Sabtu, 19 September 2009

Mendengarkan dengan Empati

Apapun bidang pekerjaan anda, tentunya tidak terlepas dari komunikasi. Anda bisa merasa dekat dengan seseorang atau bahkan merasa jengkel dengan seseorang, tentu juga di sebabkan oleh masalah komunikasi. Apakah pelanggan anda mau membeli produk atau bahkan menolak tawaran anda, juga tidak lain di sebabkan oleh komunikasi. Pada dasarnya komunikasi ini memegang peran yang penting di dalam setiap hubungan antar manusia.
Komunikasi yang baik, tidak harus banyak bicara, justru seorang komunikator yang handal lebih banyak mendengarkan dari pada bicara. Sebagai contoh para negosiator yang ulung, atau pun para penjual yang ulung, sesungguhnya kunci suksesnya terletak pada kemampuannya untuk mendengarkan. Dengan mendengarkan kita akan dapat menyerap banyak informasi dari lawan bicara kita, dengan demikian kita bisa menyampaikan sesuatu yang di inginkan lawan bicara kita lebih tepat atau lebih mengena di hatinya.
Kebiasaan orang umumnya ingin lebih banyak bicara dari pada mendengarkan, jika pun harus mendengarkan, mereka lebih mau mendengarkan tetapi kurang serius. Oleh karena itu muncullah banyak selisih paham dalam komunikasi ini.
Jika anda ingin sukses dalam pekerjaan anda, latihlah dan kembangkan kebiasaan untuk mendengarkan secara empati. Apa maksudnya ?.
Mendengarkan secara empati, artinya mendengarkan dan sekaligus dapat merasakan dan memahami apa yang sedang di alami oleh lawan bicara anda. Bagaimana caranya ? Dengarkan dengan seksama apa yang sedang di sampaikan oleh lawan bicara tersebut, bayangkan seperti apa yang dia alami, dan rasakan seperti apa rasanya jika anda mengalami seperti yang dia utarakan itu. Dengan demikian anda akan bisa memahami pengalaman yang di sampaikan oleh lawan bicara anda. Namun jangan sampai anda larut dengan pengalaman itu. Anda hanya perlu untuk membayangkan, merasakan dan memahami dan tidak ikut larut. Dengan memahami dia, anda tahu lebih jelas apa permasalahan yang sedang di hadapi. Dan anda akan terhindar untuk memberikan jawaban yang salah.
Setelah anda memahami apa yang di sampaikan oleh lawan bicara anda, barulah anda membuat pilihan, apa yang ingin anda berikan jawabannya atau respos apa yang ingin anda berikan.
Mendengarkan secara empati ini sangat berguna bila anda menghadapi suatu pembicaran yang serius dan penting. Manfaat lain dari cara mendengarkan ini, lawan bicara anda akan merasa bebas dan terbuka untuk menyampaikan isi hatinya, karena dia merasa di pahami. Dan disini anda telah menyentuh salah kebutuhan emosional seseorang, yaitu “ merasa di pahami “.
Orang yang merasa di pahami, akan nyaman berkomunikasi dengan anda, dan anda tentunya akan lebih mudah untuk mengarahkan orang ini lewat komunikasi yang sedang berlangsung.
Jadi komunikasi adalah salah satu kunci keberhasilan anda dalam bekerja, dan keberhasilan komunikasi terletak bagaimana anda mampu untuk mendengarkan secara empati terhadap orang-orang yang berkomunikasi dengan anda.
Semoga bermanfaat, salam bahagia dan sejahtera.

1 komentar: