagalan :

1. Jangan menganggap kegagalan sebagai takdir.

Ingatkan kepada diri anda bahwa Kegagalan adalah Sukses yang tertunda, bukan takdir buruk. Kegagalan adalah sebuah hasil yang belum sesuai dengan apa yang anda harapan, jika anda merubah tindakan-tindakan anda suatu saat anda pasti sukses. Jadi anda masih mempunyai harapan untuk bisa sukses.

2. Jangan merasa tidak berdaya ( tidak mampu ) ketika menghadapi kegagalan.

Kegagalan memberikan kesempatan kepada kita untuk belajar kembali, guna memperbaiki diri. Setiap orang yang sukses pernah mengalami kegagalan, tingkatkan kemampuan anda dengan belajar kembali, sehingga percaya diri anda lebih baik, maka anda bisa melakukan tindakan yang lebih baik dan efektif di kemudian hari.

3. Jangan menganggap kegagalan sebagai cacat pribadi.

Setiap orang itu berbeda dan memiliki ke-unikannya masing-masing, dan temukan ke-uinik-kan diri anda, lalu ekspresikan.
Tidak ada orang yang tidak berbakat, kalau anda menemukan bakat-bakat anda, lalu mau belajar dan mengembangkan diri, tentu anda bisa berhasil.
Cintailah pekerjaan anda, sehingga anda akan termotivasi untuk mendalami bidang pekerjaan anda.

4. Jangan mudah putus asa.

Orang yang gagal, disebabkan kurang ke-uletan, ketekunan , kegigihan dan kesabaran.
Kembangkan dan perkuat karakter anda agar anda tidak mudah putus asa.
Bayangkan masa depan kehidupan yang anda inginkan, lakukan sesering mungkin, maka anda akan tetap bersemangat.

5. Yakinlah bahwa kegagalan hanya bersifat sementara.

Apabila anda mau berpikir untuk menemukan strategi yang baru yang lebih efektif, anda akan bisa sukses.
Fokuskan diri anda pada tujuan anda, agar anda selalu bersemangat dalam bekerja.

Akhir kata, kegagalan itu hanyalah umpan balik karena tindakan anda belum sesuai dengan yang di butuhkan, bila anda memperbaiki diri dan merubah tindakan-tindakan anda, maka suatu saat anda pasti berhasil.

Bersambung…….

Hidup Sukses dan Kaya #23

Pasrah

Banyak orang beranggapan bahwa kalau kita pasrah, artinya kita menyerah pada keadaan dan bisa dianggap sebagai orang yang lemah. Menurut saya pandangan ini adalah sudut pandang yang mengandalkan rasio dan ego. Namun rasio dan ego tidak selamanya benar.
Jika kita melihat dari sudut pandangan spiritual, berpasrah itu artinya menyerahkan segala sesuatu kepada bimbingan Kekuatan Ilahi. Dengan berpasrah sebetulnya kita mengakui dan membuka potensi tanpa batas atau kekuatan tanpa batas untuk ikut campur menyelesaikan pencapaian keinginan kita. Kita – manusia – adalah makhluk ciptaan Tuhan, dan oleh karenanya kita perlu mengakui kebesaran-Nya. Lewat berpasrah inilah kita mengakui kebesaran dan kemuliaan Tuhan.
Segala sesuatu yang kita inginkan dan kita bersedia menyerahkan dengan kerendahan hati kepada yang Ilahi, tentu bimbingan itu akan muncul membantu kita untuk mencapainya.
Banyak orang terlalu terobsesi dengan kekuatan rasio dan ego, dan merasa gengsi kalau harus berpasrah. Menurut saya inilah sumber dari penderitaan dimana banyak orang yang mengalami kesulitan, rintangan dan hambatan yang pada akhirnya membuat frustrasi.
Dalam pelajaran Neuro Linguistic Programming di katakan bahwa pikiran sadar atau rasio hanya mempunyai kemampuan sekitar 10 % saja, sedangkan sisanya berada pada pikiran bawah sadar kita, dimana kekuatan Yang Ilahi itu sesunggunya bersemayam pada bawah sadar kita.
Bila kita hanya mengandalkan kekuatan rasio saja, sebetulnya kekuatan kita terbatas, dan kita tidak akan mampu menjadi sesuatu yang luar biasa.
Kalau anda mau cermati, sesungguhnya orang-orang besar seperti Walt Desney, Soichiro Honda, Henry Ford ; mereka-mereka itu adalah orang-orang yang menggunakan kekuatan bawah sadarnya. Oleh karena itu mereka mampu menjadi orang yang luar biasa hebat.
Kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan, telah di perlengkapi dengan kekuatan bawah sadar ini, namun mengapa kita tidak menggunakannya ? ya kembali lagi alasan utamanya adalah Gengsi – takut di anggap lemah..!
Jika anda ingin menjadi orang yang luar biasa hebat, lepaskan gengsi anda, akui kebesaran sang Pencipta. Pencayakan semua rencana dan keinginan anda kepada kekuatan bawah sadar anda dan pasrahkan dengan penuh kerelaan dan kerendahan hati. Bila anda berpasrah namun masih ada perasaan takut dan cemas itu tandanya anda belum 100 % pasrah. Anda harus bisa merasa aman, tenteram dan damai sewaktu pasrah. Maka Yang Ilahi akan datang membantu menyelesaikan semua kebutuhan anda.
Pasrahkan semua keinginan anda, lepaskan gengsi anda, dan nikmati kedamian batin anda dan semuanya akan terwujud untuk anda.

Bersambung…….

Hudup Sukses dan Kaya #22

Makna Kesejahteraan

Kesejahteraan sebenarnya bukan terletak pada memiliki lebih banyak uang dan kekayaan. Memiliki uang dan kekayaan lebih banyak tidak menjamin bahwa orang itu akan hidup sejahtera. Kalau anda perhatikan orang-orang di sekeliling anda, tentu anda akan menemukan orang yang kaya dan terkenal malah hubungan keluarganya berantakan. Ada juga yang di hinggapi rasa takut dan kecemasan. Banyak juga yang stres.
Makna hidup sejahtera yang sebenarnya adalah anda mulai mengalami kemajuan secara mental, spiritual, intelektual, sosial dan finansial.
Uang dan kekayaan, hanyalah sebagian dari kesejahteran itu. Dan tidaklah lengkap kesejahteraan anda bila mental, spiritual, sosial dan intelektual anda tidak tumbuh dan berkembang bersamaan dengan pertumbuhan kekayaan anda. Hidup anda menjadi tidak seimbang.
Oleh karena itu sebelum anda menjadi sukses dan kaya anda harus terlebih dahulu mengembangkan mental, spiritual, intelektual dan sosial-emosional anda.

Mental :
Tumbuh secara mental, maksudnya adalah bahwa anda telah merubah pola pikir anda. Dari pola pikir yang negatif menjadi pola pikir yang positif. Kalau dulu anda sering berfokus pada kekurangan atau pada apa yang belum anda miliki. Sekarang anda selalu memfokuskan pada kelebihan, kebaikan, kemampuan, dan segala apa yang telah anda miliki. Anda tidak lagi merasa kekurangan, sebaliknya anda merasa kecukupan. Pikiran anda tidak lagi di penuhi oleh kecemasan, ketakutan, stress dan masalah. Tetapi sekarang anda merasakan lebih damai, lebih tenang, dan lebih gembira.

Spiritual :
Tumbuh secara spiritual, artinya anda telah melepaskan semua keyakinan-keyakinan yang keliru yang menghambat kemajuan anda, dan sekarang anda bisa menerima diri sendiri dan mencintai diri anda sendiri. Sehingga keyakinan anda kepada diri sendiri semakin meningkat, demikian juga anda bisa bersyukur atas kebaikan dan segala berkat Tuhan. Semakin tinggi tingkat spiritualitas anda, semakin baik rasa kasih sayang anda kepada orang-orang di sekeliling anda. Karena anda akan menyadari bahwa orang-orang di sekeliling anda sama halnya dengan anda, mereka juga merupakan makhluk-makhluk ciptaan Tuhan seperti anda. dengan demikian anda bisa berbagai dengan orang lain.

Intelektual :
Secara intelektual, pengetahuan dan wawasan anda seharusnya semakin berkembang, anda menjadi semakin terbuka dan tidak berpikiran picik. Orang yang picik adalah orang yang ketakutan. Orang yang ketakutan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan. Orang yang kurang pengetahuannya hanya mengandalkan emosi dan ego.

Sosial – Emosional :
Setelah mental, spiritual dan intelektual anda berkembang, hubungan-hubungan sosial anda akan ikut tumbuh dan berkembang. Anda bisa mengembangkan persahabatan yang lebih baik, yang tidak hanya di dasari oleh kepentingan bisnis, uang dan kekayaan belaka.
Jika hubungan sosial anda berkembang baik, emosi anda akan menjadi lebih baik dan nyaman. Anda tidak lagi merasa ketakutan dan cemas bila berhadapan dengan orang lain.
Mungkin kalau dulu anda selalu curiga bila bertemu dengan seseorang, kini anda akan menerima dirinya dengan senang hati tanpa perasaan curiga.
Sekarang Anda menjadi lebih peka dengan keadaan lingkungan anda. Anda menjadi lebih murah hati terhadap orang lain.

Finansial :
Yang terakhir, uang dan kekayaan akan mengalir bebas dalam kehidupan anda, setelah anda mengembangkan empat bidang diatas.
Jadi jangan pernah mencemaskan tentang uang, tetapi cemaskanlah mental, spiritual, intelektual dan hubungan sosial anda kalau semua ini tidak tumbuh dan berkembang dengan baik, perbaikilah terlebih dahulu.
Jadi kekayaan anda – uang dan meteri – merupakan cerminan dari sikap mental, spiritual, intelaktual dan sosial anda.
Semakin positif mental dan spiritual anda, semakin baik intelektual anda dan semakin baik anda menjalin hubungan sosial anda, maka tingkat kekayaan anda akan lebih baik.
Bersambung.........

Senin, 09 November 2009

Citra diri dan Sukses

Hukum menabur dan menuai mengatakan bahwa : kita pasti akan menuai apa yang kita tanam. Bila kita menanam bibit padi, pasti kita akan menuai panenan padi. Tidak mungkin kita akan menuai jagung, bukan ?.
Demikian juga pikiran kita ibarat sebidang tanah yang subur, bila kita menanam bibit pikiran yang positif, pasti kita akan menuai buah pikiran yang positif. Demikian sebaliknya bila kita memikirkan sesuatu yang negatif, maka yang negatif lah yang akan datang.
Maka dari itu, Keberhasilan seseorang dalam pekerjaan maupun dalam kehidupannya, sangat di pengaruhi oleh apa yang mereka tanamkan pada pikirannya. Dan apa yang anda bayangkan tentang diri anda, itu sebetulnya anda menanamkan suatu bibit pikiran ke dalam pikiran anda, dimana apa yang anda bayangkan pada akhirnya akan menjadi siapa diri anda atau menjadi citra diri ada. Pada bukunya The Message of a Master, John McDonald mengatakan :
“ Suatu gambaran yang terukir dengan kuat dalam pikiran – apa pun bentuknya – akan muncul ke permukaan “.
Jadi apa pun yang anda pikirkan dan menetap cukup kuat dan lama, maka itu yang akan menjadi siapa diri anda. Dia akan muncul kepermukaan.
Bila anda selalu mengisi pikiran anda dengan ketidak-mampuan, ketidak-cukupan, ketidak-bahagiaan, kekesalan dan kemiskinan; dan pikiran ini menetap dan mengakar pada pikiran anda. Maka pikiran ini akan di manifestasikan keluar menjadi realitas hidup anda, dalam hal ini artinya anda menanam bibit kegagalan, bukan bibit kesuksesan.
Untuk hidup yang sukses, kita harus membangun citra diri yang positif, yaitu kita harusnya senantiasa menggambarkan diri sendiri sebagai orang yang sukses, merasakan di dalam hati kesuksesan itu, dan berprilaku seolah-olah anda telah sukses. Ini yang seharusnya kita tanamkan dalam pikiran kita, sehingga terukir dan mengakar pada pikiran kita. Dan tentunya setiap hari harus kita sirami dengan keyakinan. Apa yang sudah mengakar kuat pada pikiran kita, akan menjadi kesadaran kita, maksudnya pikiran itu akan senantiasa muncul pada layar kesadaran kita dan kita akan selalu mengingatnya. Bila pikiran kita terisi dengan hal-hal yang berhubungan dengan kesuksesan, dan ini selalu kita ingat pada pikiran kita, maka potensi yang tersembunyi di dalam diri kita akan bisa keluar dan termanifestasikan. Dan secara tidak anda sadari kreatifitas itu akan mengalir dan bahkan aliran itu melimpah.
Selain itu, bila anda telah berfokus pada pikiran tentang kesuksesan, maka jalan itu akan terbuka sedikit demi sedikit, segala rintangan sudah pasti bisa anda atasi dan pada akhirnya anda bisa mencapai keberhasilan yang anda inginkan.
Bila anda merubah citra diri anda menjadi lebih positif, anda akan jauh lebih mudah mencapai sasaran atau tujuan itu tanpa harus megeluarkan energi yang besar.
Akhir kata, citra diri anda bisa membuat anda sukses atau gagal; bisa membuat anda bahagia atau menderita. Rubahlah citra-citra anda sedemikian positifnya dan kebebasan, kesuksesan dan kebahagiaan akan berada di genggaman tangan anda.

Citra diri dan Percaya diri

Mengapa orang memiliki kepercayaan diri yang lemah, mudah takut , ragu-ragu dan mudah patah semangat ? dan menurut pandangan saya ini adalah masalah yang umum di hadapi oleh setiap orang.
Ketakutan ataupun keraguan muncul ketika kita memikirkan sesuatu yang bententangan dengan apa yang kita inginkan. Bila anda ingin tampil hebat berpidato di depan teman-teman kantor dan atasan anda, namun anda membayangkan bahwa anda tidak mampu berbicara di depan publik, dan sekaligus anda membayangkan rasa malu yang mungkin anda akan derita ketika anda melakukan kesalahan waktu berpidato, atau mungkin anda membayangkan jangan-jangan teman-teman anda akan mentertawakan atau mengkritik penampilan anda; sudah barang tentu anda akan merasa takut atau ragu-ragu. Bila rasa takut dan keraguan ini sangat kuat dan menguasai diri anda, pasti anda tidak akan bisa tampil dengan prima, bahkan mungkin anda ingin membatalkan rencana pidato itu. Inilah problem rasa percaya diri.
Rasa percaya diri itu bersumber dari dalam, bukan dari luar. Rasa percaya diri sangat di pengaruhi oleh citra diri yang melekat pada diri kita. Ketika anda menggambarkan diri anda dengan sesuatu yang negatif, sudah sangat jelas bahwa rasa percaya diri anda anda melemah, karena apa yang anda pikirkan senantiasa di dampingi dengan perasaan, dengan kata lain perasaan anda adalah pantulan dari isi pikiran anda. Dan perasaan inilah yang membangkitkan maupun melemahkan rasa percaya diri anda.
Jadi pikiran dan perasaan yang bersekutu akan menimbulkan suatu tindakan atau perilaku tertentu.
Untuk mengatasi rasa percaya diri yang lemah atau yang tidak stabil – suatu saat percaya dirinya tinggi, namun saat yang lain percaya dirinya merosot. Tentunya kita harus merubah cara pandang kita terhadap diri kita. Kita harus berusaha untuk memandang secara positif pada diri sendiri. Dan ingatlah bahwa sesungguhnya banyak hal-hal positif yang kita miliki, namun kita kurang memperhatikannya, dan cenderung menilai negatif.
Bila anda merubah cara pandang anda terhadap diri sendiri semakin positif, pasti anda akan mengalami perasaan percaya diri yang semakin meningkat.
Coba anda renungkan seperti apa anda memandang diri anda selama ini ! temukan cara pandang yang keliru terhadap diri anda sendiri selama ini, dan bila anda telah menemukan cara pandang yang keliru itu, cobalah untuk terus berusaha merubah kekeliruan cara pandang itu dengan memandang lebih positif terhadap diri kita sendiri. Dalam kata lain, anda harus membangun citra diri yang lebih positif, lebih realistik dan sesuai dengan diri anda sendiri.
Untuk benar-benar bisa merasakan rasa percaya diri yang mantap, tentunya citra diri kita juga harus positif dan mantap.
Bayangkan diri anda sebagai orang yang sukses, sejahtera, sehat, bahagia dan berkelimpahan, ulangi terus penggambaran mental ini, lama kelamaan citra diri anda akan berubah menjadi lebih positif demikian juga rasa percaya diri anda akan semakin kuat.

Citra diri dan Kesehatan Fisik

Setiap orang tentu mengidam-idamkan kesehatan fisik yang baik dan prima, karena kesehatan ini sangat penting. Tanpa kesehatan fisik yang baik, pekerjaan kita akan terganggu dan juga kesehatan ini merupakan salah satu faktor yang bisa membuat kita bahagia. Nampaknya kesehatan ini sulit untuk di kendalikan. Kita sering kali kecolongan, dan tiba-tiba bisa jatuh sakit.
Untuk mempertahankan tingkat kesehatan yang baik, saya percaya telah banyak yang dilakukan oleh orang, misalkan dengan berolah-raga, mejaga makanan dan mengkonsumsi makanan supplemen dan lain sebagainya. Dan tentunya ini semua membutuhkan biaya yang cukup besar.
Namun apakah anda pernah mengambarkan bahwa diri anda sebagai orang yang sehat dan energik ? penggambaran diri inilah yang sesungguhnya berpengaruh pada tingkat kesehatan kita.
Kesehatan fisik berkaitan erat dengan citra diri seseorang, bila anda menggambarkan diri anda sebagai orang yang sehat, ceria dan bahagia, tentu anda akan memiliki kesehatan yang lebih baik. Karena citra diri adalah keyakinan anda tentang diri anda sendiri. Dan menurut Joseph Murphy dalam bukunya the Power of Your Subconcious Mind di katakan bahwa apa yang kita yakini cenderung terjadi.
Citra diri bisa membuat kita lebih sehat atau tidak sehat. Ini semua tergantung dari citra-citra yang kita yakini dan tanamkan di dalam pikiran.
Dalam bukunya The New Psycho-Cybernetic, Maxwell Maltz mendefinisikan : citra diri adalah konsep tentang diri sendiri yang terbentuk dalam suatu gambaran mental yang di yakini sebagai kebenaran.
Konsep anda tentang diri sendiri akan membentuk siapa diri anda termasuk kesehatan fisik anda. Jadi kita harus hati-hati dalam memilih citra-citra yang akan kita tanamkan dalam pikiran kita. Bila citra itu negatif maka yang negatif itulah yang akan menjadi diri anda. Sebaliknya bila citra itu positif, maka jadilah anda seorang yang positif.
Menurut saya pemilihan dan penetapan citra-citra ini sangatlah penting dan harusnya di lakukan dengan cermat. Karena citra-citra inilah yang menentukan baik dan buruknya kesehatan kita.
Kalau anda ingin bisa mengendalkan kesehatan anda, terlebih dahulu rubahlah citra-cita negatif yang telah tertanam dalam pikiran anda selama ini dengan hal-hal yang positif. Barulah secara berangsur-angsur kesehatan anda akan menjadi lebih baik.
Cobalah anda menenggok kembali ke dalam diri anda, apakah anda menggambarkan diri anda sendiri secara positif atau negatif, gambaran positif mendukung kesehatan anda tetapi gambaran yang negatif akan melemahkan kesehatan anda. jika anda menemukan bahwa lebih banyak hal-hal negatif, rubahlah secepatnya agar anda bisa hidup lebih sehat, lebih bebas, dan bahagia.
Ingatlah selalu apa yang di katakan oleh Ralp Waldo Emerson : Anda adalah apa yang anda pikirkan sepanjang hari.

Citra diri dan Kemampuan

Lemahnya kemampuan seseorang tidak banyak di pengaruhi oleh kurangnya pengetahuan atau keterampilan, namun lebih banyak di pengaruhi oleh citra dirinya sendiri. Maxwell Maltz pernah mengatakan bahwa : “ kita secara harafiah di hipnotis oleh citra diri kita sendiri “. Maksudnya bila anda seorang penjual, dan anda menggambarkan bahwa diri anda tidak mungkin bisa berhasil menjual kepada seseorang prospek, maka apa yang anda gambarkan ini akan benar-benar menjadi kenyataan bagi diri anda.
Bila anda seorang pria muda, menaruh perhatian kepada seorang gadis manis, namun anda membayangkan bahwa anda bakalan di tolak oleh si gadis ini, maka perasaan anda akan kecut, anda akan tidak berani mendekati gadis ini apa lagi mengajaknya kencan.
Bila anda menjadi seorang wiraswastawan namun di dalam benak anda tersimpan suatu pemikiran bahwa anda tidak pantas atau layak menjadi wiraswastawan, bahkan di dalam pikiran anda tersembunyi ide atau gagasan bahwa seorang wiraswastawan itu adalah penipu. Maka anda akan mengalami kegagalan sebagai seorang wiraswastawan. Karena diri anda menolak pekerjaan itu dan timbul pertentangan batin. Potensi – keberanian / kemampuan – anda akan mendelep.
Inilah kekuatan dari citra diri yang bisa mengendalikan kemampuan-kemampuan seseorang. Apa pun yang ingin anda lakukan, anda akan selalu merujuk kepada citra diri anda, bila citra diri anda mengatakan “ ya “ maksudnya apa yang anda lakukan itu selaras dengan citra diri anda, maka semua kemampuan dan potensi anda akan muncul dan mendukung anda. sebaliknya bila citra diri anda menolak maka semua potensi dan kemampuan anda akan mendelep. Anda akan merasa menjadi orang yang tidak bisa apa-apa – hopeless.
Kita seharusnya mengenali citra diri kita sendiri sebelum kita melakukan sesuatu, bila kita ingin melakukan sesuatu atau menjadi sesuatu – misalkan menjadi seorang guru, dan ternyata citra diri kita berseberangan dengan keinginan itu. Adalah bijaksana kalau kita harus merubah citra diri kita dahulu. Kalau tidak demikian, keinginan kita bisa gagal.
Maka dari itu sangat lah penting untuk menyelaraskan antara keinginan untuk menjadi siapa diri kita dengan citra diri kita.
Keinginan sebaiknya sesuai dengan keinginan hati kita, bukan keinginan yang di paksakan dari luar. Keinginan hati umumnya akan lebih mudah di selaraskan dengan citra diri kita. Atau kita akan lebih mudah merubah dan memodifikasi citra diri kita dengan keinginan hati itu.
Citra diri sangatlah sulit untuk selaras dengan keinginan yang bersumber dari luar diri atau yang di paksakan, tetapi lebih mudah di selaraskan dengan keinginan hati.
Bila keinginan hati anda sudah selaras dengan citra diri anda, semua potensi anda, semua kemampuan anda akan mengalir keluar. Bahkan anda pun akan terheran-heran dengan kehebatan diri anda sendiri. Yang mana mungkin selama ini anda tidak bisa membayangkan diri anda sebegitu hebatnya.
Nah… inilah keajaiban dari Kekuatan citra diri.

Citra diri dan Kecantikan

Kecantikan fisik – wajah dan tubuh - seseorang mudah di kenali, dan sudah umum bahwa orang tertarik dengan orang lain karena kecantikan fisiknya. Dan berbahagialah orang-orang yang memiliki kecantikan fisik, karena ini juga salah satu anugerah Tuhan.
Namun apalah artinya kalau kecantikan fisik tidak di barengi dengan kecantikan hati. Mungkin setelah orang mengenal anda karena kagum kecantikan fisik anda, lalu akan menjauh lagi setelah mengenal lebih dalam tentang kecantikan hatinya.
Kecantikan hati, orang sering menyebutnya dengan Inner Beauty – saya lebih suka menyebutnya kecantikan batin. Dan ini lah yang sebenarnya menjadi daya tarik yang luar biasa, lebih dahsyat dari pada daya tarik kecantikan fisik.
Setiap orang memiliki inner beauty – ini salah satu harta karun yang anda miliki - dia tersembunyi di dalam diri kita. Dan kita bisa mencari, menemukan, menggali dan mengeluarkannya dari tempat penyimpanannya.
Apa sih Inner Beauty itu ?
Sifat-sifat positif dan universal seperti : Kasih, Percaya diri, Bijaksana, Jujur dan masih banyak yang lain. Bila sifat-sifat ini kita internalisasikan , kita jiwai dan kita praktekkan dalam aktivitas sehari-hari secara berulang-ulang, maka lama kelamaan akan muncul kecantikan batin kita. Dan kecantikan batin ini akan bisa di rasakan oleh orang-orang yang berada di sekeliling kita, karena memancar keluar dan bisa menembus hati orang lain.
Apa yang anda pikirkan tentang sifat-sifat universal ini, anda gambarkan dalam pikiran anda dan anda aplikasikan dalam perbuatan anda, ini juga akan membentuk citra diri positif untuk diri anda.
Maka citra diri itu sebetulnya meliputi citra-citra yang bersifat baik fisik maupun emosional ( batin ). Sebagai contoh bila anda sedang marah kepada seseorang, sikap anda, ucapan anda maupun tindakan anda akan kelihatan tidak sedap di hadapan orang lain, maka secara keseluruhan akan membuat citra diri anda negatif. Walaupun anda memiliki penampilan fisik yang cantik dan baik, penampilan fisik ini tidak bisa banyak membantu anda, mungkin saja kecantikan fisik itu akan mendelep.
Sebaliknya bila kecantikan batin kita sangat baik, maka kekurangan kita atas kecantikan fisik masih bisa diatasi oleh kecantikan batin ini, dan secara keseluruhan orang masih akan menilai positif diri anda.
Kalau anda ingin kelihatan cantik yang sejati, sudah selayaknya anda harus membangun kecantikan batin jauh melebihi kecantikan fisik. Dan dengan kecantikan batin yang positif dan kuat, anda akan mendapatkan banyak manfaat darinya.
Oleh karena itu, luangkan waktu yang cukup untuk membangun inner beauty, serta mengembangkan dan memantapkannya. Karena ini adalah salah satu harta karun anda.

Citra diri dan Jatidiri

Manusia di ciptakan sama dan serupa dengan citra Allah. Karena kita adalah citra-Nya, maka sebetulnya banyak sekali sifat-sifat positif yang ada di dalam diri kita yang menunggu untuk di gali dan di keluarkan ke permukaan.
Dan sifat-sifat positif ini lah yang seharunya menjadi jati diri kita dan yang harus kita tampilkan dalam interaksi kita dengan sesama.
Jati diri bukanlah apa yang anda kerjakan saat ini, namun merupakan sifat-sifat universal, dan sifat universal inilah yang sebetulnya sifat-sifat dari Tuhan.
Bla kita mengadopsi sifat-sifat positif Allah dan mempraktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari, maka dengan sedirinya kita akan memiliki citra diri yang positif. – dimana citra diri ini terbentuk karena adanya pikiran maksudnya kita berpikir tentang diri kita , ucapan maksudnya mengucapkan sesuatu sesuai dengan apa yang kita pikirkan tentang diri kita dan tindakan yang yang sesuai dengan apa yang kita pikirkan; dan yang terus menerus di ulang-ulang. Sebagai contoh bila anda berpikir bahwa anda adalah orang yang baik dan bijaksana, terus menerus anda pikirkan dan renungan bagaimana melaksanakan ini, kemudian setelah anda mengetahui apa yang seharusnya anda lakukan, lalu anda praktekkan dalam tindakan anda dan anda ulangi terus menerus, maka kebaikan dan bijaksana itu akan melekat pada diri anda, dan pada akhirnya akan menjadi citra diri anda.
Sesungguhnya citra diri yang kita miliki saat ini juga merupakan jati diri kita. Kalau saat ini banyak hal-hal yang negatif bersemayam dalam diri kita, itu artinya bahwa jati diri kita pun ikut negatif, demikian pula sebaliknya.
Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa Tuhan memiliki banyak sifat positif, terutama sifat Kasih – belas kasih dan Percaya diri. Untuk kedua sifat ini saja kalau kita bisa meniru nya, menjiwai dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar dan baik, jelas citra diri kita akan bersinar cemerlang dan menjadi daya tarik bagi orang-orang di sekitar kita.
Dengan meniru dan menjiwai serta mempraktekkan sifat-sifat Tuhan dalam kehidupan anda sehari-hari, lama kelamaan Roh Tuhan akan hidup di dalam diri anda. Ini tentunya akan menjadi kekuatan bagi diri anda; anda akan selalu mendapatkan bimbingan , inspirasi dan dorongannya. Dan ujung-ujungnya apa yang anda kerjakan akan mendatangkan kesuksesan, kesejahteraan dan kebahagiaan.
Di dunia ini tidak ada yang tidak berubah, semua hal bisa berubah. Demikian juga anda bisa berubah, bila anda menginginkan perubahan. Citra diri anda pun bisa anda rubah kalau anda ingin merubahnya.
Sebaiknya tidak mempertahankan sifat-sifat negatif, karena sangat merugikan sekali bagi anda.
Akhir kata, Citra diri merupakan Jati diri kita, dan sudah seharusnya citra diri ini positif sama seperti citra Allah. Dengan merubah citra diri menjadi positif maka kehidupan kita pun akan berubah.

Apa Citra diri itu ?

Dalam bukunya Think yourself Rich, Joseph Murphy mengatakan bahwa Pikiran adalah Citra. Artinya bila anda berpikir, bentuk pikiran itu muncul sebagai sebuah gambaran mental. Sebagai contoh bila saya menyebutkan sebuah nama seekor binatang misalkan “ Gajah “, apa yang muncul dalam pikiran anda ? sudah pasti gambar seekor gajah muncul dalam benak pikiran anda, bukan ? Jadi sebetulnya kita berpikir dalam bentuk gambar-gambar. Gambar inilah yang kita kenal dengan citra.
Setiap orang sudah pasti melukiskan dirinya dalam bentuk suatu gambaran mental. Dan gambaran mental yang tertanam kuat di dalam pikiran seseorang, maka orang itu akan menjadi seperti apa yang di gambarkannya. Gambaran mental ini kemudian menjadi keyakinan seseorang bahwa itulah dirinya, jika keyakinan ini telah mengakar, maka kehidupan orang ini akan konsisten dengan keyakinannya. Gambaran mental tentang penilaian diri inilah yang di sebut dengan citra diri.
Sebetulnya, kita secara harafiah di hipnotis oleh citra diri kita sendiri. Kita bersikap, berprilaku , merasa dan bertindak menurut apa yang kita percayai atau di imajinasikan sebagai kebenaran tentang diri kita.
Citra diri – menurut Maxwell Maltz - adalah konsep tentang diri sendiri, dimana suatu ide atau gagasan tentang diri anda sendiri yang berbentuk suatu gambaran mental yang anda yakini sebagai kebenaran bagi diri anda.
Sebagai contoh, anda mengambarkan bahwa diri anda tidak pandai bergaul dan pemalu, lalu gambaran diri seperti ini tertanam kuat di dalam diri anda serta anda yakini bahwa itulah diri anda. Maka pada interaksi dengan dunia luar, anda benar-benar akan kesulitan untuk bergaul dengan orang lain, karena anda sudah membentuk suatu hambatan internal untuk menjadi orang yang mudah bergaul. Artinya anda menjadi seperti yang anda gambarkan.

Dari mana munculnya citra diri ini ?

Citra diri terbentuk dari sejak kita kecil dimana pengalaman hidup anda di masa lampau dan penilaian anda tentang pengalaman itu, membentuk suatu gambaran mental tentang diri anda di masa sekarang ini.
Kalau saat ini anda tidak bisa bahasa inggris, itu karena pada waktu dulu ketika anda belajar bahasa inggris, anda telah membayangkan bahwa belajar bahasa inggris itu menyulitkan, atau mungkin anda kurang suka dengan guru itu sehingga membuat anda malas untuk belajar. Dan pada akhirnya anda benar-benar tidak bisa bahasa inggris.

Bagaimana pengaruh citra diri terhadap kehidupan ?

Citra diri sangat berdampak luas pada kehidupan kita sehari-hari. Kehidupan kita saat ini berada di sekitar citra diri kita sendiri. Kita tidak bisa melampaui nya atau lebih rendah dari citra-citra yang sudah tertanam dalam pikiran kita. Karena citra diri merupakan pondasi bagi kehidupan kita.

Apakah citra diri dapat di ubah ?

Citra diri dapat di ubah bila kita menghendakinya. Dengan tekad yang kuat dan berdisiplin kita pasti bisa merubah citra-citra negatif yang ada dalam diri kita menjadi jauh lebih baik.
Anda bisa berubah kapan saja, tidak tergantung pada usia. Memang pada usia lanjut agak lebih sulit, karena akar nya sudah begitu kuat. Jadi membutuhkan waktu yang lebih lama dan upaya lebih keras.

Apa manfaat mengubah citra diri ?

Buah dari citra diri yang positif :
  • Self-Esteem ( harga diri , percaya diri, menghormati diri sendiri ) yang sehat.
  • Kebahagiaan dan Kedamaian.
  • Kebebasan.
  • Rasa bangga terhadap diri sendiri.
  • Meningkatnya kemampuan diri.
  • Semangat yang lebih kuat.

Jangan biarkan diri anda di kuasai oleh citra-citra negatif. Bebaskan diri anda dari pengaruh negatif untuk hidup lebih damai dan bahagia.

Bagaimana Menikmati Kehidupan Yang Indah

Hidup ini tidak pasti, tidak ada jaminan. Siapa orang yang bisa tahu apa yang akan terjadi besok ? lalu kenapa harus mencemaskan hari esok !
Banyak orang yang mencemaskan masa depan dan mulai merencanakan masa depan namun merugikan masa kini yang sebetulnya jauh lebih berharga. Saat ini adalah waktu yang sangat berharga, tidak ada waktu yang berharga selain saat ini.
Bila seseorang mengorbankan masa sekarang – mengisinya dengan hal-hal yang tidak bermanfaat dan tidak penting – sebetulnya sama saja dengan menggorbankan kebahagiaannya sendiri.
Jadi nikmatilah saat ini dan berbuatlah sesuatu yang bermakna bagi diri anda dan orang lain di sekeliling anda.
Untuk mengisi hidup yang indah dan bahagia di masa sekarang dan masa depan cobalah untuk mempraktekkan langkah-langkah di bawah ini :

1. Hayatilah hidup setiap hari sepenuh-penuhnya.

Isilah hari anda hari ini dengan sesuatu yang bermanfaat, dan mengembirakan serta memberikan dampak positif bagi diri anda dan orang-orang di sekitar anda.

2. Tetapkan sasaran untuk setiap hari.

Lakukan sesuatu yang benar-benar anda sukai dan menggembirakan bagi anda, kalau hari ini anda ingin berkebun, lakukan saja, tidak usah mendengarkan omongan orang lain. Jangan takut kalau ada orang menganggap apa yang anda kerjakan itu hal yang sepele; kalau itu ada artinya bagi anda, itulah yang penting.

3. Katakan kepada diri sendiri bahwa anda punya hak untuk berbahagia.

Banyak orang terlalu kawatir dan cemas mendengar apa yang di sampaikan oleh orang-orang di sekelilingnya. Jangan membiarkan orang lain membuat anda khawatir dengan pikiran mereka yang negatif. Anda harus menyaring semua informasi yang ingin anda masukkan ke dalam pikiran anda. Dan putuskan hanya yang baik bagi diri anda yang anda izinkan untuk di simpan dan di ingat.

4. Sisihkan waktu beberapa jam untuk rileks setiap hari.

Jangan pelit memberi makan kepada jiwa dan hati anda. Lakukan hal-hal yang memberi anda kedamaian jiwa dan membebaskan anda dari masalah hidup. Luangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, rekreasi dan bersosialisasi.

5. Terimalah diri sendiri seperti apa adanya.

Terimalah semua kekuatan dan kelemahan diri anda apa adanya dan tidak mencoba untuk menjadi orang lain. Dengan menerima diri anda apa adanya, akan muncul rasa kecukupan hati di dalam diri anda, dan anda akan menjadi diri anda sendiri. Anda akan menemukan kebahagiaan ketika anda merasa menjadi diri anda sendiri.

Jangan hidup untuk hari esok. Hiduplah untuk hari ini sepenuh-penuhnya..!!

Menghadirkan Pikiran Bahagia

Kalau anda merasa senang dengan diri sendiri dan berpikir bahwa anda layak untuk berbahagia, anda akan berusaha menciptakan kebahagiaan ke mana pun anda pergi.
Kalau anda ingin berbahagia, anda akan menemukan kebahagiaan di seluruh dunia. Anda akan menikmati setiap apa yang anda lakukan dalam kegiatan rutin.
Banyak sekali yang bagus di dunia yang tidak sempurna ini – kalau anda ingin melihatnya dengan mata yang mencari kepuasan. Bukan dengan sudut pandang negatif – negativitas.
Pikiran negatif jauh lebih berbahaya, anda tidak bisa hidup bersama mereka, sebab mereka tidak akan membiarkan anda hidup bahagia, mereka akan mengganggu kebahagiaan. Anda harus mencabut pikiran negatif ini sampai ke akar-akarnya dan membuangnya; anda harus membinasakannya sebelum diri anda sendiri di kuasai olehnya. Sesungguhnya pikiran negatif merupakan pemusnah kedamaian jiwa anda.
Kalau anda di jangkiti oleh penyakit ini – pikiran negatif – anda tidak bisa merasa senang dan bahkan tidak tahu apa artinya berbahagia.
Kalau anda ingin bahagia, hal yang pertama harus di lakukan adalah memasuki Pikiran Bahagia. Artinya tidak peduli apa pun kondisi yang anda hadapi, anda harus menghadirkan pikiran bahagia ini dengan kata lain anda bisa bahagia, tetapi lebih dulu anda harus memikirkan bagaimana diri anda memasuki keadaan bahagia. Anda harus menyingkirkan pikiran dan perasan negatif yang merupakan musuh kepuasan – yaitu rasa takut, kekawatiran, kekesalan, dan cemas..
Inilah musuh kebahagiaan yang harus anda singkirkan dari pikiran-pikiran anda.
Memang tidak mudah menghilangkan pikiran negatif ini, apa lagi sampai mencabut akar-akarnya, namun janganlah anda berputus-asa. Anda memiliki kemampuan untuk melakukan ini, sepanjang anda bertekad untuk berubah.
Ada dua cara yang bisa anda lakukan untuk menghadirkan kekuatan Pikiran bahagia, yaitu :

1. Meditasi
Rileks kan dahulu tubuh dan pikiran anda dengan menarik dan menghembuskan nafas, sampai anda merasa hening dan tenang. Lalu renungkan apa yang anda takutkan, apa yang anda kawatirkan, apa yang anda kesalkan, apa yang anda cemaskan ? temukan apa yang menyebabkan anda takut, cemas dan kesal. Kemudian lakukan dialog dengan diri anda. Dalam dialog ini gunakan imajinasi anda untuk membantu anda menemukan solusi-solusi atas masalah anda itu.
Biasanya solusi itu akan muncul di sertai dengan perasaan senang dan semangat. Kalau anda mendapatkan inspirasi, lakukan segera.

2. Affirmasi

a. Masih dalam kondisi meditasi ini, setelah anda menemukan solusi-solusi yang ada butuhkan, kemudian affirmasikan sesuatu. Saya biasa melakukan affirmasi seperti ini :
Tuhan adalah sumber abadiku, kebahagiaan adalah milikku, semua kebutuhanku di penuhi dan di cukup sekarang dan selamanya “.
Bila affirmasi ini kurang pas dengan anda, anda pun bisa membuat affirmasi sendiri sesuai dengan kebutuhan – kebutuhan anda.
b. Setiap hari lakukan affirmasi misalkan “ Kebahagiaan adalah milikku “. Affirmasi ini bisa anda lakukan beberapa kali dalam sehari, yang tujuannya untuk menghalau pikiran negatif muncul kembali.

Bila anda melakukan ini, anda akan mendapati ketenangan batin hadir di dalam diri anda.
Selamat mencoba..

Uang dan Kebahagiaan

Punya uang banyak memang menyenangkan, dan tentunya anda bisa membeli apa saja yang anda inginkan, anda bisa bersenang-senang dan juga anda pun bisa melancong keliling dunia, tetapi apakah uang bisa untuk membeli kebahagiaan ?.
Kebahagiaan bukanlah kesenangan !. Kebahagiaan adalah kedamaian pikiran dan ketenangan batin yang muncul dari dalam diri seseorang ketika orang itu melepaskan hawa nafsunya. Jadi sekali lagi kesenangan bukanlah kebahagiaan. Kesenangan hanyalah pemenuhan keinginan yang muncul dari nafsu. Pikiran ( pikiran pelaku ) bekerja melalui panca indera, ketika panca indera mendapatkan pemenuhan, itulah kepuasan nafsu. Bukan kebahagiaan.
Kita memang perlu untuk mengenali lebih jauh apa yang menjadi perbedaan antara kesenangan dan kebahagiaan, dengan mengetahui perbedaan ini, barulah kita bisa memilih mana yang sesungguhnya kita ingikan. Kesenangan atau kebahagiaan yang sejati.
Kalau kita membiarkan pikiran-pikiran kita liar dan tidak terkendali, maka akan muncul banyak keinginan yang aneh dan tidak realistik, sehingga kita akan di kuasai oleh keinginan-keinginan ini, dimana ini lah sebetulnya sumber dari ketidak-bahagiaan.
Mengapa ada orang yang keuangannya tercukupi bahkan kelebihan, namun bisa merasa ketakutan, cemas, gelisah , kesepian dan hampa ? ya karena mereka salah memilih sasaran, dimana mereka mengejar kesenangan dari uang yang dimilkinya, bukan kedamaian dan ketenangan .
Bila seseorang menetapkan sasaran hidupnya adalah uang, dan mengatakan kepada dirinya bahwa uang adalah segala-galanya, uang lebih penting dari yang lain. Maka mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan - uang, tetapi mereka tidak akan bisa mendapatkan kebahagiaannya.
Mengapa demikian ? hukum pikiran mengatakan bahwa apa yang anda pikirkan cenderung terjadi. Jika anda berfokus pada uang, maka itu akan terjadi bagi anda. tetapi anda tentu tahu bahwa anda tidak akan bisa memetik buah apel, jika anda menanam pohon jeruk, bukan ?
Dalam menjalani hidup ini, sebaiknya menjaga keseimbangan antara uang dan kebahagiaan. Uang di butuhkan untuk menunjang kehidupan kita dimana kita bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan kita dan keluarga. Dengan begitu kita bisa hidup layak. Namun janganlah mengabaikan kebahagiaan. Karena kebahagiaan jauh lebih penting ketimbang uang.
Kebahagiaan adalah api pembangkit semangat dan gairah hidup, selain itu juga sebagai sumber munculnya inspirasi, ide dan gagasan kreatif yang anda butuhkan untuk bekerja. Orang yang bahagia adalah orang yang memiliki kecukupan hati, dimana dia tidak lagi membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain. Inilah orang yang bisa menerima dan mencintai dirinya sendiri. Bila anda bahagia anda bisa berbagi dengan orang lain, anda bisa menjadi saluran bagi berkat Tuhan untuk orang-orang di sekitar anda; dan dengan bahagia anda akan bisa bekerja lebih baik dan menghasilkan uang lebih banyak.
Bila anda bisa – saya percaya anda pasti bisa - menyeimbangan antara uang dan kebahagiaan ini, bila kehidupan anda seimbang, maka anda akan hidup lebih bermakna, lebih bergairah, lebih memuaskan dan jauh lebih membahagiakan.
Berbahagialah orang-orang yang memiliki kehidupan yang seimbang.