Sabtu, 08 Mei 2010

Lima Hukum Kekayaan

Tulisan ini terinspirasi dari gagasan George S.Clason yang di tuangkan dalam bukunya The Richest Man In Babylon.
Sesuai yang saya dengar, bahwa uang adalah budak yang setia kepada majikan yang bijaksana; namun dia adalah majikan yang buruk bila kita mengabdi kepadanya.
Dalam tulisan ini saya kutip lima hukum yang di sampaikan oleh George S.Clason, dan untuk memperjelas hukum-hukum itu, saya mencoba untuk mengupas apa maksud di balik hukum tersebut. Kelima hukum ini dapat anda baca pada tulisan di bawah ini :

Hukum.1

Dengan senang hati dan dalam jumlah yang semakin besar, kekayaan akan mendatangi siapa pun yang mau menyisihkan tidak kurang dari sepersepuluh penghasilannya untuk menciptakan Kekayaan bagi masa depan maupun keluarganya.

Hukum ini mempunyai makna bahwa :
Bagi orang yang ingin memiliki kekayaan, hendaknya bersedia menahan diri dari segala keinginan-keinginan yang memboroskan uang dan bersedia untuk menyisihkan sebagian dari penghasilan atau pendapatannya untuk di investasikan – di tabung – dengan bijaksana, investasi ini akan menciptakan sesuatu yang berharga atau bernilai yang akan memberikan pendapatan bagi diri anda dimasa mendatang dan juga memberikan jaminan keamanan financial bagi keluarga anda.
Uang akan datang dengan senang hati kepada orang orang yang rajin dan mampu untuk menyisihkan pendapatannya untuk tujuan investasi.
Semakin banyak uang yang kamu simpan, semakin cepat uang datang kepada anda dan dalam jumlah yang semakin banyak.
Pay yourself minimum 10 % setiap bulan yang di sisihkan dari penghasilan anda.
Bila anda memiliki tabungan, tentu perasaan anda akan semakin tenang, dengan demikian anda akan dapat berkonsentrasi dalam pekerjaan, dimana semakin anda berkonsentrasi dalam pekerjaan, maka semakin baik hasil karya anda, dan semakin banyak uang yang bisa anda hasilkan.
Kalau anda merasakan kekurangan, sudah jelas anda tidak akan mampu berkonsentrasi dalam pekerjaan, dan ujung-ujungnya nilai diri anda juga tidak akan tumbuh.

Hukum.2

Dengan rajin dan riang gembira, kekayaan bekerja bagi pemiliknya yang bijaksana, sehingga ia ber-anak pinak seperti kawanan ternak di padang rumput.

Hukum ini mempunyai makna bahwa :
Uang adalah pekerja yang ringan tangan,dan selalu bernafsu untuk berkembang biak bila ada peluang. Bagi setiap orang yang memiliki uang untuk disisihkan peluang akan selalu datang, dan dengan berjalannya waktu uang anda akan melipat gandakan dirinya dengan menakjubkan.
Dalam terori Time Value of Money, kita mengenal istilah atau prinsip Bunga Berbunga atau Bunga Majemuk. Investasi yang dilakukan terus menerus secara konsisten akan memberikan imbalan sesuai prinsip bunga majemuk ini. Semakin hari anak anak dan cucu cucu dari investasi anda akan bekerja lebih keras untuk memberikan penghasilan lebih banyak bagi anda, sehingga secara keuangan anda akan Aman .

Hukum.3

Kekayaan aman dalam lindungan yang bijak, yang menginvestasikannya berdasarkan nasihat orang orang yang terbukti ahli dalam pengelolaannya.

Hukum ini mempunyai makna bahwa :
Uang akan melekat pada pemilik yang hati hati dan meninggalkan pemilik yang sembrono. Untuk menginvestasikan uang anda agar aman, sebaiknya anda meminta nasihat kepada para ahli keuangan yang mempunyai reputasi dan pengalaman yang baik, dan tidak kalah pentingnya pilihlah investasi yang paling nyaman bagi anda yang mampu anda kendalikan sendiri.
Suatu investasi yang tidak mampu anda kendalikan, akan cenderung untuk merugikan anda.
Kalau anda ingin berbisnis, carilah mentor yang sesuai dengan bisnis yang ingin anda jalankan. Anda harus memilih bisnis yang benar-benar sesuai kemampuan dan keterampilan anda, selain itu binis itu juga harus anda sukai dan cintai.
Jangan meminta nasihat kepada pedagang hewan bila anda ingin berdagang emas perhiasan.

Hukum.4

Kekayaan akan lari dari orang yang mengivestasikannya dalam usaha atau tujuan yang tidak diketahui dengan baik, atau tidak dianjurkan oleh orang orang yang ahli dalam pengelolaannya.

Hukum ini mempunyai makna bahwa :
Dalam memulai suatu bisnis perlu direncanakan dengan matang dan diyakini penuh tentang liku liku bisnis dan proses operasinya. Bila tidak investasi anda akan musnah.
Carilah mentor yang sesuai dengan bisnis yang ingin anda jalankan dan mintalah nasihat darinya tentang bisnis tsb.
Jangan terlalu emosional untuk cepat menjadi besar dalam bisnis itu – orang cenderung tamak – tetapi belajarlah untuk memahami bisnis anda terlebih dahulu, tingkatkan skala bisnis dari waktu ke waktu hingga sukses sebagaimana yang anda harapkan.
Disini di butuhkan kesabaran dan ketekunan untuk mempelajari dan menguasai liku-liku bisnis, sebelum anda lari kencang. Setelah pondasi anda kuat, maka anda dapat mempercepat skala bisnis tersebut.

Hukum.5

Kekayaan akan lari dari orang yang memaksanya untuk memberi penghasilan yang mustahil, atau yang mengikuti bujukan mulut manis para penipu maupun pemimpi di siang bolong, atau yang tidak berpengalaman dan muluk muluk dalam berinvestasi.

Hukum ini mempunyai makna bahwa :
Usulan usulan yang mengiurkan dan muluk muluk serta mengetarkan hati selalu muncul disekitar anda, menggoda emosi anda.
Berpikirlah rasional menghadapi segala tawaran yang mengetarkan hati serta menggoda emosi anda.
Ingatlah tidak ada jalan pintas untuk menjadi kaya, menjadi kaya adalah suatu proses pertumbuhan dan pembelajaran yang konsisten.
Dalam hal ini anda harus berpegang teguh pada visi anda, dan belajar untuk mengendalikan diri, sebab banyak godaan yang mengelilingi anda. Bila anda jatuh pada godaan, maka ketamakan anda akan menghancurkan diri anda sendiri.

Demikian lah hukum kekayaan itu, dengan memahami hukum-hukum ini, saya percaya anda pasti bisa membangun kekayaan anda sendiri. Sebab hukum ini sangat sederhana dan bersifat universal, serta mudah untuk di aplikasikan.


Salam Bahagia dan Sejahtera.

Pelatih dan Konsultan Citra Diri Sukses
HP : 0813 – 64808061 atau 0857 – 653 - 64838
Email : Soe_hartono@hotmail.com
Blog : www.soegiantohartono.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar