Imajinasi bisa membuat hidup anda bergairah dan bahagia, atau sebaliknya membuat hidup anda penuh penderitaan dan kesedihan. Imajinasi akan menuntun anda menuju sukses atau gagal.
Imajinasi adalah salah satu kekuatan yang anda miliki yang bisa anda berdayakan untuk meraih hidup yang lebih baik, lebih sejahtera, lebih sukses dan lebih bahagia. Tetapi kalau anda salah menggunakan kekuatan ini, maka anda bisa menjadi menderita dan mengalami kesedihan.
Napoleon Bonaparte pernah menulis bahwa “ Umat manusia diperintah oleh imajinasinya “. Apa yang ingin di sampaikan oleh Napoleon sesungguhnya adalah setiap orang bertindak dan merasakan menurut gambaran mental yang ada di pikirannya dan di yakini sebagai kebenaran untuk dirinya.
Gambaran mental yang di perkuat oleh perasaan memegang peran penting munculnya sikap, perilaku dan kemampuan seseorang. Sebagai contoh :
Seorang gadis yang berpikir bahwa dirinya tidak cantik, maka dia akan merasa rendah diri dan menutup diri. Dia tidak bebas untuk bergaul, terutama kepada teman pria. Jika seseorag mengatakan bahwa dia cantik dan layak untuk punya pacar, bisa jadi dia tidak akan percaya dan bahkan akan berusaha untuk membuktikan kebenaran pikirannya sendiri. Mungkin dia akan mengatakan kalau saya cantik, mengapa sampai hari ini saya tidak punya pacar. Inilah caranya dia membuktikan bahwa anggapannya itu benar.
Kalau gambaran mental tentang diri sendiri sudah salah bentuk, maka orang itu akan bereaksi tidak realistik. Contoh yang lain :
Seorang penjual yang berpikir bahwa dirinya tidak mampu menjual, dia akan menemukan cara-cara untuk menjadi gagal, walaupun kondisi pasar kondusif dan sedang berkembang. Bila seseorang mengatakan bahwa dia hanya berprasangka saja kalau dirinya tidak mampu menjual, dia tentu tidak percaya, bahkan dia bisa membuktikan kegagalannya. Orang seperti ini hanya tahu bahwa dia sudah berusaha keras tetapi hasilnya tetap gagal. Itu saja yang dia ketahui. Tetapi dibalik semuanya ini sebenarnya penyebab kegagalannya adalah pikirannya sendiri, dan yang ini dia tidak ketahui.
Inilah Orang-orang yang sebenarnya telah terhipnosys oleh keyakinannya, sehingga begitu terobsesi pada pikirannya – melekat pada keyakinannya. Walaupun sebenarnya keyakinannya itu belum tentu benar.
Apakah keadaan ini bisa di rubah ? jawabannya bisa asal orang tersebut sadar keyakinannya keliru dan punya kemauan keras untuk berubah.
Rubahlah citra diri anda melalui imajinasi anda, temukan citra diri yang positif, realistik dan sesuai dengan kebenaran diri anda. maka perilaku anda akan lebih baik dan kemampuan anda akan meningkat.
Jadi gunakan kekuatan imajinasi anda untuk merubah keterbatasan – keterbatasan menjadi kekuatan anda, sehingga anda mampu mencapai kesuksesan, kebahagiaan, kelimpahan dan kesehatan yang anda inginkan.
Imajinasi adalah salah satu kekuatan yang anda miliki yang bisa anda berdayakan untuk meraih hidup yang lebih baik, lebih sejahtera, lebih sukses dan lebih bahagia. Tetapi kalau anda salah menggunakan kekuatan ini, maka anda bisa menjadi menderita dan mengalami kesedihan.
Napoleon Bonaparte pernah menulis bahwa “ Umat manusia diperintah oleh imajinasinya “. Apa yang ingin di sampaikan oleh Napoleon sesungguhnya adalah setiap orang bertindak dan merasakan menurut gambaran mental yang ada di pikirannya dan di yakini sebagai kebenaran untuk dirinya.
Gambaran mental yang di perkuat oleh perasaan memegang peran penting munculnya sikap, perilaku dan kemampuan seseorang. Sebagai contoh :
Seorang gadis yang berpikir bahwa dirinya tidak cantik, maka dia akan merasa rendah diri dan menutup diri. Dia tidak bebas untuk bergaul, terutama kepada teman pria. Jika seseorag mengatakan bahwa dia cantik dan layak untuk punya pacar, bisa jadi dia tidak akan percaya dan bahkan akan berusaha untuk membuktikan kebenaran pikirannya sendiri. Mungkin dia akan mengatakan kalau saya cantik, mengapa sampai hari ini saya tidak punya pacar. Inilah caranya dia membuktikan bahwa anggapannya itu benar.
Kalau gambaran mental tentang diri sendiri sudah salah bentuk, maka orang itu akan bereaksi tidak realistik. Contoh yang lain :
Seorang penjual yang berpikir bahwa dirinya tidak mampu menjual, dia akan menemukan cara-cara untuk menjadi gagal, walaupun kondisi pasar kondusif dan sedang berkembang. Bila seseorang mengatakan bahwa dia hanya berprasangka saja kalau dirinya tidak mampu menjual, dia tentu tidak percaya, bahkan dia bisa membuktikan kegagalannya. Orang seperti ini hanya tahu bahwa dia sudah berusaha keras tetapi hasilnya tetap gagal. Itu saja yang dia ketahui. Tetapi dibalik semuanya ini sebenarnya penyebab kegagalannya adalah pikirannya sendiri, dan yang ini dia tidak ketahui.
Inilah Orang-orang yang sebenarnya telah terhipnosys oleh keyakinannya, sehingga begitu terobsesi pada pikirannya – melekat pada keyakinannya. Walaupun sebenarnya keyakinannya itu belum tentu benar.
Apakah keadaan ini bisa di rubah ? jawabannya bisa asal orang tersebut sadar keyakinannya keliru dan punya kemauan keras untuk berubah.
Rubahlah citra diri anda melalui imajinasi anda, temukan citra diri yang positif, realistik dan sesuai dengan kebenaran diri anda. maka perilaku anda akan lebih baik dan kemampuan anda akan meningkat.
Jadi gunakan kekuatan imajinasi anda untuk merubah keterbatasan – keterbatasan menjadi kekuatan anda, sehingga anda mampu mencapai kesuksesan, kebahagiaan, kelimpahan dan kesehatan yang anda inginkan.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar