Manusia adalah makhluk Kebiasaan. Kebiasaan ini menjadi bagian dari diri setiap orang. Kebiasaan-kebiasaan ini beroperasi secara otomatis dan tanpa kita sadari. Jika kita memiliki suatu kebiasaan yang baik dan secara otomatis beroperasi di dalam diri kita, ini sangat baik dan menguntungkan. Tetapi bila suatu kebiasaan buruk berkerja secara otomatis, ini sangat merugikan bagi diri sendiri. Sukses atau tidaknya seseorang dalam kehidupannya, sangat di pengaruhi oleh kebiasaan-kebiasaan ini, maksudnya bila kita mempunyai suatu sasaran, tetapi kebiasaan-kebiasaan kita bertentangan dengan sasaran itu, tentu kita akan sulit meraih sasaran itu. Sebagai contoh misalkan kita mempunyai kebiasaan malas dan suka menunda-nunda pekerjaan. Jika kebiasaan ini sangat menguasai diri kita, kita akan malas untuk melakukan tindakan-tindakan yang di butuhkan untuk mencapai sasaran itu. Kita akan cenderung untuk menunda-nunda apa yang seharusnya di kerjakan. Untuk itu kebiasaan buruk ini – malas dan menunda-nunda – seharusnya di ubah. Dengan mengubah kebiasaan buruk itu, kita akan termotivasi untuk melakukan tindakan-tindakan penting yang di butuhkan. kebiasaan malas dan menunda-nunda ini harus kita ubah menjadi semangat, disiplin, dan ketekunan.
Semua kebiasaan berawal dari pikiran, jika kita sering memikirkan sesuatu, maka apa yang kita pikirkan akan berubah menjadi sebuah tindakan. Suatu tindakan yang terus-menerus kita ulang-ulang, pada akhirnya akan menjadi sebuah kebiasaan. Dan bila telah menjadi kebiasaan, dia akan berubah menjadi sikap mental dan karakter kita.
Misalkan pada hari ini kita memikirkan tentang bagaimana caranya mencapai sasaran yang telah kita tetapkan, besok kita juga memikirkan sasaran itu, lusa kita juga memikirkan sasaran itu lagi, dan terus menerus memikirkan bagaimana mencapai sasaran itu, maka ini suatu saat akan muncul suatu solusi yang kita butuhkan, dari situ muncullah suatu tindakan. Jika kita sudah bertindak dan terus bertindak untuk mencapai sasaran itu, maka akhirnya kita mempunyai kebiasaan untuk bertindak. Dan inilah yang menentukan tercapainya sasaran itu.
Dari kebiasaan kita bertindak inilah, maka akhirnya kita akan membangun suatu karekter tertentu, misalkan kita akan memiliki karakter sebagai orang yang tangguh atau ulet dalam bekerja.
Jika kita telah membangun karakter sebagai orang yang tangguh dan ulet ini, maka dalam bekerja di mana saja, kita akan tetap melakukan pekerjaan itu secara ulet dan tangguh menghadapi setiap rintangan.
Kalau kita memiliki karakter yang baik, misalkan bersemangat, sabar, tekun dan ulet, maka karakter ini akan menuntun kita pada jalan keberhasilan; jika sebaliknya misalkan karakter yang lemah, kurang semangat, malas, suka menunda-nunda, pesimis, tentu karakter ini akan membimbing kita pada jalan ketidak-berhasilan.
Kebiasaan bisa di ubah
Setiap kebiasaan bisa di ubah, sebab kebiasaan itu adalah bentukan dari kita sendiri, dengan demikian kita juga pasti bisa mengubah kebiasaan itu.
Cara mengubah kebiasaan itu yaitu :
1. Kesadaran diri
Kita harus menyadari kebiasaan-kebiasaan kita sendiri, dengan menyadari kita akan mengetahui apakah kebiasaan-kebiasaan kita itu baik atau buruk.
Jika kita mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan itu buruk dan tidak bermanfaat. Hentikan kebiasaan itu.
2. Memilih kebiasaan baru
Dengan kesadaran yang anda miliki, tetapkan suatu kebiasaan baru yang anda inginkan, misalkan kalau sebelumnya anda suka malas, tetapkan dan berkomitmen untuk menjadi orang yang lebih disiplin dan aktif melakukan pekerjaan anda. Pilihlah kebiasaan yang baik sesuai dengan sifat – sifat diri anda.
3. Memprogram Ulang Pikiran
Agar kebiasaan yang baru itu terbentuk, anda perlu melakukan pemrograman ulang pada pikiran anda, pikirkan kebiasaan-kebiasaan baik itu, bayangkan bila seandainya anda sudah menjadi orang yang mempunyai kebiasaan baik itu, seperti apa rasanya ? saat anda membayangkan, anda akan bisa merasakan kegembiaraannya. Rasa gembira ini harus muncul di hati anda.
4. Mempraktekkan
Apa yang telah anda pilih, misalkan anda memilih untuk menjadi rajin, lakukan itu sekarang juga. lakukan lagi esok hari dan seterusnya. Sampai pada akhirnya ini menjadi sebuah kebiasaan baru bagi diri anda.
Memang untuk mengubah kebiasaan itu tidaklah mudah, apalagi mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik, sangat sulit sekali, membutuhkan tekad dan kemauan keras. Contohnya untuk menghentikan kebiasaan merokok saja sangat sulit sekali. Apa lagi kebiasaan-kebiasaan yang telah terbentuk sejak kita kecil, ini akan jauh lebih sulit lagi.
Tetapi, jangan menyerah, semua itu bisa di lakukan. Tekad dan kemauan yang kuat pasti bisa mengubah keadaan.
Dengan keberhasilan mengubah kebiasaan buruk menjadi baik, kita akan banyak mendapatkan manfaatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar