Anda belum gagal bila anda tidak memutuskan untuk berhenti
Orang yang berhasil pasti pernah mengalami kegagalan, menurut saya kegagalan itu merupakan biaya sekolah yang harus kita tanggung untuk bisa lulus sekolah. Ingatlah bahwa di dunia ini tidak ada yang gratis, dan untuk berhasilpun anda harus bersedia membayar dengan kegagalan demi kegagalan dan barulah keberhasilan itu muncul.
Maxwell Maltz, dalam buku Psycho-Cybernetic mengungkapkan bahwa : untuk menjadi sukses 1 kali anda harus bersedia gagal 99 kali tanpa menderita kerusakan harga diri. Hampir setiap sukses yang cermelang itu mempunyai bayang bayang panjang kekecewaan, frustrasi dan keterhinaan. Kepribadian sukses menerima segalanya dengan besar hati.
Anda tentu tahu dan mengenal Thomas Alpha Edison, penemu bolam lampu pijar. Untuk meraih sukses, Edison telah mengalami ribuan kali kegagalan. Namun dia tetap bangkit kembali dengan penuh semangat memulai lagi percobaannya. Kegagalan tidak membuatnya kecut hati, dan dengan ketekunannya, kesabarannya dan semangatnya dia tetap melakukan apa yang ingin dia lakukan di laboratoiumnya.
Apa jadinya bila Edison kecewa dan putus asa dan lalu memutuskan untuk menghentikan percobaannya ? mungkin saat ini kita tidak mungkin bisa menikmati hasil karyanya – mungkin kegelapan di malam hari akan terus hadir di sekeliling kita.
Sesungguhnya kegagalan itu tidak perlu di takutkan. Justru dengan adanya kegagalan itu kita bisa belajar sesuatu yang berharga, selain itu sebetulnya kegagalan itu adalah pemicu bagi diri kita untuk terus memperbaiki kualitas diri kita. Terimalah kegagalan itu apa adanya dan upayakan agar harga diri anda tetap terjaga. Kalau anda tidak bisa menjaga dan mempertahankan harga diri anda akibat kegagalan, anda akan segera menghentikan langkah anda untuk mengejar sasaran atau tujuan anda. Dan ketika anda berhenti mengejar sasaran itu, disitulah anda benar-benar sudah gagal. Namun jika anda tetap melanjutkan dengan upaya-upaya yang berbeda, sebetulnya anda belumlah gagal, anda hanya memperoleh apa yang belum sesuai dengan yang anda inginkan. Tetapi anda masih mempunyai kemungkinan untuk memperoleh apa yang benar-benar anda inginkan.
Master Cheng Yen, tokoh spiritual dan pendiri Tzu chi mengatakan : Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
Berapa kali anda mengalami kegagalan, itu tidak penting. Pelajaran apa yang anda dapatkan dari kegagalan, itulah yang jauh lebih penting. Dari pelajaran yang anda dapatkan, gunakan untuk memperbaiki diri dan menemukan solusi-solusi baru yang lebih baik untuk memulai sesuatu yang baru. Teruslah bergerak maju dan senantiasa bangkit kembali dari kegagalan. Suatu saat anda pasti sukses.
Ingatlah , segala sesuatu itu akan indah pada waktunya.
Bersambung…….
Orang yang berhasil pasti pernah mengalami kegagalan, menurut saya kegagalan itu merupakan biaya sekolah yang harus kita tanggung untuk bisa lulus sekolah. Ingatlah bahwa di dunia ini tidak ada yang gratis, dan untuk berhasilpun anda harus bersedia membayar dengan kegagalan demi kegagalan dan barulah keberhasilan itu muncul.
Maxwell Maltz, dalam buku Psycho-Cybernetic mengungkapkan bahwa : untuk menjadi sukses 1 kali anda harus bersedia gagal 99 kali tanpa menderita kerusakan harga diri. Hampir setiap sukses yang cermelang itu mempunyai bayang bayang panjang kekecewaan, frustrasi dan keterhinaan. Kepribadian sukses menerima segalanya dengan besar hati.
Anda tentu tahu dan mengenal Thomas Alpha Edison, penemu bolam lampu pijar. Untuk meraih sukses, Edison telah mengalami ribuan kali kegagalan. Namun dia tetap bangkit kembali dengan penuh semangat memulai lagi percobaannya. Kegagalan tidak membuatnya kecut hati, dan dengan ketekunannya, kesabarannya dan semangatnya dia tetap melakukan apa yang ingin dia lakukan di laboratoiumnya.
Apa jadinya bila Edison kecewa dan putus asa dan lalu memutuskan untuk menghentikan percobaannya ? mungkin saat ini kita tidak mungkin bisa menikmati hasil karyanya – mungkin kegelapan di malam hari akan terus hadir di sekeliling kita.
Sesungguhnya kegagalan itu tidak perlu di takutkan. Justru dengan adanya kegagalan itu kita bisa belajar sesuatu yang berharga, selain itu sebetulnya kegagalan itu adalah pemicu bagi diri kita untuk terus memperbaiki kualitas diri kita. Terimalah kegagalan itu apa adanya dan upayakan agar harga diri anda tetap terjaga. Kalau anda tidak bisa menjaga dan mempertahankan harga diri anda akibat kegagalan, anda akan segera menghentikan langkah anda untuk mengejar sasaran atau tujuan anda. Dan ketika anda berhenti mengejar sasaran itu, disitulah anda benar-benar sudah gagal. Namun jika anda tetap melanjutkan dengan upaya-upaya yang berbeda, sebetulnya anda belumlah gagal, anda hanya memperoleh apa yang belum sesuai dengan yang anda inginkan. Tetapi anda masih mempunyai kemungkinan untuk memperoleh apa yang benar-benar anda inginkan.
Master Cheng Yen, tokoh spiritual dan pendiri Tzu chi mengatakan : Kesuksesan yang paling besar dalam hidup adalah bisa bangkit kembali dari kegagalan.
Berapa kali anda mengalami kegagalan, itu tidak penting. Pelajaran apa yang anda dapatkan dari kegagalan, itulah yang jauh lebih penting. Dari pelajaran yang anda dapatkan, gunakan untuk memperbaiki diri dan menemukan solusi-solusi baru yang lebih baik untuk memulai sesuatu yang baru. Teruslah bergerak maju dan senantiasa bangkit kembali dari kegagalan. Suatu saat anda pasti sukses.
Ingatlah , segala sesuatu itu akan indah pada waktunya.
Bersambung…….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar