Kamis, 24 September 2009

Memperkuat Kepercayaan Diri

Menyambung tulisan saya sebelumnya yang berjudul Membangun Kepercayaan Diri, lewat tulisan ini saya akan menyampaikan cara memperkuat kepercayaan diri melalui kekuatan affirmasi.
Affirmasi adalah suatu penegasan, sebagian orang menyebutnya sebagai doa.
Untuk merubah suatu keyakinan yang keliru atau yang tidak bermanfaat atau merugikan bagi anda, yang memperlemah rasa percaya diri.
Anda bisa menggunakan kata-kata yang di kemas dalam suatu affirmasi, semakin sering affirmasi ini di ucapkan maka pikiran sadar dan pikiran bawah sadar akan mulai menerima ide baru ini, dan akhirnya mau menerima dan melaksanakannya.
Saya sediakan sebuah affirmasi yang bisa membantu memperkuat rasa percaya diri anda, bacalah affirmasi yang tersedia dan ikuti langkah dibawah ini :

Duduk atau berbaring di tempat tidur sambil rileks – usahakan suasana ruangan sunyi dan bebas dari gangguan - , bacalah atau ucapkan affirmasi dibawah ini dengan lembut , penuh perasaan, resapi dan visualisasikan.

Tuhan berdiam dalam diri saya, berjalan dan berbicara dengan saya. Tuhan membimbing saya sekarang dan selamanya. Saya dapat melakukan segala sesuatu melalui kuasa Tuhan yang memberi saya kekuatan. Jika Tuhan bersama saya, siapa kah yang dapat melawan saya ? Tidak ada kekuatan yang sanggup melawan Tuhan dan Tuhan menjaga dan melindungi saya dalam segala hal. Saya menyadari bahwa setiap masalah adalah ketidak-sesuian dengan kehendak Ilahi dan saya menghadapi semua pekerjaan dengan berani, dengan keyakinan bahwa Tuhan akan menunjukkan, mengarahkan, membimbing dan memberikan jawabannya. Tuhan mencintai dan mengasihi saya.
Dalam Tuhan, tidak ada yang tidak mungkin !.

Ulangi affirmasi ini sesering mungkin dalam sehari, misalkan dua atau tiga kali. Bila anda praktekkan ini setiap hari, anda pasti menjadi lebih tenang, damai dan rasa percaya diri anda semakin tumbuh dan kuat.

Selanjutnya dalam aktivitas anda sehari-hari, ketika anda melakukan apa pun, bertindaklah seolah-olah anda mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Pada awalnya hanya seolah-olah, tetapi lama kelamaan akan menjadi bagian dari diri anda.
Affirmasi dan tindakan seolah-olah, jika dilakukan sesering mungkin, akan menjadi siapa diri anda. karena keduanya membentuk saraf-saraf yang baru dalam diri kita.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar