Minggu, 03 Juli 2011

Berpikiran Positif pada Pekerjaan

Sesungguhnya pekerjaan itu tidak membutuhkan kita, sebaliknya kitalah yang membutuhkan pekerjaan. Mengapa demikian ? kita butuh untuk merasakan kebahagiaan, dan salah satu cara untuk merasakan kebahagiaan itu bisa melalui pekerjaan kita. Anda bisa melakukan eksprerimen dengan diri anda sendiri, coba anda tidak bekerja selama sebulan saja, dengan nganggur selama sebulan, tentu perasaan negatif akan muncul, dan kebahagiaan itu menghilang. Dengan bekerja kita bisa mengekspresikan diri semaksimal mungkin, menyalurkan bakat kemampuan dan potensi diri yang kita miliki. Dengan menyalurkan semuanya ini, kita akan menemukan kepuasan diri, apalagi bila pekerjaan kita bisa memuaskan orang lain, tentu suatu perasaan gembira itu akan muncul. Dari situlah rasa percaya diri dan semangat mulai menguat di dalam diri kita.
Jika kita bekerja dengan penuh konsentrasi dan menghasilkan suatu karya yang baik, tentu perasaan puas ini akan lebih kuat lagi. Kita akan semakin bangga kepada diri kita sendiri.

Pekerjaan adalah sebuah panggung tempat kita untuk menampilkan diri, seperti seorang penyanyi, ketika dia berada di atas panggung, dia akan menggunakan panggung se optimal mungkin untuk melakukan gerakan-gerakan yang ingin di tampilkan. Kita pun dalam pekerjaan kita, kita juga harus memaksimalkan gerakan-gerakan kita, sama seperti diatas panggung. Ekspresikan diri kita semaksimal mungkin di atas panggung itu, dengan begitu ekspresi kita akan di perhatikan oleh penonton, yaitu dalam hal ini adalah para pengguna dari hasil karya anda. misalkan atasan, teman sekerja atau pelanggan-pelanggan perusahaan.

Untuk mencapai keberhasilan dalam pekerjaan kita, tidak ada jalan lain kecuali kita harus berpikiran positif pada pekerjaan yang sedang kita kerjakan. Dengan berpikir positif terhadap pekerjaan itu, maka muncullah rasa cinta terhadap pekerjaan. Rasa cinta ini adalah energi pendorong yang kuat, yang memampukan setiap orang untuk berhasil dalam pekerjaannya.
Bila kita tidak mencintai pekerjaan yang sedang kita kerjakan, tentu kita akan mengerjakan pekerjaan itu dengan setengah hati, kurang bersemangat dan tidak kreatif. Jika ini yang kita hadapi, sudah dapat di pastikan kualitas dari hasil karya kita akan sangat rendah sekali mutunya. Sebaliknya bila kita mencintai pekerjaan kita, kita akan bersemangat, tekun, ulet dan bekerja dengan penuh konsentrasi, dan pada akhirnya kualitas yang baik dapat muncul dari sini.

Keberhasilan kita dalam pekerjaan di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti berikut ini :

1.      Cintailah pekerjaan anda – Happy
Untuk bisa mencintai pekerjaan, terlebih dahulu kita harus menilai positif terhdap pekerjaan itu, dari pengertian atas pentingnya pekerjaa itu, barulah muncul rasa cinta kita pada pekerjaan. Lalu berbahagialah dengan pekerjaan itu, nikmati setiap moment ketika kita sedang bekerja.

2.      Bekerjalah secara totalitas
Bekerjalah secara totalitas, dalam hal ini menyangkut ketulusan anda terhdap pekerjaan itu, tetapi hal ini bisa tercapai jika sebelumnya kita sudah terlebih dahulu mencintai pekerjaan itu, tanpa rasa cinta kepada pekerjaan, tidak mungkin kita bekerja secara totalitas.

3.      Bekerjalah dengan konsentrasi penuh
Kualitas kerja yang baik, hanya bisa di hasilkan bila kita bekerja dengan konsentrasi penuh. Konsentrasi ini terjadi ketika kita bekerja dan hadir secara utuh, dimana pikiran, emosi dan tindakan kita selaras pada saat bekerja.

4.      Kembangkan keunggulan diri – Kompetensi / Keahlian.
Untuk mendukung keberhasilan dalam bekerja, kita perlu memiliki suatu kompetensi yang memadai, bila perlu unggul. Dengan begitu kita akan dengan mudah mengerjakan pekerjaan kita.

5.      Bekerjalah melampaui imbalan yang anda terima
Orang yang selalu memperhitungkan jumlah imbalan dengan kontribusi yang di berikan, adalah orang yang sesungguhnya kurang tulus terhadap pekerjaannya, orang-orang seperti ini, kurang memiliki rasa cinta terhadap pekerjaannya. Imbalan menjadi faktor penghalang untuk mengekspresikan diri secara penuh. Rasa cinta selalu mengandung ketulusan dan keinginan untuk terus memberi, ketiadaan cinta, membuat orang lebih mementingkan diri sendiri – egois.

6.      Jangan suka mengeluh dan menolak pekerjaan
Terimalah pekerjaan yang menjadi tugas kita. Bila suatu saat ada permintaan untuk mengerjakan sesuatu di luar job kita, jangan menolak, terima saja, karena itu adalah kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan diri kita. Mengeluh dan menolak sesungguhnya adalah melepaskan kesempatan baik yang datang kepada kita.

7.      Siap jika di butuhkan
Persiapkan diri kita dengan sebaik-baiknya, karena akan ada tugas yang sifatnya tiba-tiba, dimana secara tiba-tiba kita di minta untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Jika kita memiliki waktu luang, gunakan waktu luang itu untuk belajar apa saja yang bermanfaat untuk pekerjaan kita, karena kesempatan itu biasanya akan datang secara tiba-tiba, dan jika siap, maka kita bisa menangkap kesempatan itu.

8.      Jujur
Jujur adalah suatu nilai yang penting dalam setiap pekerjaan. Jika seseorang tidak jujur, maka pekerjaan itu bisa di selewengkan. Hanya di tangan orang-orang yang jujur lah, akan membuahkan suatu hasil yang baik, dan bermanfaat bagi banyak orang.

Apapun pekerjaan kita, semuanya baik adanya, cara pandang kita tehadap pekerjaan itu menentukan sikap kita terhadap pekerjan beserta hasil-hasilnya. Berpikirlah selalu positif terhdapa pekerjaan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar