Sabtu, 26 Juni 2010

Apa Self-Esteem itu ?

Kamus Inggris – Indonesia yang di tulis oleh John M. Echols dan Hassan Shadily mengartikan kara “ Self “ sebagai diri dan “ Esteem “ sebagai penghargaan. Bila kedua kata ini di gabungkan akan mempunyai arti penghargaan diri, jadi sesungguhnya self-esteem ini adalah bagaimana kita menghargai diri kita sendiri.
Self-Esteem adalah bagaimana anda menghargai diri sendiri, dalam artian menghargai pekerjaan anda, pencapaian prestasi anda, menghargai hubungan anda dengan teman dan keluarga serta kedudukan / tempat anda di dalam masyarakat. Self-Esteem sesungguhnya merupakan citra yang anda pelihara dalam pikiran anda. Suatu gambaran mental yang menunjukkan siapa diri anda – siapa aku ini.
Self-esteem terbentuk dari pikiran sejak anak-anak, omongan-omongan yang anda terima dimasa kanak-kanak; perlakuan baik maupun buruk yang anda alami di masa kanak-kanak; bagaimana penerimaan diri anda oleh orang-orang di sekeliling anda; keberhasilan dan kegagalan yang anda alami selama ini. Semua ini tersimpan di dalam bawah sadar anda dan menjadi ingatan hingga saat ini. Ingatan ini lebih lanjut menjadi kesimpulan anda tentang siapa diri anda, sehingga anda akan bersikap dan berprilaku sesuai dengan kesimpuan diri anda itu – keyakinan anda tentang siapa diri anda.
Jika anda sering menerima omongan negatif – kamu bodoh, kamu tidak pantas sukses, sudah nasib kamu menjadi orang miskin – bila anda meyakini omongan ini dan menganggap bahwa itulah kebenaran bagi diri anda, boleh jadi anda akan menjadi orang yang inferior atau minder.
Rasa minder atau rendah diri ini selanjutnya membentuk self-esteem yang rendah atau tidak sehat.

Singkat kata, Self-Esteem itu adalah:

1. Penerimaan diri (self-acceptance )
Anda menerima diri anda apa adanya, menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri anda.

2. Menghormati diri sendiri ( self-respect )
Anda menghormati diri sendiri sebab anda percaya bahwa anda adalah makhluk ciptaan Tuhan, dimana semua ciptaan Tuhan ada maksud dan tujuan baiknya.

3. Rasa percaya diri ( self-confidence )
Anda memiliki potensi yang besar untuk hidup sukses dan bahagia, bila mau menggalinya anda akan menemukan. Ketika anda menemukan potensi diri anda maka rasa percaya diri itu akan tumbuh dengan sendirinya.

4. Merasa puas terhadap diri sendiri ( satisfaction as a person )
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termsuk juga keunikannya. Kalau kita mengakui keterbatasan ini dengan lapang hati, kita bisa merasa puas dengan diri sendiri serta bisa merasa bangga dengan apa yang kita miliki.

Apa pengaruh Self-Esteem pada diri anda :

1. Bagaimana anda menghargai martabat anda sendiri.
Bila anda tidak mampu menerima diri anda apa adanya, anda pasti merasa kecewa terhadap diri sendiri. Anda akan cenderung sensitif terhadap sikap dan perilaku orang lain.

2. Bagaimana anda memperlakukan diri anda sendiri.
Kalau anda kecewa terhadap diri anda sendiri, tidak mungkin anda bangga terhadap diri sendiri. Anda akan cendereung untuk merusak diri sendiri.

3. Bagaimana anda menilai orang-orang di sekitar anda.
Kalau anda tidak bangga pada diri sendiri, tidak punya rasa percaya diri, anda akan mudah untuk merasa iri hati dan sinis terhadap orang lain.

4. Seberapa dalam keyakinan anda pada diri sendiri.
Kalau anda mengenali diri anda dan bisa menerima keadaan diri anda apa adanya, anda tentu tahu benar siapa diri anda – kelebihan dan kelemahan anda sendiri. Dengan bekerja sesuai dengan apa yang menjadi kelebihan diri anda, rasa percaya diri akan tumbuh.

5. Apakah anda mengalami bahagia atau tidak.
Jika self-esteem anda sehat tentu anda bisa berbahagia dengan diri anda sendiri., sebab anda bangga dan percaya pada diri anda. Anda tidak lagi mencari kebahagiaan dari luar diri anda.

Self-esteem tidak mungkin bisa anda bangun dari luar diri anda. Anda mungkin bisa memiliki banyak uang dan menggaji banyak orang untuk melayani anda, namun self-esteem anda belum tentu sehat.
Demikian juga anda bisa memaksa orang untuk menghormati diri anda, namun bila di dalam diri anda tidak ada penerimaan diri, tidak ada rasa hormat, tidak ada kebanggaan atas hal-hal baik yang anda miliki di dalam diri anda, tidak ada kedamaian, itu bukanlah self-esteem yang sehat.
Self-Esteem merupakan discovering and accepting who really you are.

Salam Bahagia dan Sejahtera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar