Setiap orang bisa menjadi orang yang bijaksana, karena kebijaksanaan ini telah ada di dalam diri kita. Kita perlu untuk mengembangkan kualitas ini dan menggali dari dalam diri sendiri dan memunculkannya ke permukaan menjadi suatu kebiasaan perilaku kita.
Apa yang di maksud dengan kebijaksanaan itu ?
Kebijaksanaan = pengetahuan + Kebenaran.
Bila seseorang memiliki suatu pengetahuan dan di gunakan untuk hal-hal yang benar dan bermanfaat bagi orang lain, tentunya orang ini adalah orang yang bijaksana. Sebaliknya bila pengetahuan di gunakan dengan sembrono dan merugikan orang lain, maka orang itu tentunya adalah orang yang kurang bijaksana.
Mengapa orang sulit untuk menjadi bijaksana dalam aktifitasnya sehari-hari ? Karena pada umumnya mereka merasa dirinya kekurangan. Dari perasaan kekurangan inilah seseorang tidak mungkin bisa bijaksana. Orang yang kekurangan selalu berpikir ( berimajinasi ) bagaimana diri nya sendiri bisa memperoleh dari orang lain, bukan memberi kepada orang lain. Atau bisa memperoleh lebih banyak di bandingkan orang lain.
Jadi sepanjang seseorang itu terus merasa dirinya kekurangan atau tidak bahagia, tentunya mereka tidak mungkin bisa bersikap dan bertindak bijaksana.
Kebijaksanaan adalah suatu sikap mental, dan tentunya adalah sikap mental yang positif dimana bila seseorang menggambarkan dirinya serba berkelimpahan, mereka akan merasakan berkecukupan dan bahagia, barulah mereka bisa berpikir dan merenungkan kebaikan-kebaikan untuk orang lain.
Dan tentunya mereka juga akan bisa menggunakan ilmu pengetahuan yang di miliki untuk tujuan baik. Bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi orang lin.
Orang yang bijaksana akan tercermin pada sikap dan perilakunya. Anda akan melihat bahwa mereka-mereka yang bijaksana tentu memiliki perasaan belas kasihan yang besar terhadap orang lain, ramah dalam bertutur kata, dan senang menolong orang lain.
Untuk mencapai tingkat kebijaksanaan yang tinggi, tidak mungkin bisa di capai hanya dalam sebulan atau dua bulan saja. Ini membutuhkan waktu yang cukup lama, namun dengan disiplin diri , kesabaran , ketekunan dan tekad yang kuat kita pasti bisa menjadi orang yang lebih bijaksana.
Kunci utama untuk menjadi orang yang bijaksana adalah merasa berkecukupan dan bahagia. Namun sebelumnya kita wajib untuk bisa menerima diri kita sendiri apa adanya termasuk kelemahan dan kekurangan diri sendiri. Lalu secara konsisten gambarkan dan rasakan bahwa anda adalah orang yang berkecukupan dan bahagia. Selain itu gambarkan juga di dalam pikiran anda seperti apa orang yang bijaksana itu bersikap dan berprilaku kemudian praktekkan dalam aktifitas anda sehari-hari.
Hanya melalui inilah anda baru bisa merubah diri anda menjadi lebih bijaksana. Karena pikiran dan perasaan anda yang menyatu akan mendorong anda untuk berprilaku sesuai yang anda pikirkan.
Kalau anda bijaksana, apa yang akan anda dapatkan ?
Anda akan hidup lebih bermakna, bebas, bahagia dan anda akan menjadi saluran bagi berkat Tuhan.
Apa yang di maksud dengan kebijaksanaan itu ?
Kebijaksanaan = pengetahuan + Kebenaran.
Bila seseorang memiliki suatu pengetahuan dan di gunakan untuk hal-hal yang benar dan bermanfaat bagi orang lain, tentunya orang ini adalah orang yang bijaksana. Sebaliknya bila pengetahuan di gunakan dengan sembrono dan merugikan orang lain, maka orang itu tentunya adalah orang yang kurang bijaksana.
Mengapa orang sulit untuk menjadi bijaksana dalam aktifitasnya sehari-hari ? Karena pada umumnya mereka merasa dirinya kekurangan. Dari perasaan kekurangan inilah seseorang tidak mungkin bisa bijaksana. Orang yang kekurangan selalu berpikir ( berimajinasi ) bagaimana diri nya sendiri bisa memperoleh dari orang lain, bukan memberi kepada orang lain. Atau bisa memperoleh lebih banyak di bandingkan orang lain.
Jadi sepanjang seseorang itu terus merasa dirinya kekurangan atau tidak bahagia, tentunya mereka tidak mungkin bisa bersikap dan bertindak bijaksana.
Kebijaksanaan adalah suatu sikap mental, dan tentunya adalah sikap mental yang positif dimana bila seseorang menggambarkan dirinya serba berkelimpahan, mereka akan merasakan berkecukupan dan bahagia, barulah mereka bisa berpikir dan merenungkan kebaikan-kebaikan untuk orang lain.
Dan tentunya mereka juga akan bisa menggunakan ilmu pengetahuan yang di miliki untuk tujuan baik. Bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi orang lin.
Orang yang bijaksana akan tercermin pada sikap dan perilakunya. Anda akan melihat bahwa mereka-mereka yang bijaksana tentu memiliki perasaan belas kasihan yang besar terhadap orang lain, ramah dalam bertutur kata, dan senang menolong orang lain.
Untuk mencapai tingkat kebijaksanaan yang tinggi, tidak mungkin bisa di capai hanya dalam sebulan atau dua bulan saja. Ini membutuhkan waktu yang cukup lama, namun dengan disiplin diri , kesabaran , ketekunan dan tekad yang kuat kita pasti bisa menjadi orang yang lebih bijaksana.
Kunci utama untuk menjadi orang yang bijaksana adalah merasa berkecukupan dan bahagia. Namun sebelumnya kita wajib untuk bisa menerima diri kita sendiri apa adanya termasuk kelemahan dan kekurangan diri sendiri. Lalu secara konsisten gambarkan dan rasakan bahwa anda adalah orang yang berkecukupan dan bahagia. Selain itu gambarkan juga di dalam pikiran anda seperti apa orang yang bijaksana itu bersikap dan berprilaku kemudian praktekkan dalam aktifitas anda sehari-hari.
Hanya melalui inilah anda baru bisa merubah diri anda menjadi lebih bijaksana. Karena pikiran dan perasaan anda yang menyatu akan mendorong anda untuk berprilaku sesuai yang anda pikirkan.
Kalau anda bijaksana, apa yang akan anda dapatkan ?
Anda akan hidup lebih bermakna, bebas, bahagia dan anda akan menjadi saluran bagi berkat Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar