Kamis, 25 Maret 2010

Hidup Sukses dan Kaya # 30

Segalanya akan indah pada waktunya.
Kita tidak akan pernah tahu kapan sukses itu akan datang kepada kita, kapan sukses itu akan berpihak kepada kita.Kita juga tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok atau satu jam kemudian, karena masa depan itu penuh dengan misteri dan ketidak pastian.
Dari ketidak-pastian inilah, sesungguhnya terdapat suatu potensi yang besar yang bisa membawa kita pada keberhasilan, jika kita tetap percaya.
Kepercayaan kita kepada tujuan dan sasaran itulah akan membentuk suatu pengharapan – artinya bahwa kita senantiasa berpikir bahwa sasaran atau tujuan itu mungkin untuk di raihnya suatu saat nanti – dan dari pengharapan inilah kita bisa menjaga semangat yang kita miliki. Tanpa pengharapan seseorang tentu tidak mungkin untuk bersemangat, apa lagi dalam kondisi yang sangat sulit – misalkan ketika sedang mengalami kegagalan atau hambatan sewaktu berupaya mengejar sasarannya – demikian juga pengharapan dan semangat itu maka seseorang akan mampu untuk bersabar dan bertekun pada sasaran itu.
Jadi salah satu syarat untuk mencapai keberhasilan, seseorang harus memiliki kesabaran dan ketekunan serta keuletan. Ini penting untuk di hayati, karena untuk mencapai keberhasilan itu seseorang harus melalui suatu proses dan di dalam perjalanan menuju puncak keberhasilan tidak sedikit masalah, hambatan dan rintangan yang harus di atasi. Semuanya ini membutuhkan kesabaran, ketekunan serta keuletan dalam menghadapinya.
Kesabaran, ketika anda baru memulai suatu usaha yang baru, tentu tidak sedikit orang yang memandang sebelah mata terhadap rencana-rencana anda itu. Ada yang mengkritik dan berkomentar miring terhadap usaha anda itu.
Selain itu juga akan muncul penghalang-penghalang, dan umumnya penghalang utama yang akan anda hadapi adalah dari orang-orang terdekat anda, seperti anggota keluarga atau teman-teman dekat anda itu.
Sesuatu hal yang baru anda kerjakan sudah pasti masih banyak hal-hal yang belum sempurna, anda harus terus menerus meningkatkan kualitas diri anda, misalkan dengan belajar, berlatih dan melakukan percobaan-percobaan. Ini juga membutuhkan waktu dan kesabaran, kalau anda tidak sabar, anda akan mengabaikan peningkatan kualitas diri anda sendiri, dimana ujung-ujungnya anda sendiri yang akan kesulitan bila menghadapi kondisi pasar dan kompetitor anda. Rasa percaya diri di bangun dari pengalaman-pengalaman pribadi anda, melalui pembelajaran barulah tercipta rasa percaya diri yang mantap dan mapan, sehingga anda menjadi orang yang tangguh.
Semua hal yang saya uraikan ini pernah saya alami, ketika saya memulai usaha saya yang baru sebagai seorang pelatih dan konsultan citra diri sukses. Sebelum ini orang hanya tahu tentang diri saya sebagai seorang manager bank, namun tiba-tiba saya berubah menjadi sorang Trainer, ini mengejutkan bagi orang-orang yang mengenal saya. Waktu itu tidak sedikit orang yang memandang sebelah mata terhadap kekampuan saya untuk mengajar, tapi saya tetap percaya bahwa saya mampu untuk melakukan ini, karena sebelum ini saya sudah pernah sebagai instruktur pelatih ketika saya bekerja di bank, yang mana itu tidak pernah di ketahui oleh orang lain.
Setelah berjalannya waktu, sedikit-demi sedikit barulah orang mulai mengakui profesi saya yang baru itu, tapi inipun perlu perjuangan untuk meyakinkan orang lain.
Disamping itu, ada tentangan dari anggota keluarga, dimana mereka sudah terbiasa dengan penghasilan saya yang tetap, dan pata tanggal tertentu mereka sudah pasti mendapatkan jatah dari gaji saya. Namun ketika saya memulai usaha yang baru ini, penghasilan tetap saya tentunya tidak ada lagi, penghasilan saya menjadi tidak pasti kapan datangnya dan ini membuat keluarga saya cemas. Keadaan seperti ini harus kita atasi dengan kesabaran, sering-sering memberikan penjelasan kepada anggota keluarga kita agar mereka bisa menerima keadaan yang baru ini. Dan pada akhirnya mereka menjadi terbiasa dengan keadaan yang baru ini.
Ketekunan, keberhasilan membutuhkan ketekunan. Untuk bisa meningkatkan kualitas diri kita harus terus menerus belajar, dengan belajar maka rasa percaya diri kita akan semakin mantap, sehingga kita akan bisa bekerja dengan penuh semangat. Untuk bisa semangat terus-menerus kita harus memiliki pengharapan terhadap sasaran kita itu, dan pengharapan ini akan terpelihara dengan baik bila sarasan kita tidak berubah-ubah alias tetap artinya kalau kita sudah memutuskan untuk memilih suatu bidang pekerjaan tertentu, kita harus berupaya mempertahankan bidang pekerjaan itu sampai berhasil. Kita tidak boleh terus menerus berubah-ubah atau berganti pekerjaan, karena setiap penggantian pekerjaan, kita akan memulai dari awal lagi, dan ujung-ujungnya kita tidak akan pernah mencapai keberhasilan.
Jadi agar anda bisa konsisten dengan pekerjaan anda dan tidak sering berubah-ubah, maka kita harus benar-benar memilih pekerjaan yang kita cintai, dengan demikian kita akan berfokus hanya pada satu sasaran saja. Pengertian lainnya adalah ketekunan merupakan pantulan dari kecintaan kita pada pekerjaan.
Keuletan, ulet artinya tidak mudah putus. Bila anda mengejar sasaran anda, semangat akan terus berkobar di dalam diri anda, sehingga pada saat anda menghadapi kegagalan dan hambatan anda tetap tegar dan selalu berpandangan optimis. Kalau anda menghindar dari kegagalan, hambatan dan rintangan, artinya anda tidak mempunyai keuletan yang dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan anda. dalam pengertian lain, sesungguhnya anda belumlah mencintai pekerjaan anda. dan untuk mengatasi ini, anda harus belajar untuk mencintai pekerjaan anda itu.
Bila anda mencintai pekerjaan anda, anda akan terus berani menghadapi segala resiko yang muncul dan tidak patah semangat dan berhenti mengejar impian itu.
Akhir kata, sasaran anda akan terwujud – menjadi indah pada saatnya – tentunya dengan berbekal kesabaran, ketekunan dan keuletan dalam menjalani proses menuju ke puncak keberhasilan anda. Maka cintailah pekerjaan anda, dengan demikian kesabaran, ketekunan dan keuletan akan tumbuh di dalam diri anda.

Bersambung…….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar