Bersyukur
Jangan membiasakan diri untuk berpikir dan merasakan bahwa anda kekurangan, tidak cukup, tidak layak, tidak mampu dan lain sebagainya. Kalau ini yang terus menerus anda pikirkan, anda tidak akan pernah bisa bersyukur.
Seseorang yang merasa dirinya serba kekurangan tentu pikiran dan perasaannya tidak tenang dan cemas, jadi mana mungkin terpikir untuk bersyukur, bahkan lebih mudah untuk melampiaskan kemarahan dan kekecewan kepada pihak lain.
Bila anda memfokuskan pikiran anda pada kekurangan, sebetulnya tidak akan bisa menolong anda untuk keluar dari kesulitan, bahkan akan memperparah kesulitan itu sendiri, apa lagi bisa mencapai keberhasilan yang anda inginkan itu. Jelas itu tidak mungkin, karena berdasarkan hukum pikiran apa yang kita fokuskan akan cenderung terjadi.
Fokus pikiran pada kekurangan akan membelenggu semua potensi yang anda miliki, dan akibatnya kerja keras anda akan sia-sia bila bila fokus pikiran anda tidak anda rubah.
Maka, bersyukurlah atas apa yang telah anda miliki saat ini, bersyukurlah atas apa yang anda alami, dan bersyukurlah atas apa yang anda hadapi. Karena semuanya itu adalah berkat dan rahmat Tuhan. Ingatlah bahwa setiap orang itu bernilai dihadapan Tuhan, tidak peduli siapa diri anda.
Setiap masalah yang anda hadapi, setiap tantangan yang anda hadapi, keterbatasan yang anda miliki ; semuanya mempunyai tujuan baik. Tanpa masalah, tanpa tantangan dan tanpa keterbatasan; anda tidak akan pernah sadar untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas serta keunggulan diri yang di butuhkan untuk mengejar dan mencapai impian-impian anda.
Dengan bersyukur sebenarnya anda melapangkan hati dan pikiran anda, dan sekaligus anda mengakui bahwa diri anda sudah berkecukupan. Kalau anda sudah bisa merasakan berkecukupan, tentu pikiran anda akan tenang dan damai dan anda akan bisa menjadi orang yang lebih sabar dalam menghadapi situasi apa pun. Keadaan ini lah yang memicu terbukanya potensi terbesar anda sehingga inspirasi dan kreativitas bisa mengalir kaluar.
Untuk mencapai keberhasilan anda membutuhkan suasana rileks, tenang dan damai, dimana semua ini akan memproduksi kejernihan pikiran yang anda butuhkan untuk melakukan aktivitas anda sehari-hari.
Berpikirlah dan rasakan bahwa anda hebat, berkecukupan, dan mampu meraih impian-impian anda; gambarkan ini terus menerus pada layar pikiran anda dan sampaikan rasa syukur anda dalam imajinasi anda.
Dengan demikian, sedikit demi sedikit anda akan mulai terbiasa untuk bersyukur dan akhirnya kebiasaan ini menetap pada diri anda.
Bersambung…….
Jangan membiasakan diri untuk berpikir dan merasakan bahwa anda kekurangan, tidak cukup, tidak layak, tidak mampu dan lain sebagainya. Kalau ini yang terus menerus anda pikirkan, anda tidak akan pernah bisa bersyukur.
Seseorang yang merasa dirinya serba kekurangan tentu pikiran dan perasaannya tidak tenang dan cemas, jadi mana mungkin terpikir untuk bersyukur, bahkan lebih mudah untuk melampiaskan kemarahan dan kekecewan kepada pihak lain.
Bila anda memfokuskan pikiran anda pada kekurangan, sebetulnya tidak akan bisa menolong anda untuk keluar dari kesulitan, bahkan akan memperparah kesulitan itu sendiri, apa lagi bisa mencapai keberhasilan yang anda inginkan itu. Jelas itu tidak mungkin, karena berdasarkan hukum pikiran apa yang kita fokuskan akan cenderung terjadi.
Fokus pikiran pada kekurangan akan membelenggu semua potensi yang anda miliki, dan akibatnya kerja keras anda akan sia-sia bila bila fokus pikiran anda tidak anda rubah.
Maka, bersyukurlah atas apa yang telah anda miliki saat ini, bersyukurlah atas apa yang anda alami, dan bersyukurlah atas apa yang anda hadapi. Karena semuanya itu adalah berkat dan rahmat Tuhan. Ingatlah bahwa setiap orang itu bernilai dihadapan Tuhan, tidak peduli siapa diri anda.
Setiap masalah yang anda hadapi, setiap tantangan yang anda hadapi, keterbatasan yang anda miliki ; semuanya mempunyai tujuan baik. Tanpa masalah, tanpa tantangan dan tanpa keterbatasan; anda tidak akan pernah sadar untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas serta keunggulan diri yang di butuhkan untuk mengejar dan mencapai impian-impian anda.
Dengan bersyukur sebenarnya anda melapangkan hati dan pikiran anda, dan sekaligus anda mengakui bahwa diri anda sudah berkecukupan. Kalau anda sudah bisa merasakan berkecukupan, tentu pikiran anda akan tenang dan damai dan anda akan bisa menjadi orang yang lebih sabar dalam menghadapi situasi apa pun. Keadaan ini lah yang memicu terbukanya potensi terbesar anda sehingga inspirasi dan kreativitas bisa mengalir kaluar.
Untuk mencapai keberhasilan anda membutuhkan suasana rileks, tenang dan damai, dimana semua ini akan memproduksi kejernihan pikiran yang anda butuhkan untuk melakukan aktivitas anda sehari-hari.
Berpikirlah dan rasakan bahwa anda hebat, berkecukupan, dan mampu meraih impian-impian anda; gambarkan ini terus menerus pada layar pikiran anda dan sampaikan rasa syukur anda dalam imajinasi anda.
Dengan demikian, sedikit demi sedikit anda akan mulai terbiasa untuk bersyukur dan akhirnya kebiasaan ini menetap pada diri anda.
Bersambung…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar