Jika anda memandang diri anda secara positif, realistik dan sesuai dengan bakat dan kemampuan anda ; dan anda hidup di dalamnya, anda sudah pasti akan merasa bahagia. Namun jika anda meniru kepribadian orang lain dan anda memaksakan diri untuk anda adopsi menjadi diri anda, anda akan lebih banyak kecewa.
Kita adalah manusia yang di ciptakan oleh Tuhan dengan membawa keunikan dan perbedaan masing-masing. Dari sinilah sudah jelas bahwa kita tidak mungkin bisa menjadi seperti orang lain. Kita harus menjadi diri kita sendiri.
Untuk menjadi diri sendiri yang sejati, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengenali siapa diri kita sendiri. Kita harus sering merenungkan dan membayangkan tentang siapa diri kita ini. Tanpa tindakan ini kita tidak mungkin bisa menemukan diri kita sendiri. Untuk menemukan minyak bumi, orang harus melakukan eksplorasi, demikian juga bila kita ingin menemukan diri kita, sudah seharusnya melakukan eksplorasi diri, mengamati diri secara seksama, dan mengenali apa saja yang kita miliki, bukan apa yang belum kita miliki.
Kemudian tidak kalah pentingnya kita harus berani menerima diri sendiri apa adanya, setelah kita mengetahui kelebihandan kelemahan diri kita. Ini point yang sangat penting. Pada awalnya ketika anda mulai menyadari kelemahan-kelamahan yang anda miliki, anda merasa kecewa kepada diri anda. namun begitu ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan manusia sebagai produk gagal. Tuhan menciptakan manusia dengan misi nya masing-masing. Anda mempunyai nilai yang besar di hadapan Tuhan.
Dengan menerima diri sendiri anda tidak lagi merasa rendah diri serta merasa iri dan cemburu dengan orang lain. Karena bila di dalam hati anda terus menerus merasa iri dan cemburu. Anda sudah jelas tidak akan pernah menjadi siapa diri anda sendiri. Rasa cemburu dan iri hati ini yang mendorong anda untuk merasa tidak puas terhadap diri anda sendiri, dimana ujung-ujungnya anda akan merasakan ketidak-bahagiaan.
Yang selanjutnya, sebaiknya anda tidak lagi membandingkan diri ada sendiri dengan siapa pun. Kalau anda tidak mampu sebagai manager. Saya yakin anda pasti mampu untuk menjadi yang lain yang lebih baik untuk diri anda – misalkan sebagai pedagang atau pemain drama. Perbedaan inilah yang sesungguhnya saling melengkapi di dunia ini. Adalah lebih bijaksana anda mencari apa saja bakat dan kemampuan anda yang paling dasyat yang anda miliki, dan itulah yang seharusnya anda tampilkan dari diri anda.
Hiduplah dalam citra diri anda sendiri yang telah anda gali, kembangkan dan sesuai dengan minat dan kemampuan anda. dan kebahagiaan tertinggi yang akan anda dapatkan, ketika anda mampu menjadi diri anda sendiri sesuai dengan citra-citra positif yang anda miliki dari dalam diri anda.
Kita adalah manusia yang di ciptakan oleh Tuhan dengan membawa keunikan dan perbedaan masing-masing. Dari sinilah sudah jelas bahwa kita tidak mungkin bisa menjadi seperti orang lain. Kita harus menjadi diri kita sendiri.
Untuk menjadi diri sendiri yang sejati, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mengenali siapa diri kita sendiri. Kita harus sering merenungkan dan membayangkan tentang siapa diri kita ini. Tanpa tindakan ini kita tidak mungkin bisa menemukan diri kita sendiri. Untuk menemukan minyak bumi, orang harus melakukan eksplorasi, demikian juga bila kita ingin menemukan diri kita, sudah seharusnya melakukan eksplorasi diri, mengamati diri secara seksama, dan mengenali apa saja yang kita miliki, bukan apa yang belum kita miliki.
Kemudian tidak kalah pentingnya kita harus berani menerima diri sendiri apa adanya, setelah kita mengetahui kelebihandan kelemahan diri kita. Ini point yang sangat penting. Pada awalnya ketika anda mulai menyadari kelemahan-kelamahan yang anda miliki, anda merasa kecewa kepada diri anda. namun begitu ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan manusia sebagai produk gagal. Tuhan menciptakan manusia dengan misi nya masing-masing. Anda mempunyai nilai yang besar di hadapan Tuhan.
Dengan menerima diri sendiri anda tidak lagi merasa rendah diri serta merasa iri dan cemburu dengan orang lain. Karena bila di dalam hati anda terus menerus merasa iri dan cemburu. Anda sudah jelas tidak akan pernah menjadi siapa diri anda sendiri. Rasa cemburu dan iri hati ini yang mendorong anda untuk merasa tidak puas terhadap diri anda sendiri, dimana ujung-ujungnya anda akan merasakan ketidak-bahagiaan.
Yang selanjutnya, sebaiknya anda tidak lagi membandingkan diri ada sendiri dengan siapa pun. Kalau anda tidak mampu sebagai manager. Saya yakin anda pasti mampu untuk menjadi yang lain yang lebih baik untuk diri anda – misalkan sebagai pedagang atau pemain drama. Perbedaan inilah yang sesungguhnya saling melengkapi di dunia ini. Adalah lebih bijaksana anda mencari apa saja bakat dan kemampuan anda yang paling dasyat yang anda miliki, dan itulah yang seharusnya anda tampilkan dari diri anda.
Hiduplah dalam citra diri anda sendiri yang telah anda gali, kembangkan dan sesuai dengan minat dan kemampuan anda. dan kebahagiaan tertinggi yang akan anda dapatkan, ketika anda mampu menjadi diri anda sendiri sesuai dengan citra-citra positif yang anda miliki dari dalam diri anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar